Edukasi

Kota Nekropolis: Pengertian – Faktor Penyebab dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kota adalah salah satu pemukiman yang banyak dipilih oleh penduduk di dunia sebagai tempat huniannya. Ada beberapa jenis kota di dunia berdasarkan jumlah penduduknya seperti kota kecil kota besar, kota metropolitan, kota megapolitan dan lain sebagainya. 

Namun ada juga kota yang dikategorikan berdasarkan tingkat perkembangannya. Contohnya adalah kota nekropolis. Untuk lebih  memahaminya, simak pembahasannya berikut ini. 

Apa itu Kota Nekropolis?

Kota nekropolis adalah kota yang masuk kedalam klasifikasi berdasarkan tingkat perkembangannya menurut Lewis Mumford. Kata lain dari kota nekropolis adalah kota kematian atau kota mati. Disebut demikian karena kondisi kota ini sangat minim penduduk atau bahkan hampir tidak ada. 

Keadaan tersebut sangat bertolak belakang dengan situasi perkotaan yang seharusnya yakni ramai dan menjadi pusat dari berbagai fasilitas kehidupan. Namun di kota ini hanyalah sisa-sisa atau tinggal sejarahnya saja.

Nekropolis menjadi tahap terakhir dari fase kehancuran sebuah kota. Pada fase ini penduduk mulai banyak yang meninggalkan kota karena beberapa alasan. 

Kota Nekropolis memiliki ciri-ciri yakni hampir atau bahkan tidak memiliki penduduk dan juga hanya memiliki sedikit tanda-tanda kehidupan. 

Faktor Penyebab Kota Nekropolis

Pada awalnya kota nekropolis tidaklah jauh berbeda dengan kota-kota pada umumnya di muka Bumi. Namun karena beberapa faktor di bawah ini lah kota tersebut sampai pada tahap nekropolis. 

Peperangan menyebabkan sebuah kota yang awalnya berjalan normal menjadi masuk ke dalam tahap kehancuran. Hal ini dikarenakan situasi tegang sehingga penduduknya pun satu persatu mulai meninggalkan kota. 

  • Kemunduran Ekonomi

Suatu kota tidak selalu mengalami kondisi ekonomi yang stabil bahkan ada juga yang mengalami kemunduran. Akibat dari kemunduran ekonomi inilah penduduk kota pergi mencari tempat lain yang lebih baik. 

  • Kelaparan 

Meski sudah berada di era yang modern namun kasus kelaparan masih terjadi di mana-mana. Untuk bertahan hidup masyarakat akan memilih pindah ke kota yang bisa menyediakan makanan dengan lebih baik. 

Sumber daya alam adalah berbagai hasil alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu masyarakat pada umumnya lebih memilih untuk tinggal di daerah yang kaya akan sumber daya alamnya.

  • Tingkat Kejahatan Tinggi

Tidak menutup kemungkinan sesama manusia dapat melakukan hal-hal yang merugikan bahkan membahayakan manusia lainnya. Kejahatan tidak hanya terjadi di desa yang sepi tetapi juga di kota yang ramai. Apabila kota tersebut terlalu tinggi tingkat kriminalitasnya maka tak heran jika warganya memilih tempat lain yang lebih aman.  

Contoh Kota Nekropolis 

Kota nekropolis terdapat di banyak negara bahkan ada juga di Indonesia. Berikut ini adalah contoh kota nekropolis baik di dunia maupun di Indonesia. 

  • Kota Marina, Indonesia

ota Marina atau Marina City adalah sebuah pusat perkotaan yang ada di Indonesia. Lokasi tepatnya yakni berada di Tanjung Riau, Sekupang, Batam. Kota ini dahulunya merupakan sebuah kota yang penuh dengan kemewahan dan sangat gemerlap. 

Marina City bahkan disebut-sebut sebagai Las Vegasnya Indonesia. Kota ini dipenuhi oleh orang-orang kaya karena menjadi pusat dari perjudian di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. 

Namun kondisi ini berbanding terbalik ketika pemerintah Indonesia melarang perjudian. Karena itulah kota ini sudah tidak menguntungkan lagi dan mulai ditinggalkan oleh penduduknya. 

  • Kota Kolmanskop, Namibia

Kota Kolmanskop yang berada di beberapa kilometer dari pelabuhan Lüderitz Namibia. Dahulu kala tepatnya pada tahun 1908 kota ini adalah banyak dikunjungi orang-orang karena kaya akan berliannya hingga menjadi kota terkaya kala itu. 

Namun kota bergaya ala Jerman ini menjadi benar-benar kosong pada tahun 1984. Alasan penduduknya meninggalkan kota adalah harga berlian yang merosot drastis sehingga sudah tidak memberikan banyak keuntungan. 

Kota Kolmanskop akhirnya menjadi kota mati dan terbuka untuk umum. Meski terbuka untuk umum namun untuk akses masuk kota harus memiliki izin terlebih dahulu. 

  • Kota Bodie, California

Bodie adalah sebuah wilayah perkotaan yang berada di bagian timur pegunungan Sierra Nevada di Mono County, California, Amerika Serikat. Kota yang dijuluki sebagai “Kota Kutukan” ini awalnya merupakan sebuah kota penambangan yang pertumbuhan ekonominya lambat. 

Namun pada tahun 1879 kota ini berubah menjadi kota yang maju setelah ditemukan tambang emas. Jumlah penduduknya pun mencapai 10 ribu penduduk. Penduduk tersebut perlahan mulai pergi dari kota karena beberapa perusahaan mengalami kebangkrutan. Hingga akhirnya pada tahun 1942 pemerintah Amerika Serikat resmi menutup kota ini. 

  • Sanzhi UFO Houses, Taiwan

Sanzhi UFO Houses. atau rumah UFO adalah sebuah bangunan unik berbentuk piring terbang luar angkasa ini berada di Taiwan. Sayang resor unik ini telah ditutup bahkan sebelum dibuka. Alasannya adalah karena kemisteriusan bangunannya yang konon menyimpan kisah mistis. 

Kabarnya semasa pembangunan resor ini banyak menelan korban jiwa hingga akhirnya pembangunan terpaksa dihentikan. Lokasi ini kemudian menjadi kosong dan terbengkalai hingga saat ini. 

Pada tahun 2008 beberapa bangunannya dirobohkan namun ada satu yang tetap dipertahankan untuk dijadikan museum. 

  • Kota Craco di Italia

Di daerah Basilicata, Provinsi Matera, Italia kita dapat menjumpai sebuah kota mati yang bernama kota Craco. Kota Craco disebut sebagai kota kematian paling unik dan indah karena dibangun di atas ketinggian 391 mdpl. 

Kota ini dibangun pada abad pertengahan namun mulai kehilangan penduduknya karena beberapa alasan. Alasan pertama adalah kota Craco terserang wabah mematikan yang menyebabkan ribuan warganya meninggal pada tahun 1656.

Alasan kedua adalah pada tahun 1892 Cargo kerap terjadi bencana alam seperti dan tanah longsor sehingga banyak warga yang pindah ke Amerika Utara. Alasan terakhir adalah pada 1963 kota ini kembali dilanda bencana alam hingga mengakibatkan hilangnya salah satu sisi tebing kota. Dan pada tahun 1975 kota ini hanya memiliki sisa bangungan saja.