Adjektiva: Pengertian – Ciri dan Fungsinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kata terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah adjektiva atau kata sifat. Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari mengenai adjektiva, mulai dari pengertiannya, hingga contohnya di dalam bahasa Indonesia. Simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Adjektiva

Adjektiva atau kata sifat merupakan kata yang berfungsi memberikan keterangan khusus mengenai sesuatu yang dinyatakan oleh nomina dalama suatu kalimat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adjektiva merupakan kata yang menerangkan nomina (kata benda) dan secara umum dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat. Adjektiva yang menerangkan nomina disebut atribut dan berfungsi atributif.

Agar lebih memahami mengenai adjektiva perhatikan ciri-ciri adjektiva berikut ini.

Ciri-ciri Adjektiva

Kridalaksana (2005:59) menyebutkan ada lima kemungkinan yang menandai adjektiva, kemungkinan tersebut yaitu:

  • Dapat digabungkan dengan partikel tidak
    Misalnya: tidak bagus, tidak baik, tidak cantik, tidak lucu, tidak luas dan sebagainya.
  • Dapat disertai dengan partikel lebih, sangat, kurang dan agak
    Misalnya: lebih cantik, lebih pintar, sangat cantik, sangat pintar, agak besar, kurang tinggi, kurang pintar, sangat baik, sangat hebat, dan sebagainya.
  • Mendampingi nomina
    Misalnya: anak kecil, baju biru, dan sebagainya.
  • Mempunyai ciri morfologis berakhiran –er, –if, –i
    Misalnya: honorer, sensitif, alami.
  • Dapat dibentuk menjadi nomina dengan konfiks kean
    Misalnya: keadilan, keyakinan, kepercayaan, kebersihan, keindahan, dan sebagainya.

Adapun ciri-ciri lain dari adjektiva adalah sebagai berikut.

  • Dapat diimbuhi afiks ter
    Misalnya: terbaik, tercantik, terpandai, terbesar, terluas, tertinggi, terhebat. Afiks ter- dalam hal ini berarti paling.
  • Berakhiran afiks –wi
    Misalnya: duniawi, surgawi
  • Dapat mengalami reduplikasi jika berawalan se
    Misalnya: secantik-cantiknya, sepandai-pandainya, sebaik-baiknya, secepat-cepatnya

Fungsi Adjektiva

Adjektiva memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Sebagai predikat dan adverbial kalimat, misalnya:
    • Sepertinya dia sedang sakit.
    • Bukunya basah terkena air hujan.
    • Kainnya sangat lembut.
    • Dia bisa mengerjakan soal itu dengan baik.
    • Dia mengatakan semua itu secara sadar.
  • Menyatakan tingkat kualitas yang ditandai dengan penggunaaan kata sangat dan agak. Misalnya:
    • Anak itu sangat cantik.
    • Rumah itu sangat mewah.
    • Halaman rumahnya sangat luas.
    • Sekolah itu sangat besar.
    • Ternyata jarak rumah dan sekolahnya agak jauh juga.
    • Jarak rumah dan tempat kerjanya agak jauh.
  • Menyatakan tingkat bandingan acuan nomina yang diterangkan, ditandai denggan penggunaan kata lebih dan paling. Misalnya:
    • Saya lebih senang belajar sendiri daripada belajar bersama orang lain.
    • Saya lebih suka roti panggang daripada roti bakar.
    • Dia lebih suka makan roti untuk sarapan.
    • Putrinya yang paling tua lulus kemarin.
    • Dia adalah anak paling pintar di kelas ini.
    • Dino adalah anak paling tinggi di kelas ini.
  • Berfungsi menerangkan subjek dan objek, Misalnya:
    • Rumah yang paling mewah itu adalah rumah pak Ardi.
    • Baju yang paling terang itu cocok untukmu.
    • Dia memilih tas yang paling kecil.
    • Dia membeli baju yang warna merah itu.

Pemakaian Adjektiva

Menurut Kridalaksana (2005:65) berdasarkan sudut pemakaiannya, adjektiva dapat mengambil bentuk perbandingan. Perbandingan yang dimaksud tersebut dibagi menjadi empat tingkat, yaitu:

  • Tingkat positif: menerangkan bahwa nomina dalam keadaan biasa. Contohnya:
    • Baju Dini bagus.
    • Baju Dini sama bagus dengan baju Rahma.
    • Rumah Indah bagus.
    • Rumah Indah sama bagus dengan rumah Dini.
  • Tingkat komparatif: menerangkan bahwa keadaan nomina melebihi nomina lain. Contohnya:
    • Baju Dini lebih bagus daripada baju Rahma.
    • Tas sekolah Indah lebih bagus daripada tas sekolah Dini.
  • Tingkat superlatif: menerangkan bahwa keadaan nomina melebihi keadaan dari beberapa atau seluruh nomina yang dibandingkan. Contohnya:
    • Andi murid yang paling rajin di kelas ini.
    • Andi murid terpandai di kelas ini.
    • Rini anak yang paling tinggi di kelas itu.
    • Ari adalah anak paling pandai di kelas ini.
  • Tingkat eksesif: menerangkan bahwa keadaan nomina berlebih-lebihan. Contohnya:
    • Pentas seni malam ini sangat ramai sekali.
    • Anak itu terlalu amat sangat manja karena selalu dituruti kemauannya dari kecil.

Contoh Adjektiva dalam Kalimat

  • Masakan ibu hari ini sangat asin.
  • Anak itu adalah anak paling rajin di kelas ini.
  • Adik berlari sangat cepat mengejar temannya.
  • Bunga di taman itu cantik-cantik sekali.
  • Rumahnya adalah rumah paling besar di kompleks ini.
  • Nita sangat pandai menggambar pemandangan.
  • Hari ini kami panen rambutan dan rasanya manis sekali.
  • Ruang keluarga kami selalu berantakan karena mainan adik berserakan di mana-mana.
  • Dia selalu membereskan bukunya agar terlihat rapi.
  • Salah satu sifat yang saya tidak suka dari dia adalah sifat mudah marahnya.
  • Ruangan ini sangat kotor dan tidak terawat.
  • Anak-anaknya sangat cantik dan ramah.
  • Kain ini sangat lembut dan halus sekali.
fbWhatsappTwitterLinkedIn