Daftar isi
Konversi satuan seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa pengertian konversi satuan? Apa saja macam-macamnya? Berikut pembahasannya.
Satuan adalah pembanding atau pembeda dalam proses pengukuran.
Satuan adalah acuan yang dipakai untuk menyatakan ukuran suatu besaran.
Contoh : satuan besaran untuk mengukur panjang sebuah benda telah disepakati menggunakan satuan meter (m).
Sedangkan, konversi satuan yaitu mengubah nilai suatu satuan ke nilai satuan lain dengan besaran yang sama.
Pada umumnya konversi satuan tidak mengubah nilai dari suatu besaran.
Contoh : mengubah satuan besaran berat dari satuan gram ke kilogram.
Konversi satuan atau mengubah satuan A ke B dapat dilakukan hanya jika sebuah benda memiliki besaran yang sama.
Faktor konversi adalah sesuatu yang menyatakan bahwa nilai suatu besaran pada dua satuan yang berbeda memiliki kesetaraan.
Biasanya faktor konversi digunakan jika penyebut dan pembilangnya sama, karena tentu hasil pecahannya akan tetap sama.
Contoh Faktor Konversi:
Jumlah Satuan | Hasil Faktor Konversi |
1 km | 1000 m dan 1 m = (1/1000) km |
1 inch | 2,54 cm dan 1 cm = 1/2,54 inch |
1 kg | 1000 g dan 1 g = (1/1000) kg |
1 liter | 1000 ml dan 1 ml = (1/1000) liter |
1 jam | 60 menit dan 1 menit = (1/60) jam |
Dalam menghitung konversi satuan, terlebih dahulu kita ahrus mengetahui tangga konversi. Apakah naik atau turun.
Misal:
Kita ingin mengkonversikan 20 mg ke dalam gram. Lihat tangga konversi satuan berat!
Dalam gambar tertera bahwa dari mg ke gram adalah naik, jika naik maka di bagi 10 per tangga. 10 x 3 tangga= 1000.
jadi, 20 : 1000 = 0,02 gram.
Berikut macam-macam konversi satuan:
Satuan ini digunakan untuk menyatakan berat suatu benda. Satuan yang satu dengan yang lain memiliki kesetaraan nilai.
Satuan berat menggunakan satuan kilogram (kg), hektogram (hg), dekagram (dag), gram (gr), centigram (cg) dan milligram (mg).
Hubungan satuan berat mudah dipahami melalui tangga konversi satuan berat.
Cara mudah menghitungnya yaitu:
Tiap turun satu anak tangga nilainya dikalikan 10, sebaliknya tiap naik satu anak tangga nilainya dibagi 10.
Ada juga satuan berat yang juga umum digunakan untuk menyatakan satuan berat antara lain: Ton, kwintal, ons dan pon.
Contoh konversi satuan berat:
Satuan panjang adalah macam konversi satuan yang dapat juga dapat dipakai untuk menyatakan satuan tinggi.
Satuan panjang dinyatakan dengan satuan berikut :
Satuan panjang memiliki kesetaraan nilai yang dapat dipahami melalui tangga konversi satuan panjang atau Kalkulator Konversi Satuan Panjang dari haloedukasi.
Cara mudah menghitungnya yaitu:
Anak tangga satu dengan yang lain memiliki nilai 10, turun satu anak tangga dikalikan 10 dan sebaliknya naik satu anak tangga dibagi 10.
Contoh konversi satuan panjang:
Satuan Luas Meter
Satuan luas dipakai untuk mengukur luas sebuah bidang datar.
Satuan luas antara lain :
Karena menggunakan pangkat dua, maka pada tangga konversi tiap satu anak tangga memiliki nilai 100.
Cara mudah menghitungnya yaitu:
Turun satu anak tangga dikalikan 100 dan sebaliknya naik satu anak tangga dibagi 100.
Satuan Luas berbasis Are
Satuan luas juga dinyatakan dengan satuan:
Hubungan satuan luas mudah dipahami menggunakan tangga konversi satuan luas.
Kedua tangga konversi satuan luas tersebut memilki hubungan melalui persamaan berikut:
Cara mudah menghitungnya yaitu:
Di tiap anak tangga memiliki nilai 10. Jika turun satu makan dikalikan 10 dan jika naik satu dibagi 10.
Contoh konversi satuan luas :
1. Seorang tuan tanah menjual tanahnya seluas 300 m², namun pembeli lebih senang menyebut luas tanah dengan satuan are.
1 are = 100 m² maka tuan tanah akhirnya menyebutkan luas tanahnya sebesar 3 are.
2. Seorang bapak sedang menghitung luas lantai yang akan dipasang keramik. Luas lantai yang akan dikeramik 12 m², akan tetapi penjual keramik menggunakan satuan cm². Bapak itu kemudian mengkonversi 12 m² menjadi 120.000 cm².
Satuan Volume Meter
Konversi satuan volume adalah satuan yang digunakan untuk mengukur atau menyatakan ukuran isi.
Sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Misalnya, berapa volume minyak dalam botol, volume benda ruang, menghitung kapasitas tendon air.
Satuan volume dinyatakan dalam kubik atau pangkat 3. Satuan volume antara lain:
Pada konversi anak tangga untuk satuan volume, karena dinyatakan dengan pangkat 3 atau kubik.
Cara mudah menghitungnya yaitu:
Nilai untuk satu anak tangga adalah 1.000. Turun 1 anak tangga dikalikan 1000 dan jika naik satu anak tangga maka dibagi 1.000.
Satuan Volume Liter
Satuan volume juga memiliki satuan lain, selain yang telah disebutkan di atas. Antara lain:
Satuan-satuan ini biasanya dipakai untuk mengukur dan menyatakan jumlah benda cair yang terdapat dalam sebuah benda.
Satuan volume ini juga mudah dipahami dengan tangga konversi satuan volume.
Persamaan yang menghubungkan ke dua tangga konversi di atas antara lain :
Cara mudah menghitungnya yaitu:
Satu anak tangga memiliki nilai 10, turun satu anak tangga berarti dikalikan 10 dan jika naik satu anak tangga dibagi 10.
Contoh Konversi Satuan Volume:
1. Seorang remaja menemani ayahnya membeli tandon air, ayahnya mengatakan kepada penjual yang ia butuhkan tendon dengan kapasitas 2 m³ (dua meter kubik). Penjual kebingungan karena tulisan yang tertera di tandon menggunakan satuan liter. Remaja ini lalu mengkonversikan demikian untuk membantu ayahnya dan penjual, 2 m³ = 2.000 dm³ = 2.000 liter.
2. Seorang ibu membaca petunjuk penggunaan obat panas untuk bayinya, tertulis 5 cc untuk sekali minum. Akan tetapi ibu tersebut memiliki sendok takar dengan satuan milliliter. Karena memahami persamaan konversi satuan volume maka ibu itu mengerti jika 5cc = 5 mililiter.
Satuan waktu adalah satuan yang paling dekat dengan kehidupan manusia setiap hari. Tentu kita sangat mengenal satuan jam, menit dan detik.
Contoh Konversi Satuan Waktu:
1. Berapakah nilai konversi 20 mm jika diubah menjadi satuan meter (m)?
Penyelesaian:
Mm ke m menaiki tiga anak tangga maka dibagi 1.000
20 mm= 20 : 1.000 = 0,02 m
Maka hasil konversinya adalah 0,02 m.
2. Berapakah nilai konversi 20 mg dalam satuan gram?
Penyelesaian:
Gram ke mg menaiki tiga anak tangga maka dibagi 1.000
20 mg = 20 : 1.000 = 0,02 g
Jadi, konversi dari 20 mg ke gram adalah 0,02 g.
3. Berapakah nilai konversi 70 dm³ jika diubah menjadi satuan millimeter (ml)?
Penyelesaian:
70 dm³ = 70 liter. Ke milliliter naik tiga tangga artinya dikalikan 1.000
70 l = 70 x 1.000 = 70.000 ml
Maka, hasilnya adalah 70.000 ml.