Ekonomi

Kebijakan Diskonto: Pengertian – Tujuan dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Permasalahan moneter merupakan permasalahan yang besar. Bagaimana tidak, dampak dari permasalahan moneter tersebut ataupun kebijakan moneter yang nantinya ditetapkan akan berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan bernegara.

Oleh karenanya, apabila terdapat permasalahan yang menyangkut aspek moneter harus segera diselesaikan dengan tepat, baik dari pihak pemerintahnya ataupun dari masyarakat yang terkait. Salah satu kebijakan yang bisa ditetapkan untuk mengatasi permasalahan moneter dan fiskal adalah kebijakan diskonto.

Kebijakan ini bisa diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan inflasi yang ada di suatu negara. Lalu,apa sih sebenarnya kebijakan diskonto ini? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai kebijakan diskonto.

Pengertian Kebijakan Diskonto

Kebijakan diskonto merupakan salah satu kebijakan yang berkaitan dengan kondisi moneter suatu negara. Kebijakan diskonto ini secara umum biasanya diterapkan oleh suatu bank sentral yang berperan sebagai lembaga keuangan dalam suatu negara.

Kebijakan diskonto ini akan diterapkan oleh bank sentral apabila keadaan atau kondisi moneter yang ada pada suatu negara hendak menuju pada kondisi inflasi. Tentunya sebelumnya, pihak bank sentral ini telah melakukan pengamatan secara keseluruhan terhadap kondisi moneter di negara terkait.

Sehingga apabila dirasa laju dari inflasi di suatu negara perlahan meninggi ataupun jumlah peredaran dari mata uang nya lebih banyak dibandingkan dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat, pihak bank akan melakukan upaya tertentu untuk mengatasinya.

Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan peningkatan terhadap suku bunga dari bank terkait untuk bisa mengendalikan permasalahan moneter yang ada. Secara umum, kebijakan diskonto adalah suatu kebijakan yang berkaitan dengan pemotongan atau bunga yang wajib dibayarkan oleh mereka mereka yang menjual surat wesel atau surat dagang dan sejenisnya sebelum jatuh tempo.

Namun, disisi lain, seperti yang dipaparkan, diskonto bisa diartikan sebagai suatu kebijakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi peredaran mata uang yang ada di masyarakat.

Tujuan Penerapan Kebijakan Diskonto

Adapun beberapa tujuan dari penerapan kebijakan diskonto saat terjadi kondisi inflasi di suatu negara.

  • Tujuan utama dari penerapan kebijakan diskonto ini adalah untuk memperlancar likuiditas dari uang masyarakat.
  • Kebijakan diskonto ditujukan sebagai pengontrol segala kegiatan ataupun aktivitas yang berhubungan dengan perekonomian masyarakat. Sehingga terjadi pemerataan dalam bidang perekonomian masyarakat.
  • Untuk mengurangi jumlah uang yang telah beredar di masyarakat dengan meningkatkan suku bunga yang ada.
  • Menekan masyarakat secara tidak langsung untuk menyimpan uangnya di bank.
  • Mengatasi permasalahan moneter, terutama yang berkaitan dengan laju inflasi yang ada.

Contoh Penerapan Kebijakan Diskonto

Adapun  beberapa contoh penerapan dari kebijakan diskonto dalam kehidupan masyarakat.

  • Melakukan jual beli surat surat berharga
  • Kebijakan bank untuk meningkatkan jumlah suku bank yang ada.
  • Kebijakan bank untuk menurunkan jumlah suku bank dari yang sudah ditetapkan.

Dampak Penerapan Kebijakan Diskonto

Adapun beberapa dampak yang timbul dari upaya penerapan kebijakan diskonto ini bagi perekonomian nasional.

  • Meningkatkan antusias masyarakat umum untuk menyimpan uangnya di bank.
  • Meminimalisir jumlah peredaran mata uang di masyarakat umum.
  • Sebagai salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan angka inflasi di suatu negara.
  • Permasalahan masyarakat yang berkaitan dengan perekonomian semakin mudah untuk dikendalikan.
  • Melancarkan likuiditas negara.
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pemerataan perekonomian yang ada.
  • Menyetabilkan kondisi perekonomian negara.

Kesimpulan

Kebijakan diskonto merupakan kebijakan yang berkaitan dengan kondisi perekonomian di suatu negara. Yang mana penerapan dari kebijakan tersebut didasarkan pada terjadinya inflasi yang ada. Lembaga keuangan terkait akan melakukan pengamatan secara intensif mengenai kondisi perekonomian yang ada.

Apabila dalam pengamatan tersebut dideteksi timbulnya permasalahan ekonomi, seperti inflasi ini. Pihak pemerintah dan lembaga perekonomian terkait akan menetapkan kebijakan yang sesuai guna menangani permasalahan tersebut. Salah satunya adalah dengan kebijakan diskonto ini.

Tujuan utama dari diterapkannya kebijakan diskonto ini ialah untuk mengurangi peredaran mata uang yang ada di masyarakat. Untuk mencapai tujuan utama itu, pihak bank sentral selaku lembaga keuanga terkait akan menerapkan penurunan dan peningkatan jumlah dari suku bank yang telah berlaku.

Namun, tetap penerapan dari peningkatan ataupun penurunan dari suku bunga bank tersebut disesuaiakan dengan kondisi yang ada.