TI

Pengertian Keyboard Maltron: Sejarah, Fungsi dan Cara Kerja

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Keyboard Maltron Dual Hand dan One Hand

Keyboard merupakan alat yang membantu kita untuk mengetik. Berbagai gawai yang kita gunakan sehari-hari pasti memiliki keyboard sebagai salah satu bagian dari perangkatnya. Dari telepon/handphone, tablet, PC, laptop, dan lain-lain akan sulit menggunakannya jika tanpa dilengkapi dengan keyboard. 

Jenis keyboard bermacam-macam, sesuai dengan fungsi serta perangkat atau gawai yang didukungnya. Beda gawai, bisa jadi beda jenis keyboardnya. Berbagai kebutuhan baik dari fungsi maupun pengguna keyboard menjadi perhatian para peneliti dan pabrikan supaya bisa membuat keyboard yang nyaman saat digunakan.

Keyboard yang paling banyak digunakan adalah keyboard Qwerty. Namun, tidak semua orang memakai keyboard ini. Sebab ada negara-negara yang tidak menggunakan huruf latin. Begitu juga pengguna yang berkebutuhan khusus, cukup kesulitan menggunakan keyboard biasa. Oleh karena itulah diciptakan bermacam-macam jenis keyboard untuk memenuhi kebutuhan baik berdasarkan fungsi maupun penggunanya.

Salah satu jenis keyboard yang ada saat ini adalah Keyboard Maltron. Seperti apakah keyboard maltron itu? Mengapa dan untuk apa keyboard maltron diciptakan? Lalu bagaimanakah cara kerjanya? Penjelasan tentang keyboard maltron kami uraikan di bawah ini.

Apa Itu Keyboard Maltron?

Keyboard Maltron adalah satu jenis keyboard yang dibuat dengan desain dan bentuk yang berbeda dari keyboard biasa atau keyboard qwerty. Keyboard maltron dibuat dengan bentuk berlekuk agak cekung ke dalam. Bentuk demikian dimaksudkan supaya posisi jari-jari pengguna tidak lurus saat mengetik. 

Kenyamanan dari posisi jari pengguna saat mengetik menjadi perhatian bagi produsen keyboard maltron. Dengan memakai keyboard yang cekung ke dalam, diyakini bahwa ini akan memberikan kenyamanan yang lebih dibanding dengan posisi yang lurus saat mengetik. Dengan posisi jari yang tidak lurus dan bentuk keyboard yang cekung, kecepatan mengetik pun dipastikan akan meningkat. Sehingga produsen juga mengklaim pengguna keyboard maltron akan akan terbebas dari Repetitive Stress Injury atau RSI.

Sejarah Keyboard Maltron

Lilian Malt seorang penemu yang berasal dari Afrika Selatan telah menjalankan pelatihan sekretaris sejak tahun 1955. Berdasarkan pengalamannya tersebut, dia banyak menemukan kesalahan pengetikan yang menggunakan keyboard komputer. Sehingga dia menemukan ide untuk membuat keyboard dengan tombol yang disesuaikan dengan jari penggunanya. Namun saat itu dia tidak berhasil menemukan produsen yang mau bekerja sama dengannya untuk mewujudkan ide tersebut.

Pada tahun 1974 Stephen Hobday menemuinya dengan membawa rancangan keyboard satu tangan yang sengaja dirancang bagi pengguna berkebutuhan khusus. Lilian Malt memberikan beberapa masukan untuk perbaikan keyboard Hobday tersebut.

Dia juga menceritakan permasalahan yang dialaminya terkait kegagalannya mencari produsen yang mau membantu mewujudkan idenya untuk membuat keyboard yang menurutnya sangat ideal. Stephen Hobday memintanya untuk menceritakan lebih lanjut tentang keyboard ideal tersebut, agar dia bisa menentukan apa yang bisa dia lakukan untuk membantu. Hingga akhirnya mereka berkolaborasi dan mampu membuat Keyboard Maltron yang pertama.

PCD Maltron Ltd yang merupakan perusahaan elektronik milik Hobday, Printed Circuit Design Limited , terletak di Farnborough, Hampshire, Inggris. PCD Maltron memulai sejarahnya saat perusahaan-perusahaan lain di Hampshire sedang hangat dengan wacana pembuatan keyboard custom bagi komputer. Hal ini sampai dibahas pada diskusi Farnborough Technical College tentang desain keyboard, yang pada akhirnya bisa bertemu dengan Lilian Malt.

Autumn Stanley dalam buku yang berjudul Mothers and Daughters of Invention: Notes for a Revised History of Technology, mencatat bahwa Lilian Malt hampir saja terhapus dari sejarah Maltron pada tahun 1970an.

Ini dikarenakan dari dua artikel pada tahun 1978 dan 1979 yang terbit di The Inventor (jurnal British Institute of Patentees and Inventors) tidak menyebutkan nama Lilian Malt sama sekali. Artikel pertama pada bulan Juli 1978 menyebut bahwa Maltron merupakan bagian dari kemajuan besar Inggris dalam bidang teknologi mesin tik atau keyboard komputer tanpa menyebutkan nama penemunya.

Artikel kedua April 1979 hanya menyebutkan Hobday sebagai penemu dari Maltron. Hal ini dapat mengakibatkan sejarah teknologi ke depannya mungkin akan menyiratkan bahwa Stephen Hobday merupakan satu-satunya penemu dan penggagas dari keyboard maltron.

Namun, Lilian Malt pernah mempresentasikan makalah yang menjelaskan karyanya pada simposium dengan makalah simposium no. 6 September 1977 “Desain keyboard di era elektronik’, Asosiasi Riset Industri Percetakan. Atas adanya dokumentasi makalah tersebut, saat ini nama Lilian Malt kita kenal sebagai penggagas pertama dari keyboard maltron.

Fungsi Keyboard Maltron

Sebagaimana diuraikan di atas, bahwa ide keyboard maltron ini berawal dari pengalaman dan pengamatan penemunya atas permasalahan dalam bidang pengetikan. Maka keyboard maltron memang dibuat dengan fungsi-fungsi khusus untuk mengatasi kekurangan pada keyboard lainnya.

Berikut beberapa fungsi keyboard maltron:

  1. Memberikan kenyamanan terhadap penggunanya karena dirancang sesuai dengan bentuk dan jangkauan jari
  2. Mencegah pengguna dari terkena Repetitive Stress Injury atau RSI
  3. Mengoptimalkan mengetik 10 jari
  4. Mengetik bisa lebih cepat jika dibanding dengan mengetik pada keyboard biasa

Cara Kerja Keyboard Maltron

Keyboard maltron yang memang didesain secara khusus bagi kenyamanan penggunanya ini membuatnya berbeda dari keyboard lain. Cara kerja atau cara penggunaannya pun cukup berbeda. Tata letak tombol-tombol dan bentuknya yang cekung membuat pengguna baru keyboard maltron mungkin harus sedikit beradaptasi agar terbiasa.

  1. Tata letak huruf pada baris kuncinya adalah “ANISF” untuk tangan kanan, dan “DTHOR” pada tangan kiri. Dengan ini ditemukan bahwa dapat mengetikkan kata lebih  banyak dan lengkap dibanding keyboard biasa atau keyboard QWERTY
  2. Tata letaknya diturunkan dari statistik frekuensi penggunaan, serta ditambah pertimbangan lainnya seperti kombinasi dua atau tiga tombol huruf yang paling sering ditemukan pada kata-kata. Kombinasi tersebut ditempatkan pada posisi strategis atau yang paling mudah dijangkau oleh jari
  3. Tombol-tombol dari karakter yang berlawanan misalnya PgUp dan PgDn diletakkan terpisah, dipecah kiri dan kanan. Gerakan atau karakter yang bergerak ke kiri dan ke atas dikunci oleh tangan kiri, sedangkan gerakan yang bergerak ke kanan atau ke bawah dikunci oleh tangan kanan
  4. Tombol-tombol lain seperti tombol numerik dan tombol fungsi seperti F1 dan F2 pun mengalami perubahan letak. Hal ini agar tidak terjadi jatuhnya pergelangan tangan pada papan angka
  5. Untuk mencegah dan mengurangi cedera akibat regangan berulang pada jari, dibuat satu tombol kunci saja di bawah baris awal untuk jari manis, sehingga mengurangi tekanan untuk jari manis.

Apakah anda sering mengetik dalam waktu lama? Atau merasa tidak nyaman dengan keyboard yang selama ini digunakan? Mungkin anda harus mencoba keyboard maltron.