Berbicara mengenai masalah dan hal yang berhubungan dengan uang memang selalu menarik. Uang menduduki urutan nomor satu merupakan salah satu hal yang digunakan untuk melakukan transaksi dalam memenuhi kebutuhan hidup. Uang yang dipegang tentunya harus digenggam dengan erat agar tidak tumpah. Agar uang selalu dalam jangkauan dapat dilakukan dengan pandai mengatur uang tersebut. Manajemen menjadi salah satu cara yang menjadi landasan agar uang atau dana yang dimiliki memiliki arah yang pasti.
Manajemen dapat dimaknai sebagai sebuah landasan yang mengatur dan memberikan arah ke depan terhadap sesuatu. Manajemen hadir di sela-sela kehidupan manusia. Pada bidang keuangan salah satunya. Keuangan adalah suatu hal yang berhubungan dengan uang dan atau dana. Keuangan yang ada tentunya harus diatur sedemikian rupa agar uang tersebut memiliki arah demi sampai pada tujuan yang benar. Manajemen keuangan menjadi salah satu landasan yang bisa digunakan untuk mengatur hal tersebut.
Cara kerjanya secara garis besar yaitu untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya uang dan atau keuangan ke lahan yang baik. Adanya manajemen keuangan yang hadir dapat membantu dalam menampilkan kondisi keuangan yang ada. Selain itu, dengan diterapkan landasan yang baik dan benar, uang dan atau dana yang dimiliki atau dihasilkan akan lebih terarah. Dengan begitu, tujuan yang ingin dicapai melibatkan keuangan yang dimiliki pun dapat terpenuhi.
Manajemen keuangan hadir dengan manfaat bagi keuangan itu sendiri. Salah satu keunggulan dari manajemen yang satu ini adalah dapat mengatur serta mengarahkan uang dan atau dana secara tepat agar tidak keluar jalur. Berikut ini akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Manajemen Keuangan
- Dari segi struktur, manajemen pada keuangan mempunyai masing-masing bagian demi lancarnya rotasi keuangan yang ada. Struktur yang tepat dan terencana akan menjadi kelebihan pada manajemen keuangan yang digunakan sebagai landasan bagi tujuan keuangan itu sendiri.
- Dari fungsi pengawasan, setiap rotasi uang dan keuangan akan dipantau dan diawasi oleh manajemen keuangan. Dengan adanya pengawasan yang baik dan tepat akan memberikan manfaat bagi keuangan itu sendiri, seperti dapat mengontrol penggunaan dana serta melihat situasi dan kondisi keuangan tersebut. Sehingga, keuangan akan lebih terarah ke jalan yang benar dan tidak keluar dari jalur yang telah direncanakan.
- Dari segi penggunaan, keuangan memberikan fungsi yaitu sebagai alat tukar atas transaksi yang dilakukan. Manajemen yang terstruktur mengakibatkan keuangan akan digunakan sesuai dengan budget yang ada. Dana atau keuangan yang ada akan diarahkan pada sesuatu yang diperlukan dan dibutuhkan. Sehingga, keuangan akan lebih memiliki tujuan sesuai dengan alokasi yang sudah direncanakan.
- Dari segi informasi, manajemen pada keuangan tentunya akan menampilkan serta memberikan gambaran bagi keadaan dan situasi keuangan yang ada. Tidak hanya itu. Manajemen keuangan juga dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui seluruh transaksi yang dilakukan terhadap uang/dana yang dimiliki, baik yang masuk dan keluar.
Kekurangan Manajemen Keuangan
- Dari segi penggunaan, manajemen mengharuskan untuk mengarahkan keuangan pada porsi dan tempat yang tepat. Hal ini tentu dapat menjadi kelemahan bagi pemilik dana. Karena uang/dana dibatasi, keuangan yang akan di alokasikan harus sesuai dengan step yang telah dibuat. Keinginan untuk membawa keuangan pada arah yang diinginkan pun tidak dapat dipenuhi.
- Selain itu, dengan pembatasan pada keuangan bisa memberikan dampak bagi daya beli seseoang. Keuangan yang digunakan akan dialokasikan sesuai pada tempatnya. Hal ini dapat mengakibatkan pada menurunnya daya beli akan barang dan atau produk.
- Manajemen keuangan pada dasarnya mengatur keuangan itu sendiri. Pengaturan yang dilakukan terhadap keuangan akan membawa arah keuangan pada tujuan yang telah ditentukan. Manajemen yang dilakukan juga dapat memberikan dampak bagi proses jalannya produksi contohnya. Keuangan yang diarahkan pada bahan-bahan produksi yang akan dibeli tentunya akan mengikuti budget keuangan yang ada. Karena pengeluaran sesuai dengan manajemen dan budget, maka tidak dapat dihindari kualitas dari bahan produksi pun dapat kena dampaknya. Misalnya, budget yang digunakan tidak dapat memenuhi kebutuhan bahan produksi yang berkualitas baik. Maka dari itu, kualitas yang digunakan beralih sesuai dengan budget yang ada.