Daftar isi
Istilah platform mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita yang kerap berinteraksi dengan teknologi digital. Namun, tidak sedikit yang masih salah memahami platform sebagai aplikasi, padahal keduanya adalah hal yang sangat berbeda. Perlu dipahami bahwa baik platform maupun aplikasi adalah bagian dari lapisan software yang bisa digunakan untuk beragam fungsi dan keperluan.
Pengertian Platform
Secara bahasa, pengertian dari platform bisa disimak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang menyebutkan bahwa platform adalah sebuah program, rencana kerja, sebuah pernyataan dari kelompok partai tentang program kebijakan, sampai dengan mimbar, pentas, atau panggung.
Adapun dalam istilah teknologi, yang dimaksud dengan platform adalah infrastruktur yang berfungsi sebagai struktur dasar di mana aplikasi dan teknologi dikembangkan atau dijalankan. Pada umumnya, sebuah platform mendukung banyak bahasa pemrograman, mesin, dan layanan web.
Pengertian lain dari platform yakni gabungan dari perangkat keras dasar (komputer) dan perangkat lunak (sistem operasi) yang menjadi tempat dimana sebuah aplikasi perangkat lunak dapat dijalankan. Dengan demikian, sebuah program aplikasi yang dirancang atau dibuat untuk suatu platform tidak akan bekerja pada platform yang berbeda.
Karakteristik Platform
Sebuah platform memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut:
- Merupakan bagian dari software.
- Merupakan tempat atau wadah dimana sebuah aplikasi atau software dijalankan.
- Hanya bisa menjalankan aplikasi atau program yang memang dirancang di platform yang bersangkutan. Atau dengan kata lain tidak bisa menjalankan program atau aplikasi dari platform lainnya.
Fungsi Platform
Pada dasarnya fungsi platform adalah sebagai wadah atau dasar dari dibangunnya sebuah sistem. Selain itu, platform juga memiliki sejumlah fungsi lain sebagai berikut:
- Sebagai struktur dasar untuk merancang sebuah program atau aplikasi
- Sebagai tempat dimana program atau aplikasi dijalankan.
- Untuk membangun dan mengembangkan sebuah website
- Untuk membangun sistem aplikasi sesuai kebutuhan
Cara Kerja Platform
Cara kerja platform berbeda-beda tergantung pada jenis platform tersebut. Kali ini akan dibahas mengenai cara kerja dari platform e-commerce.
Platform e-commerce merupakan sebuah platform yang mempertemukan penjual dan pembeli secara online. Sebuah platform e-commerce bekerja dengan sistem sebagai berikut:
- Konsumen akan mengakses e-commerce melalui aplikasi smartphone ataupun web browser guna mencari apa yang diinginkan atau dibutuhkannya.
- Setelah menemukan apa yang ingin dibeli, maka konsumen akan melakukan pembelian dengan mengisi form order yang tersedia.
- Selanjutnya, terjadi transaksi pembayaran melalui pihak ketiga yakni penyedia platform e-commerce.
- Platform akan memberitahukan kepada penjual mengenai pembelian tersebut dan memberikan batas waktu pengiriman barang kepada penjual.
- Setelah penjual melakukan pengiriman barang dan barang sampai ke pembeli, maka pembeli mengkonfirmasi pesanan yang diterima.
- Setelah ada konfirmasi tersebut, maka penyedia platform e-commerce akan meneruskan saldo pembelian kepada penjual.
Contoh Platform
Ada banyak contoh platform tergantung pada jenisnya. Berikut adalah jenis-jenis platform dan masing-masing contohnya:
- Technology Platform (Teknologi)
Technology platform atau platform teknologi adalah platform yang menyediakan layanan yang digunakan kembali. Contoh dari platform teknologi ini adalah: Amazon Web Services, Microsoft Azure, dan Twilio. - Computing Platform (Komputasi)
Komputasi atau computing platform adalah platform yang memungkinkan terjadinya interaksi antara pengguna platform dan pengembang pihak ketiga. Contoh dari platform komputasi adalah Apple iOS, Google Android atau Microsoft Windows. - Utility Platform (Utilitas)
Utilitas atau utility platform merupakan platform terbuka yang menyediakan layanan dan biasanya gratis serta terbuka untuk jenis peserta kedua seperti pengiklanan. Contoh dari utility platform adalah Google Search, Bing, dan Yahoo. - Interaction Networks (Jaringan Sosial)
Jaringan sosial atau interaction networks merupakan platform yang memberikan fasilitas interaksi digital berupa pesan, gambar, panggilan suara, ataupun transfer uang. Contoh dari platform ini adalah Facebook, WhatsApp, WeChat, dan Bitcoin. - Marketplace (Pasar)
Pasar atau marketplaces adalah platform yang menyediakan layanan transaksi antara penjual dan pembeli. Contoh dari platform marketplace adalah eBay, Amazon, shopee, tokopedia, bukalapak, dan selainnya. - On-Demand Platform (Layanan Berdasarkan Permintaan)
Jenis layanan berdasarkan permintaan atau on-demand service platform adalah sebuah platform yang dirancang untuk memberikan layanan berdasarkan permintaan. Contohnya adalah Gojek, Grab dan Maxim. - Konten atau Content Crowdsourcing Platform
Plaform konten atau content crowdsourcing platform adalah sebuah platform yang mengumpulkan konten dari pengguna, seperti video, posting blog, ulasan, dan sebagainya serta berbagi konten tersebut dengan pengguna lainnya dari platform bersangkutan. Contohnya adalah YouTube, Tik Tok, Yelp, dan TripAdvisor. - Data Mining/Harvest Platform (Pengambilan Data)
Pengambilan atau data mining (harvest) platform adalah sebuah platform yang menawarkan layanan untuk menghasilkan data melalui penggunaan platform. Contoh dari platform jenis ini adalah Waze dan OpenSignal. - Content Distribution Platform (Distribusi Konten)
Distribusi konten atau content distribution platform adalah platform yang menghubungkan antara pemilik pengguna (situs web, aplikasi seluler, perangkat) dengan pemilik konten yang ingin mengirimkan konten (atau iklan) kepada pengguna. Contohnya adalah Google AdSense, Outbrain, dan MGID. - Browser Platform
Browser platform merupakan platform yang digunakan untuk menjelajah web. Saat ini sebuah browser sudah memungkinkan untuk menjalankan plug-in pihak ketiga. Oleh karena itu, beberapa browser sekarang disebut sebagai platform. Contoh dari browser platform adalah Chrome dan Mozilla. - Mobile Platform
Saat ini, perangkat mobile seperti smartphone dan tablet telah dirancang memiliki perangkat lunak dan perangkat kerasnya sendiri. Mereka beroperasi mandiri dan terpisah dari sistem lain serta memiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi, alat, dan perangkat lunaknya sendiri. Hal inilah yang membuat smartphone dan tablet bisa dianggap sebagai contoh dari platform mobile.
Kelebihan dan Kekurangan Platform
Setiap jenis platform tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang berbeda satu sama lain. Namun, secara umum yang menjadi kelebihan dari sebuah platform adalah keberadaannya memungkinkan untuk diciptakannya berbagai macam aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Aplikasi tersebut kemudian bisa dikembangkan atau di upgrade sesuai dengan kebutuhan.
Adapun kekurangannya adalah bahwa aplikasi yang dibuat atau dirancang di sebuah platform, maka tidak akan bisa dijalankan di platform yang lainnya.
Perbedaan Platform dan Aplikasi
Sebagaimana telah disebutkan di awal bahwa banyak yang masih menganggap platform sama dengan aplikasi, padahal keduanya adalah sesuatu yang berbeda.
Platform merupakan wadah atau infrastruktur dimana sebuah aplikasi bekerja atau dijalankan dalam sebuah perangkat. Sementara aplikasi adalah fasilitas yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Platform dibuat agar pengembang dapat menciptakan aplikasi-aplikasi yang bisa dijalankan dalam platform tersebut. Sedangkan aplikasi adalah fasilitas untuk menjalankan layanan yang disediakan oleh sebuah platform.
Kesimpulan Pembahasan
Salah satu istilah yang kerap kita dengar terkait dengan dunia digital adalah platform. Platform merupakan sebuah infrastruktur di mana aplikasi dan teknologi dikembangkan atau dijalankan. Fungsi dari platform sendiri adalah sebagai struktur dasar dalam perancangan dan pegembangan sebuat aplikasi atau software.
Platform memiliki berbagai jenis dan contohnya, seperti platform media sosial, platform e-commerce, platform browser, dan selainnya. Masing-masing dari platform tersebut memiliki cara kerja, kelebihan serta kekurangannya sendiri-sendiri.