Daftar isi
Di Korea Selatan, memberikan semangat pada seseorang dengan menggunakan kata-kata penyemangat adalah sesuatu yang lumrah dalam kegiatan sehari-hari. Itulah mengapa banyak variasi kata penyemangat dalam bahasa Korea. Dan berikut ini merupakan beberapa ucapan penyemangat tersebut.
Hwaiting merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, yakni “fighting” yang berarti “semangat”. Banyak yang menduga bila kata ini mulai dipakai pada tahun 1950-an, saat tentara Amerika datang ke Korea.
Perlu dipahami bila hwaiting merupakan bentuk informal. Jadi perhatikan untuk siapa kata ini ditujukan. Bila ingin mengucapkan hwating pada seseorang yang lebih tua, kalian bisa menambahkan kata “하세요 [haseyo]” agar terdengar lebih sopan.
Contoh:
A : 대학 입학 시험을 볼 거라고 들었어요?
Artinya:
[A : Daehag ibhag siheom-eul bol geolago deul-eoss-eoyo?]
B : 맞아.
[B : Maj-a.]
A : 화이팅!
[A : Hwaiting!]
A: Kudengar kau akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi?
B: Benar.
A: Semangat!
Himnae berarti ‘bertahanlah’ dalam bentuk tak formal. Dan jika ingin berkata dalam kondisi formal, kalian bisa mengucapkan “힘내세요[himnaseyo]“.
Contoh:
A :이 모든 것이 끝 나가고 있습니다. 힘내.
Artinya:
[A : I modeun geos-i kkeut nagago issseubnida. Himnae.]
B : 네.
[B : Ne.]
A: Sebentar lagi semua ini akan berakhir. Bertahanlah.
B: Iya.
Phogihajimayo adalah bentuk informal dari kata “포기하지마세요 [phogihajimaseyo]“. Kata ini berarti “jangan menyerah”.
Selain pogihajimayo dan pogihajimaseyo ada satu lagi bentuk dari kata ini, yakni “포기하지마[phogihajima]“. Yang berbeda, phogihajima merupakan bentuk banmal (kasar), di mana kata ini hanya bisa digunakan dalam percakapan dengan teman sebaya atau seseorang yang lebih muda.
Contoh:
A : 저기, 여기까지 왔군요. 포기 하지마.
Artinya:
[A : Jeogi, yeogikkaji wassgun-yo. Pogi hajima.]
B : 네.
[B : Ne.]
Artinya:
A: Lihat, kau sudah berjuang sejauh ini. Jangan menyerah.
B: Iya.
A: Lihat, kau sudah berjuang sejauh ini. Jangan menyerah.
B: Iya.
Bahasa Korea untuk frasa “pasti bisa” adalah halsuisseoyo. Kata ini dapat digunakan untuk memberi semangat pada seseorang yang lebih tua atau orang yang dihormati. Sementara untuk teman dekat atau seseorang yang lebih muda, kalian dapat mengatakan “할 수있어[halsuisseo]” saja.
Contoh:
HiA : 할 수 있다고 확신합니다.
Artinya:
[A : Halsuissdago hwagsinhabnida.]
B : 할 수 있어요!
[B : Halsuiss-eoyo!]
A: Aku yakin kau pasti bisa.
B: Aku pasti bisa!
Dalam Bahasa Indonesia, jaldoelgeoeyo memiliki arti “ini akan berhasil”. Sedangkan dalam bentuk informal kata ini berbunyi 잘될거야 [jaldoelgeoya].
Contoh:
날 믿어 너의 노력은 잘될거에요
Artinya:
[Nal mid-eo neoui noryeog-eun jaldoelgeoeyo.]
Percayalah, usahamu akan berhasil.
Sama seperti hwaiting, giunnaeseyo berarti “semangat”. Yang membedakan adalah bentuk katanya. Bila hwaiting berupa kata informal, maka giunnaeseyo merupakan kata dalam bentuk formal.
Giunnaeseyo sendiri memiliki bentuk infomal, yakni “기운내요 [giunnaeyo]” dan bentuk banmal, yaitu “기운내 [giunnae]“.
Contoh:
A : 엄마, 제가 먼저 떠납니다.
Artinya:
[A: Eomma, jega meonjeo tteonabnida.]
B: 기운내!
[B: Giunnae!]
A: 기운내세요!
[A: Giunnaeseyo]
A: Bu, aku berangkat dulu.
B: Semangat!
A: Semangat!
Haenguneul bimnida dalam bentuk informal berbunyi “행운을 빌어요[haenguneul bireoyo]“. Frasa ini bermakna “semoga berhasil”.
Contoh:
A: 지금 무대에 올라갈거야.
Artinya:
[A: Jigeum mudaee ollagalgeoya.]
B: 행운을 빌어 요.
[B: Haenguneul bireoyo.]
A: Aku akan naik ke panggung sekarang.
B: Semoga berhasil.