Daftar isi
Gejala sosial merupakan sebuah fenomena yang terjadi karena adanya interaksi antarindividu dalam masyarakat. Gejala sosial akan terus ada seiring dengan perkembangan masyarakat. Contoh gejala sosial yaitu, kemiskinan, kriminalitas, ketimpangan sosial, kekerasan dan kenakalan remaja. Gejala sosial memiliki berbagai karakteristik yang perlu dipahami dan dimengerti, yakni sebagai berikut:
Gejala sosial bersifat sangat kompleks dikarenakan hubungan dan perilaku manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, politik, agama, budaya, geografis, dan psikologis. Faktor-faktor tersebut bersifat dinamis, tidak dapat dikontrol dengan mudah, dan tidak universal (umum). Hal tersebut menyebabkan perilaku individu sangat bergama dan kompleks.
Berbeda dengan gejala alam yang dapat dikelompokkan dengan mudah, gejala sosial memiliki bentuk beranekaragam karena menunjukkan berbagai sifat dan karakteristik yang berbeda. Contohnya yaitu gejala ekonomi, sosial, budaya, politik, dan agama. Keberagaman tersebut menyebabkan gejala sosial menjadi sangat kompleks.
Gejala sosial tidak bersifat universal dikarenakan hubungan antarindividu dalam masyarakat mayoritas diatur dan dipengaruhi oleh kondisi budaya suatu masyarakat. Setiap kebudayaan memiliki berbagai macam sifat dan ciri-ciri yang berbeda.
Perilaku dan tindakan individu dalam masyarakat cenderung berubah dengan sangat cepat. Contohnya tren makanan dan minuman yang setiap tahun berubah.
Berbeda dengan gejala alam yang mudah dipahami, gejala sosial sangat sulit dipahami. Hal tersebut dikarenakan wujud perilaku dan hubungan antarindividu bersifat abstrak, yang artinya tidak berwujud, dirasakan, dilihat, dan diukur.