Daftar isi
Menurut Marvin E. MundeL, P.E, komunikasi adalah proses penyampaian pikiran, pendapat, informasi, atau sikap secara lisan, tertulis maupun isyarat.
Agar komunikasi efektif, si penerima pesan haruslah memiliki pemahaman yang sama dengan si pengirim pesan. Lantas, apakah yang dimaksud dengan komunikasi efektif?
Pengertian Secara Umum
Secara umum, yang dimaksud dengan komunikasi efektif adalah si penerima pesan dapat menangkap pengertian yang sama dengan pengertian si pengirim pesan.
Pengertian Menurut KBBI
Komunikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Sedangkan arti kata efektif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya).
Dengan demikian, komunikasi efektif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami atau menimbulkan efek tertentu.
Pengertian Menurut Para Ahli
Adapun pengertian komunikasi efetif menurut para ahli di antaranya adalah sebagai berikut.
Adapun tujuan komunikasi efektif di antaranya adalah sebagai berikut.
Manfaat komunikasi efektif di antaranya adalah sebagai berikut.
Proses komunikasi efektif dimulai ketika sumber pesan memiliki sebuah ide yang akan disampaikan kepada penerima pesan.
Sumber pesan kemudian melakukan encoding atau penyandian terhadap ide tersebut ke dalam bentuk lambang-lambang yang bermakna.
Seperangkat lambang yang bermakna itulah yang disebut dengan pesan. Sumber pesan kemudian mengirim pesan tersebut kepada penerima pesan melalui saluran komunikasi yang tepat, secara tatap muka ataupun melalui media.
Penerima pesan kemudian menerima dan melakukan decoding terhadap pesan yang diterima. Setelah itu, penerima pesan memberikan pesan umpan balik kepada sumber pesan.
Agar pesan umpan balik dapat diterima dan dipahami sumber pesan, penerima pesan melakukan encoding terhadap pesan umpan balik kemudian mengirim pesan umpan balik tersebut melalui saluran komunikasi yang tepat.
Sumber pesan kemudian menerima, melakukan decoding, dan memberikan tanggapan terhadap pesan umpan balik yang disampaikan penerima pesan.
Contoh komunikasi efektif dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seorang ibu berkomunikasi dengan anaknya yang nakal, sang ibu menggunakan kata-kata yang dikuasai dan dipahami oleh sang anak.
Selain itu, nada suara juga diperhatikan tergantung pada konteksnya.
Pemilihan kata yang tepat dan dipahami oleh sang anak ditambah dengan nada suara yang lembut, akan membuat sang anak dengan mudah memahami maksud sang ibu.
Pemahaman di tingkat yang sama inilah yang merupakan salah satu hal penting dalam komunikasi efektif.
Selama proses komunikasi efektif berlangsung tak jarang ditemui berbagai macam hambatan antara lain hambatan fisik, hambatan semantic, hambatan budaya, hambatan psikologis, dan hambatan fisiologis.