Penjaskes

Lari Jarak Pendek: Teknik – Nomor dan Peraturannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Olahraga atletik adalah cabang olahraga lari, ada lima cabang olahraga lari, antara lain lari jarak pendek, jarak menengah, jarak jauh, lari gawang dan estafet. Berikut akan kita bahas tentang apa itu lari jarak pendek.

Pengertian Lari Jarak Pendek

Salah satu cabang lari atletik, lari jarak pendek atau sprint adalah pertandingan lari pada jarak tertentu. Jarak lari yang ditetapkan ada 3 yaitu :

  • Jarak 100 meter
  • Jarak 200 meter
  • Jarak 400 meter

Pengertian lari jarak pendek menurut ahli, Adisasmita (1992), lari jarak pendek atau sprint adalah semua nomor lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh atau kecepatan maksimal sepanjang jarak yang ditempuh.

Pada pertandingan lari jarak pendek dibutuhkan kemampuan untuk berlari dengan kecepatan penuh, itulah mengapa disebut sprint.

Sejarah Lari Jarak Pendek

Hampir seluruh sejarah cabang olahraga tak lepas dari sejarah olimpiade yang pertama. Terutama olahraga lari yang merupakan satu-satunya olahraga yang dilombakan di olimpiade kuno pada 776 SM di Yunani.

Sejarah awal olahraga lari dipertandingkan adalah sebagai penghormatan kepada salah satu prajurit Yunani yang berlari hingga 40 km untuk membawa pesan kemenangan atas Persia. Prajurit tersebut meninggal saat sampai di Athena, Yunani.

Cabang olahraga lari jarak pendek mulai dilombakan pertama kali di olimpiade modern di tahun 1896 di Athena, Yunani. Sejak saat itu lari jarak pendek selalu dilombakan di setiap Olimpiade.

Salah satu sprinter Indonesia yang terbaik adalah Mardi Lestari dan Suryo Agung Wibowo, yang mengharumkan nama Indonesia di Sea Games tahun 2009 dan juga menjadi sprinter tercepat di Asia Tenggara. Sprinter muda yang baru saja memecahkan rekor adalah Muhammad Zohri, ia memecahkan rekor 10,15 detik untuk jarak 100 meter.

Manfaat Lari Jarak Pendek

Tak hanya dilombakan, namun lari jarak pendek juga dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Berikut manfaat lari jarak pendek :

  • Menambah pertumbuhan tubuh, bagi remaja di usia pertumbuhan.
  • Menguatkan tulang
  • Membakar lemak
  • Meningkatkan kebugaran jantung
  • Membentuk otot
  • Memperbaiki metabolisme
  • Meningkatkan ketangkasan dan kecepatan berlari

Teknik Lari Jarak Pendek

Ada 3 teknik yang penting bagi pelari jarak pendek, antara lain :

  • Teknik Start
    Start atau persiapan awal bagi pelari sebelum aba-aba diberikan. Teknik start ini berpengaruh pada seberapa optimal gerakan pelari menuju finish. Ada 3 macam start yaitu start pendekm menengah dan panjang.
  • Gerakan Berlari
    Gerakan berlari ada dua yaitu fase topang dan fase layang. Kedua teknik tersebut dibutuhkan agar pelari dapat memaksimalkan kemampuan berlarinya.
  • Gerakan Finish
    Gerakan finish ini juga sama pentingnya, pelari dianggap sudah sampai garis finish jika bagian tubuhnya berada di dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish. Bagian tubuh tersebut adalah kepala, leher lengan dan kaki.

Nomor Lari Jarak Pendek

Nomor lari yang dilombakan pada lari jarak pendek dibedakan berdasarkan panjang lintasan yangwajib ditempuh oleh pelari. Antara lain :

  • Nomor lari dengan panjang lintasan 100 meter
  • Nomor lari dengan panjang lintasan 200 meter
  • Nomor lari dengan panjang lintasan 400 meter.

Peraturan Lari Jarak Pendek

Ada 6 dasar peraturan pada lari jarak pendek :

  • Garis start dan finish pada lintasan lari ditunjukkkan dengan garis 5 cm berbetuk siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak lomba diukur dari tepi garis start ke tepi garis finish yang terdekat dengan garis start.
  • Aba-aba yang diberikan yaitu “Bersedia”, ”Siap” dan ”ya” atau menggunakan tembakan pistol
  • Pelari mulai bergerak saat aba-aba ”ya”
  • Pelari yang melakukan kesalahan diberikan 3 kali peringatan
  • Ada 4 babak dalam lari jarak pendek (babak ke 1, 2, semifinal dan final)
  • Juara 1 dan 2 maju ke semifinal.

Ada juga peraturan yang mengatur diskualifikasi pelari dan juga sarana atau lintasan yang menjadi aturan standar bagi penyelenggara.