Daftar isi
Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Fungsi utama motherboard yaitu mengatur alat yang akan dipasangkan ke dalam komputer dan sebagai penghubung antar perangkat keras satu dengan perangkat keras lainnya. Berikut ini macam-macam komponen pada motherboard:
Power Connector adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer untuk mendapatkan daya listrik. Biasanya jumlah pin yaitu 20-24 pin.
Fungsi dari power connector adalah untuk menghubungkan motherboard dengan power supply.
Socket Processor merupakan tempat untuk memasangkan processor. Ketika memilih motherboard, kita harus memperhatikan jenis socket processor supaya processor yang akan dipasangkan kompatibel, karena setiap jenis socket berbeda-beda dan tidak dapat dipasangkan sembarang processor.
Fungsi dari socket processor sama seperti pengertiannya yaitu tempa untuk memasangkan processor.
Ada dua tipe socket memory yang kini beredar di pasaran. Ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi belum banyak pengguna yang memakainya.
Pengguna masih memakai socket yang lama yaitu SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Kita tidak mungkin memasangnya terbalik, karena jalur motherboard sudah disesuaikan dengan socket memory tipe DIMM.
Fungsi dari socket memory adalah sebagai tempat untuk memasang RAM. Posisi dari socket memory bersebelahan dengan slot processor.
Perbedaan ciri fisik dari Slot IDE dan Slot SATA yaitu, Slot IDE berbentuk agak memanjang, sedangkat Slot SATA bentuknya lebih kecil dengan kabel yang relatif kecil.
Slot IDE umumnya ditemukan pada komputer bentuk dan versi yang lama, tetapi juga masih bisa dan jumlahnya sedikit, yang ditemukan di komputer versi terbaru saat ini.
Fungsi dari keduanya sama yaitu sebagai penghubung antara Hardisk atau CD-ROM ke Motherboard.
Slot AGP dan Slot PCI memiliki perbedaan jenis. Slot AGP merupakan jenis slot lama dan sudah jarang ditemukan pada komponen jenis komputer terbaru.
Kebanyakan komputer saat ini menggunakan PCI Express sebagai penghubung kartu grafis.
Bentuknya sama-sama memanjang, karena menyesuaikan VGA Card.
Fungsi dari keduanya sama yaitu sebagai tempat untuk memasangkan VGA Card atau Graphic Card.
BIOS atau Basic Input Output System merupakan sebuah perangkat lunak atau software yang mengatur fungsi-fungsi dasar dari perangkat keras komputer/PC.
BIOS berada dalam sebuah chip memory yang terdapat di motherboard. BIOS bertanggung jawab pada saat komputer booting.
BIOS kini diganti dengan UEFI, yang memiliki betuk dan fungsi yang sama. UEFI memiliki teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan BIOS.
Fungsi dari BIOS yaitu:
Battery CMOS atau Complimentary Metal Oxide Semiconductor) merupakan sebuah baterai kecil yang memberikan daya kepada BIOS dan menyimpan settingan yang ada pada BIOS.
Bentuk dari CMOS seperti baterai jam tangan tetapi bentuknya lebih besar.
Dua karakter dari CMOS yaitu memiliki kekebalan pernapasan yang tinggi dan penggunaan daya yang rendah.
CMOS hanya menggunakan tenaga yang diperlukan, yang berarti sensor CMOS hanya menggunakan tenaga yang kecil daripada yang lainnya.
Battery CMOS memiliki fungsi untuk mengatur waktu yang ada di PC battery yang bertegangan dari 4,5 sampai 6 volt.
CMOS digunakan untuk menyimpan konfigurasi, diagnostic, dan informasi pada tanggal pembuatan dan waktu file yang tidak hilang jika komputer dimatikan.
I/O Ports merupakan tempat untuk menghubungkan perangkat input dan output yang terdapat pada luar casing. Letak dari I/O Ports yaitu ada pada belakang CPU dan pada bagian dalam motherboard, kalau di komputer terdapat di samping kanan dan kiri.
Jenis-jenis Port I/O yaitu:
Fungsi dari I/O Ports yaitu menghubungkan komputer dengan monitor, mouse, audio, dan USB.