Operasi Pembagian Bilangan Bulat dan Penyelesaiannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam operasi ini dibedakan menjadi dua kategori yaitu pembagian tanpa sisa dan pembagian dengan sisa.

Di sini, selain kita membahas operasi dari kedua kategori, kita juga akan memberikan contohnya agar kamu bisa lebih memahami.

Operasi pada Pembagian Tanpa Sisa

Operasi pembagian tanpa sisa ini biasa disebut juga sebagai operasi hitung dibagi habis alias tanpa memberikan sisa bilangan di pada operasi hitung pembagian.

Dalam operasi tanpa sisa ini berarti kita menghitung pembagian suatu bilangan dengan catatan bilangan dibagi hingga habis tanpa menyisakan satu bilangan pun.

Coba kita perhatikan contoh berikut:

78 : 6 = ?

Dalam operasi ini, kita menggunakan metode porogapit. Ada yang masih ingat? Yuk kita simak caranya:

Keterangan:

  • 7 : 6 >> yang mendekati adalah 1, (masih sisa)
  • 6 x 1 = 6
  • 18 : 6 = 3 (tanpa sisa)
  • 6 x 3 = 18

Jadi, telah didapatkan jawabannya dari 78 : 6 = 13

Pada operasi hitung di atas menunjukkan bahwa bilangan 78 telah habis dibagi 6 dengan hasil menjadi 13.

Operasi pada Pembagian Dengan Sisa

Dengan sisa ini biasanya akan menghasilkan bilangan becahan atau decimal.

Karena dalam operasi hitung tersebut tidak bisa dibagi habis alias tanpa sisa seperti di atas.

Coba perhatikan contoh soal berikut:

46 : 8 = ?

Masih sama dengan operasi pembagian tanpa sisa, bahwa operasi pembagian dengan sisa ini juga menggunakan metode porogapit. Mari kita simak caranya:

Keterangan:

  • 46 : 8 >> yang mendekati adalah 5, (masih sisa)
  • 8 x 5 = 40
  • Masih ada sisa angka 6
  • Angka 6 dijadikan pecahan bersama angka 8 menjadi 6/8
  • Disederhanakan menjadi 3/4
  • Jadi, hasilnya adalah 5 ¾

Jadi, telah didapatkan jawabannya dari 46 : 8 = 5 ¾

Pada operasi hitung di atas menunjukkan bahwa bilangan 46 tidak habis dibagi 8 dengan hasil menjadi 5 ¾.

fbWhatsappTwitterLinkedIn