Daftar isi
Salah satu jenis konjungsi dalam bahasa Indonesia adalah konjungsi koordinatif. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai konjungsi koordinatif, mulai dari pengertian, jenis hingga contohnya. Oleh karena itu, simak pembahasannya berikut ini.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menggabungkan kata atau klausa yang berstatus sama. Artinya, konjungsi koordinatif digunakan dalam kalimat majemuk setara.
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terbentuk atas dua klausa atau lebih yang hubungan klausanya koordinatif. Dengan demikian, konjungsi tersebut menghubunhkan dua kata atau klausa yang sederajat atau setara.
Adapun jenis-jenis konjungsi koordinatif antara lain:
Konjungsi jenis ini adalah konjungsi yang menyatakan perlawanan antara dua unsur yang dihubungkan. Dua unsur gramatikal yang dihubungkan konjungsi ini saling berlawanan satu sama lain. Kata yang termasuk konjungsi koordinatif perlawanan yaitu tetapi dan melainkan.
Contohnya:
Konjungsi jenis ini adalah konjungsi yang menyatakan makna penambahan atau pelengkap antara kata, frasa, klausa atau kalimat yang setara. Kata yang termasuk konjungsi koordinatif penambahan yaitu dan.
Konjungsi jenis ini adalah konjungsi yang menyatakan makna pendamping antara kata, frasa, klausa atau kalimat yang setara. Kata yang termasuk konjungsi koordinatif pendampingan yaitu serta.
Contohnya:
Konjungsi jenis ini adalah konjungsi yang menyatakan opsional atau pilihan antara dua unsur yang kedudukannya setara. Kata yang termasuk konjungsi koordinatif pemilihan yaitu atau.