Daftar isi
Bencana alam sangat sering terjadi, yang bukan hanya di Indonesia namun di dunia. Lalu apa itu bencana alam? Berikut ini pembahasannya.
Apa itu Bencana Alam?
Bencana alam merupakan bencana yang disebabkan oleh alam. Bencana menurut kamus besar Bahasa Indonesia merupakan sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan, kerugian, atau penderitaan.
Menurut badan nasional penanggulangan bencana, bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam.
Peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
Bencana alam dapat menyebabkan adanya korban jiwa, kerusakan pada lingkungan, serta kerugian pada harta benda dan dapat menimbulkan efek psikologis bagi manusia.
Penyebab Terjadinya Bencana Alam
Umumnya penyebab terjadi bencana alam karena faktor alam seperti ada gesekan di lempeng bumi yang menyebabkan terjadinya gempa namun bencana alam juga dapat terjadi karena faktor manusia.
Penyebab terjadinya bencana alam karena faktor manusia seperti terjadinya banjir karena masih banyak yang membuang sampah secara sembarangan.
Selain itu, masih banyak bangunan yang didirikan tidak sesuai dengan aturan sehingga rentan runtuh bila terjadi gempa.
Jenis-jenis Bencana Alam
Bencana alam secara umum dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Bencana Alam Geologi
Bencana alam geologi merupakan bencana alam yang terjadi di relief permukaan bumi akibat adanya gerakan atau aktivitas dari dasar bumi yang muncul ke permukaan.
Contoh bencana alam geologi, yaitu: gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami.
2. Bencana Alam Meteorologi
Bencana alam meteorologi merupakan bencana alam yang terjadi karena iklim di suatu daerah.
Contoh bencana alam meteorologi, yaitu: banjir dan kekeringan. Banjir dan kekeringan tidak terjadi di seluruh daerah, namun hanya di daerah tertentu saja.
3. Bencana Alam Ekstra-Terestial
Bencana alam ekstra-terestial merupakan bencana alam yang terjadi di luar angkasa namun mengenai bumi.
Contoh bencana alam ekstra-terestial, yaitu: hujan meteor dan jatuhnya asteroid.
Contoh Bencana Alam di Indonesia
Di Indonesia sendiri bencana alam terus bergantian, dari jenis geologi, meteorologi pernah terjadi di Indonesia.
Berikut ini beberapa bencana alam di Indonesia:
1. Tsunami
Pada tahun 2004, Tsunami yang menghebohkan dunia terjadi di Indonesia tepatnya di Aceh.
Tsunami ini berhasil meluluhlantahkan kegiatan sosial, kegiatan ekonomi dan memakan korban yang sangat banyak.
2. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah bencana alam yang sangat sering terjadi di Indonesia.
3. Gunung Meletus
Sejarah mencatat, Indonesia pernah mengalami bencana alam terburuk sepanjang masa dengan meletusnya gunung berapi Krakatau pada tahun 1883.
Meletusnya gunung api ini menyebabkan 2 pulau besar yaitu jawa dan sumatera terpisah menjadi 2.
Dampak Bencana Alam
Bencana alam dapat memberikan dampak negatif dan positif bagi manusia dan lingkungan.
Dampak positif bencana alam,seperti letusan gunung berapi dapat membuat tanah disekitarnya menjadi subur.
Tanah tersebut dapat dimanfaatkan kembali oleh manusia untuk bercocok tanam. Selain itu, dampak negatif bencana alam, yaitu:
- Bencana alam dapat membuat kerusakan terhadap lingkungan, seperti letusan gunung berapi mengeluarkan beleran yang dapat merusak tanah dan mencemari air.
- Dalam bidang infrastuktur, bencana alam dapat menyebabkan rusaknya tempat tinggal atau perkantoran serta hilangnya harta benda.
- Bencana alam juga memberikan dampak pada kehidupan, dengan banyak nya ada korban baik manusia, hewan maupun tumbuhan sehingga keseimbangan ekosistem dapat terganggu.
- Bencana alam dapat menghambat pembangunan ekonomi, karena rusaknya infrastuktur dan sumber daya manusia yang berkurang dapat mempengaruhi harga pangan sehingga terjadi inflasi.
- Bencana alam juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis manusia.
Cara Penanggulangan Bencana Alam
Bencana alam dapat ditanggulangi dengan berbagai cara. Di Indonesia ada lembaga resmi negara yang menanggulangi bencana, yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
DPR juga telah mengesahkan Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
Selain itu, bencana alam dapat ditanggulangi dengan cara, yaitu:
- Tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi bencana banjir.
- Sering melakukan kerja bakti untuk membersihkan gorong-gorong.
- Memberikan edukasi sejak dini tentang bencana alam yang dapat terjadi disekitar tempat tinggal.
- Menyediakan alat pendektesi gelombang di pantai dan pendektesi kekuatan gempa di gunung.
- Melakukan reboisasi dan konservasi.
- Membuat penelitian terhadap bencana alam dengan begitu, titik-titik yang rawan terjadi bencana alam dapat dihindari.