Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang apa pengertian dari kata sandang atau yang lebih dikenal sebagai artikula. Kenapa bisa disebut sebagai artikula? Berikut ulasannya.
Pengertian Kata Sandang
Kata sandang atau artiktula atau artikel merupakan kata yang tidak mempunyai arti tetapi menerangkan nomina atau kata benda.
Kata sandang seringkali dipakai untuk mendampingi kata benda dasar dan nomina yang terbentuk dari verba, promina atau verba pasif.
Ciri-ciri Kata Sandang
Terdapat beberapa ciri-ciri dari kata sandang, antara lain:
- Tidak mempunyai arti spesifik
- Mendampingi kata lainnya
- Dapat membendakan kata lain.
Fungsi Kata Sandang
Fungsi dari kata sandang antara lain:
- Dipakai sebagai gelar, misalnya sang raja, sri sultan, dan lain-lain
- Dipakai untuk menerangkan orang tunggal atau kelompok tertentu, seperti tunggal: sang penulis, kelompok: para wartawan
- Untuk menominalkan kata lain atau membuat kata lain menjadi kata benda atau frasa benda. Seperti yang mulia (mulia adalah kata sifat, tetapi dengan tambhan yang didepannya menjadi frasa benda).
Jenis Kata Sandang
1. Kata Sandang Penunjuk Jumlah Tunggal
Kata sandang yang biasa dipakai untuk menjelaskan jumlah tunggal antara lain si, sang, sri, yang, dan lain-lain.
2. Kata Sandang Penunjuk Jumlah Jamak
- Para
Para seringkali dipakai untuk menunjukkan kelompok orang yang mirip umum tertentu seperti pekerjaan, jenis kelamin, dan lain sebagainya. - Kaum
Kaum sering dipakai untuk menunjukkan kelompok orang dengan kesamaan tertentu seperti kesamaan ideologi, jenis kelamin, visi dan lain-lain. - Umat
Umat seringkali dipakai untuk menggambarkan kelompok kepercayaan tertentu atau kelompok dalam skala yang sangat besar.
Contoh Kata Sandang
Berikut ini terdapat beberapa contoh dari kata sandang, antara lain sebagai berikut:
Sang
- Sang Ratu terpaksa mendukung keputusan putranya untuk pergi merantau
- Begitu hikmat saat seluruh peserta upacara memberi hormat pada Sang Saka merah putih.
Sri
- Sri Sultan Ahmed dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta siang ini setelah bertolak dari Brunai
- Sri Sultan Hamengkubuwono X menghadiri acara gerebek Suro di kawasan alun-alun keraton
- Sri Baginda Raja memerintahkan seluruh pemuda untuk mengikuti sayembara memanah di istana.
Hang
- Sungguh berjasa sosok Hang Jebat, keberaniannya membela kaum Melayu akan diingat sampai nanti.
- Beberapa prajurit mengatakan Hang Bae sedang berunding dengan Hang Tuah ketika hujan deras semalam.
- Hang Hulun berada di rumah ibunya saat kebakaran melanda pemukiman warga.
Dang
- Dang Kiran memastikan untuk menerima pinangan Hang Rama
- Kecantikan nan rupawan paras Dang Nur, wajar semua pemuda memperebutkannya
- Hampir seluruh orang di kampung ini mengagumi keteguhan hati Dang Siti
- Dang Aisyah memerintahkan abdinya untuk membantu korban banjir bandang di desanya
- Sekiranya Dang Sumbi mau diperistri oleh Pangeran Kartapati.
Hyang
- Sang Hyang Widhi Wasa pasti akan menjawab semua doa kita, ucap Mpu Pandita di akhir acara doa bersama Pura Jagatnatha
- Umat Hindu di Bali serentak merayakan Nyepi dengan memohon keselamatan dan kedamaian pada Hyang Widhi
- Semua umat Hindu percaya Hyang Widhi senantiasa menjaga mereka selama mereka melakukan darma.
Yang
- Mohonlah ampun kepada Yang Maha Pengampun dan Penyayang Nak, pesan Ibu sebelum meninggal
- Peristiwa ini sudah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa
- Serahkan segala penyelesaian masalah kita pada Yang Maha Adil
- Yang Mulia, berikan keringanan untuk hukuman suami saya, rintih sang istri saat vonis dijatuhkan.
Para
- Para mahasiswa sedang berdemo di depan istana presiden menuntut penurunan harga BBM
- Para ibu resah dengan melonjaknya harga cabe di pasaran yang senilai ratusan ribu rupiah
- Para pengungsi sudah berhasil didata sementara untuk mendapatkan bantuan makanan
- Solidaritas para wartawan sangat tinggi ketika terjadi penganiayaan rekan satu profesi
- Para penonton berhamburan saat mengetahui panggung akan roboh akibat angin kencang
Kaum
- Perkembangan teknologi pada masa ini tidak akan ada tanpa peran kaum intelektual
- Kaum sosialita semakin memadati Denpasar Festival untuk memuaskan nafsu berbelanja mereka
- Pandangan yang sering terlihat adalah ramainya Ibu kota setiap arus balik karena serangan kaum urban.