Lari Gawang: Teknik, Peraturan dan Nomornya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Lari Gawang

Lari gawang merupakan salah satu cabang atletik lari. Dimana pelari harus lari cepat sambil melompati rintangan yang berupa gawang dalam ketinggian sekitar 1 meter sampai mencapai garis finish.

Pada lari gawang, pelari harus melakukan lari spint atau lari cepat dengan memperhatikan momentum yang tepat untuk bertolak melompati gawang dan mendarat dengan teknik yang benar.

Selama perlompaan lari gawang, jika menjatuhkan gawang yang dilompati, maka pelari masih boleh melanjutkan lari. Akan tetapi apabila sampai lari di luar jalur, maka akan didiskualifikasi.

Jarak lintasan lari gawang pada nomor putra adalah 110 meter dan putri 100 meter. Nomor putra dan putri juga sama-sama memperlombakan jarak 400 meter. Jarak ini sudah digunakan pada perlombaan tingkat dunia seperti Olimpiade. Pelari yang paling cepat sampai ke garis finish adalah pemenangnya.

Sejarah Lari Gawang

Sejarah lari gawang pertama tercatat di Inggris. Pada tahun 1830-an, olahraga lari gawang dilakukan dengan menempatkan rintangan kayu di tengah-tengah lintasan sepanjang 100 yard.

Kemudian, olahraga lari gawang dikembangkan oleh para civitas dari universitas Oxford dan Cambridge menambah jarak lari menjadi 120 yard atau sekitar 109,7 meter.

Tahun 1888, lari gawang diadopsi oleh beberapa negara, termasuk Prancis yang mengganti jarak lari menjadi 110 meter. Lari gawang diperlombakan secara resmi oleh para atlet putri untuk pertama kali pada tahun 1922 di acara Women’s World Games dan jarak lari yang diperlombakan adalah 100 meter.

Akan tetapi, pada olimpiade tahun 1932, jarak lari gawang nomor putri diturunkan menjadi 80 meter. Kemudian pada olimpiade tahun 1972, jarak lari gawang putri kembali naik menjadi 100 meter.

Teknik Lari Gawang

Berikut ini teknik dasar dari lari gawang yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Teknik Start Menuju Gawang Pertama

Teknik pertama yaitu diawali dengan teknik start. Pada lari gawang menggunakan start jongkok. Kemudian pelari harus menuju ke gawang pertama secepatnya.

Ketika akan melompat, posisi pinggang harus diangkat tinggi dan dilakukan sebelum badan terlalu dekat dengan gawang. Lalu posisi lutut kaki depan ditekuk kurang lebih 90-95 derajat dan lulut kaki belakang lurus dengan posisi tumit diangkat lebih tinggi.

2. Teknik Posisi Badan Ketika di atas Gawang

Saat badan sudah berada di atas gawang, maka badan harus dicondongkan ke depan serendah mungkin dan lutut sedikit ditekuk.

Lalu lutut dan telapak kaki belakang diputar ke arah luar. Setelah itu kaki depan melewati gawang dan pelari harus mendarat dengan posisi lurus. Ketika melompat, posisi tangan harus ditempatkan agar seimbang.

3. Teknik Mendarat

Teknik selanjut yaitu teknik mendarat. Pada teknik mendarat ini saat mendarat di tanah, maka kaki depan dalam keadaan lurus sementara pasa lutut kaki belakang tetap ditekuk dan terangkat tinggi supaya dapat melangkah dengan leluasa. Kemudian posisi badan bungkuk ke depan agar meringankan langkah kaki.

4. Teknik Posisi Melangkah di antara Gawang

Jumlah langkah yang diambil antar gawang bisa berbeda pada setiap pelari. Namun, ada 7-9 langkah yang perlu diambil dari garis start hingga gawang pertama.

5. Teknik Dari Gawang Terakhir Sampai ke Garis Finish

Teknik lari gawang terakhir yaitu teknik dari gawang terakhir sampai ke garis finish. Seorang pelari gawang harus menguasai teknik dari gawang terakhir hingga ke garis finish.

Ketika melakukan teknik ini, posisi badan harus condong dan bungkuk ke depan. Sementara, kaki belakang dilangkahkan ke depan. Setelah itu untuk menuju garis finish lakukan lari cepat hingga ke garis finish.

Peraturan Dalam Melakukan Lari Gawang

Berikut ini peraturan perlombaan lari gawang yang telah ditetapkan oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, yaitu:

  • Semua perlombaan lari gawang, yang dimulai dari garis start hingga melewati garis finish, harus dilakukan pada jalur yang telah ditetapkan.
  • Seorang peserta lomba lari gawang akan dinyatakan diskualifikasi apabila peserta menarik kakinya ke luar bidang horizontal atas gawang pada saat melampauinya, peserta melompati gawang namun tidak berada di lintasannya, peserta yang sengaja menjatuhkan gawang dengan menggunakan kaki atau tangan.
  • Jumlah gawang yang dilewati peserta dalam perlombaan lari gawang ada 10 gawang. Baik dengan jarak lari gawang 100 m, 110 m, ataupun 400 m.

Nomor Dalam Lari Gawang

Adapun nomor dalam lari gawang yang perlombakan, yaitu:

1. Jarak Garis Start ke Gawang Pertama

  • Nomor putri 100 m : 13 m
  • Nomor putri 400 m : 45 m
  • Nomor putra 110 m : 13,72 m
  • Nomor putra 400 m : 45 m

2. Jarak Antar Gawang

  • Nomor putri 100 m : 8,5 m
  • Nomor putri 400 m : 35 m
  • Nomor putra 110 m : 9,14 m
  • Nomor putra 400 m : 35 m

3. Jarak Gawang Terakhir dengan Garis Finish

  • Nomor putri 100 m : 10,50 m
  • Nomor putri 400 m : 40 m
  • Nomor putra 110 m : 14,02 m
  • Nomor putra 400 m : 40 m

Kesalahan Dalam Lari Gawang

Dalam melakukan lari gawang perlu perhatikan dan pelajari peraturannya. Namun sering kali banyak yang melakukan kesalahan dalam melakukan lari gawang, diantaranya:

  • Melakukan start dengan terlalu bersemangat agar dapat berlari dengan cepat, sehingga ketika akan melompati gawang justru menjadi tidak terkontrol.
  • Ketika melakukan lompatan ke atas papan gawang badan kurang condong ke bagian depan, sehingga lompatan menjadi kurang sempurna.
  • Ketika melompat kaki diangkat dengan kurang tinggi, sehingga hal tersebut dapat mengenai atau menyangkut di gawang dan dapat mengurangi kecepatan berlari.

Peralatan Lari Gawang

Melakukan lari gawang dibutuhkan peralatan berupa gawang. Namun gawang yang digunakan tidaklah sembarangan. Berikut ini ukurun dari gawang yang digunakan untuk lari gawang, yaitu:

  • Jumlah gawang yang digunakan minimal 80 buah, sedangkan untuk perlombaan 10 buah.
  • Tinggi gawang untuk 100 m putri dengan tinggi 0,838, untuk 110 m putra dengan tinggi 1,067 m, untuk 400 m putri dengan tinggi 0,762 m dan untuk 400 m putra dengan tinggi 0,914 m.
  • Lebar gawang yang digunakan maksimal 1,20 meter.
  • Panjang maksimal bagian dasar 0,70 meter.
  • Berat total sebuah gawang tidak boleh >10 kg.
  • Lebar palang kayu 7 cm, tebalnya 1-2 cm, dengan tepi palang dibulatkan agar tidak tajam.
  • Kemudian palang di cat berwarna belang putih dan hitam dengan ketentuan warna hitamnya selebar 22,50 cm, dengan kedua tepinya berwarna putih.

Kesimpulan

Pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa lari gawang merupakan salah satu cabang atletik lari dimana pelari harus lari cepat sambil melompati gawang dalam ketinggian sekitar 1 meter sampai mencapai garis finish.

Perlombaan lari gawang yang dimulai dari garis start hingga melewati garis finish dengan melewati gawang dan harus dilakukan pada jalur yang telah ditetapkan. Apabila peserta menarik kaki ke luar bidang horizontal atas gawang pada saat melampauinya maka akan diskualifikasi.

Melakukan lari gawang dibutuhkan peralatan berupa gawang dengan tinggi gawang yang bermacam-macam sesuai dengan gender.

Itulah pembahasan mengenai lari gawang yang perlu kamu ketahui. Semoga pembahasan di atas dapat membantu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn