Daftar isi
Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia dan masih digunakan hingga saat ini yang banyak digunakan oleh masyarakat dari suku Sunda yang tinggal di daerah Jawa Barat dan Banten.
Bahasa Sunda terbagi menjadi dua, yaitu bahasa Sunda lemes yang merupakan bahasa Sunda yang digunakan untuk berbicara ke orang yang lebih tua atau juga bisa digunakan pada orang yang kita hormati. Sedangkan, bahasa Sunda loma adalah bahasa yang lebih akrab dan biasanya digunakan untuk berbicara pada orang yang lebih muda atau sesama teman.
Dalam bahasa sunda terdapat banyak sekali sinonim dalam satu kata saja, sehingga dalam penggunaan bahasa sunda ini mungkin akan sulit dipelajari bagi orang yang ingin mempelajarinya terlebih dahulu. Bahasa Sunda sebenarnya bisa di sesuaikan dengan siapa lawan kita bicara, sehingga penggunaan katanya cukup beragam.
Misalnya, ada dua orang anak muda yang sedang ngobrol dan mereka bebas untuk menggunakan bahasa kasar ataupun bahasa halus pun tidak jadi masalah karena rentang usia mereka yang sama atau sebaya.
Tentunya dengan sedikit belajar mengenai bahasa Sunda dari berbagai sumber manapun tentunya akan memberikan pengetahuan yang kita butuhkan. Dengan memahami penggunaan bahasa Sunda yang baik dan benar, maka kita akan semakin mudah jika ingin mengobrol dengan teman yang berasal dari daerah Sunda ini.
Atau mungkin saja jika ingin berlibur ke daerah Sunda, tentunya akan udah mengobrol dengan warga setempat jika ingin bertanya.Belajar bahasa Sunda akan semakin merekatkan mereka yang datang untuk menyelami Bandung dari segi bahasa Sunda maupun tata cara pergaulan ala Sunda.
Kepada mereka yang pituin (asli) Bandung/Tanah Sunda yang merasa masih perlu belajar bahasa Sunda, juga tidak menjadi masalah untuk belajar kembali bahasa untuk memperlancar bahasa Sunda untuk mereka kuasai.
Banyaknya respons dari masyarakat yang antusias belajar mengenai bahasa Sunda, ternyata menghadirkan berbagai macam platform yang memudahkan dalam proses pembelajaran. Banyak yang telah memberikan perhatian khusus tentang belajar bahasa Sunda ini, baik yang datang dari luar daerah Sunda maupun dari warga lokal setempat, sehingga mampu untuk melestarikan kebudayaan bahasa daerah dengan mengenal dan mempelajari bahasa Sunda.
Kepala | – Bahasa akrab: sirah -Bahasa halus: mastaka |
Rambut | – Bahasa akrab: buuk -Bahasa halus: rambut |
Telinga | – Bahasa akrab: ceuli -Bahasa halus: cepil |
mata | – Bahasa akrab: mata -Bahasa halus: soca |
Alis | – Bahasa akrab: halis -Bahasa halus: kening |
Hidung | – Bahasa akrab: irung -Bahasa halus: pangambung |
Pipi | – Bahasa akrab: pipi -Bahasa halus: damis |
Wajah | Bengeut |
Ubun-ubun | Ubun-ubun |
Janggut | Jénggot |
Tenggorokan | Genggerong |
Dahi | – Bahasa akrab: tarang -Bahasa halus: taar |
Mulut | – Bahasa akrab: sungut -Bahasa halus: baham |
Bibir | – Bahasa akrab: biwir -Bahasa halus: lambey |
Gigi | – Bahasa akrab: huntu -Bahasa halus: waos |
Lidah | – Bahasa akrab: létah -Bahasa halus: ilat |
Dagu | – Bahasa akrab: gado -Bahasa halus: angkeut |
Leher | – Bahasa akrab: beuheung -Bahasa halus: tenggek |
Tenggorokan | – Bahasa akrab: genggerong -Bahasa halus: tikoro |
Kumis | – Bahasa akrab: kumis -Bahasa halus: rumbah |
Bahu | – Bahasa akrab: taktak -Bahasa halus: taraju |
Perut | – Bahasa akrab: beuteung -Bahasa halus: patuangan |
Dada | – Bahasa akrab: dada -Bahasa halus: payun |
Punggung | – Bahasa akrab: tonggong -Bahasa halus: pungkur |
Udel/pusar | – Bahasa akrab: bujal -Bahasa halus: udel/puseur |
Tangan | – Bahasa akrab: leungeun -Bahasa halus: panangan |
Ketiak | – Bahasa akrab: kélék -Bahasa halus: ingkab/déhé |
Jari | – Bahasa akrab: ramo -Bahasa halus: réma |
Jari tangan | Ramo panangan/Ramo leungeun |
Kuku | – Bahasa akrab: kuku -Bahasa halus: tanggay |
Pantat | – Bahasa akrab: bujur -Bahasa halus: imbit |
Kaki | – Bahasa akrab: suku -Bahasa halus: sampéan |
Paha | – Bahasa akrab: pingping -Bahasa halus: paha |
Dengkul | – Bahasa akrab: tuur -Bahasa halus: tengku |
Betis | – Bahasa akrab: bitis -Bahasa halus: wentis |
Jari kaki | Ramo sampean/Ramo suku |