Harmoni sosial merupakan suatu kondisi dimana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakatnya. Masing-masing anggota masyarakat dapat menjalani hidup secara baik sesuai dengan kodrat dan posisi sosialnya.
Dalam harmoni sosial, kita dapat menemukan dialog, toleransi, koeksistensi dan pembangunan, yang didasarkan pada pluralism, keberagaman, kompetisi, dan kreativitas.
Menurut Spencer, dalam masyarakat industri, harmoni sosial pada umumnya ditemukan pada pembagian kerja.
Herber Spencer menyatakan bahwa solidaritas industry bersifat spontan dan tidak membutuhkan kekuatan yang memaksa untuk mempertahankannya.
Harmoni sosial juga terjadi dalam masyarakat yang ditandai dengan solidaritas. Secara etimologi, solidaritas adalah kekompakan atau kesetiakawanan.
Kata solidaritas menggambarkan keadaan hubungan antara individu dan kelompok yang berdasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang saling dianut dan diperkuat oleh pengalaman emosional bersama.