Geografi

7 Laut Terdalam di Dunia dan Letaknya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jika ditanya tentang gunung tertinggi di dunia, pasti jawabannya adalah puncak everest. Namun, jika ditanya dimana bagian terdalam di dunia.

Pasti jawaban kalian adalah palung Mariana. Tapi tidak hanya palung Mariana saja, ada 5 laut terdalam lainnya yang patut kalian ketahui.

Berikut akan kami jelaskan tentang macam-macam laut terdalam di dunia.

1. Palung Mariana

Menempati peringkat nomor satu sebagai laut terdalam di dunia. Sudah banyak para ahli yng meneliti Palung ini.

Palung Mariana atau Palung Marianas adalah palung yang paling dalam yang diketahui, dan lokasi terdalamnya berada di kerak Bumi.

Palung ini terletak di dasar barat laut Samudra Pasifik, sebelah timur Kepulauan Mariana di 11° 21′ Lintang Utara dan 142° 12′ Bujur Timur, dekat juga dengan negara Jepang.

Palung ini merupakan batasan di mana dua lempeng tektonik bertemu, zona subduksi di mana Lempeng Pasifik disubduksi di bawah Lempeng Filipina.

Kedalaman dari palung ini jauh di bawah permukaan laut, lebih jauh dari ketinggian Gunung Everest di atas permukaan laut.

Palung ini memiliki kedalaman maksimum 10.911 meter (35.798 kaki) di bawah permukaan laut.

Kalau dihitung menurut garis lintang dan garis bujur Bumi, palung ini berada 6.366,4 km dari pusat Bumi.

Samudra Arktik, di sisi lain, dengan kedalaman 4 km, memiliki jarak dasar laut dengan pusat bumi sebesar ~6.352,8 km, 13,6 km lebih dekat.

Pertama kali diteliti pada 1951 oleh kapal Angkatan Laut Britania, Challenger II, yang memberikan nama titik terdalam dari palung tersebut Kedalaman Challenger.

2. Cekungan Eurasia

Cekungan Eurasia, yang dibatasi oleh Greenland, Lomonosov Ridge, yakni punggungan bawah laut di Samudera Arktik serta Laut Laptev, Laut Kara dan Laut Barents.

Kedalaman cekungan Eurasia adalah 5.449 meter di bawah permukaan laut.

Menurut para peneliti, cekungan Eurasia bisa dilihat sebagai perpanjangan dari Cekungan Atlantik Utara melalui Selat Fram. Diperkirakan, cekungan Eurasia tercipta sekitar 53 juta tahun yang lalu.

3. Lubang Moloy

Molloy deep alias lubang Molloy adalah fitur batimetri di Selat Fram, Laut Greenland, sekitar 160 kilometer di bagian barat Svalbard.

Kedalaman pinggiran luar lubang adalah 2.700 meter dan bagian paling dalam adalah 5.600 meter di bawah permukaan laut.

Lubang Molloy punya lantai cekungan dengan luas 220 km2 dan menjadi titik terdalam di Samudera Arktik. Menariknya, palung ini dinamai sesuai nama Arthur E. Molloy.

Ia adalah ilmuwan peneliti Angkatan Laut AS. Orang pertama dan satu-satunya yang berhasil mencapai dasar lubang Molloy adalah Victor Vescovo yang dilakukan pada 24 Agustus 2019 lalu.

3. Palung Diamantina

Selanjutnya, ada palung Diamantina yang berlokasi di barat daya Perth, Australia Barat. Palung Diamantina membentang seluas 1.900 kilometer dari Ninety East Ridge ke Naturaliste Plateau.

Titik terdalamnya berada di Samudera Hindia dengan kedalaman 7.079 meter di bawah permukaan laut.

Namun, beberapa ahli masih bersilang pendapat mengenai kedalaman palung Diamantina. Bagian terdalam palung ini adalah 8.047 meter di bawah permukaan laut.

Lebih lanjut, palung Diamantina disebut sebagai palung terdalam kesebelas di dunia.

4. Palung Sandwich Selatan

Sesuai namanya, palung Sandwich Selatan terletak 100 kilometer di sebelah timur Kepulauan Sandwich Selatan, Britania Raya. Ini adalah parit arkuata yang cukup dalam di Samudera Atlantik Selatan.

Menariknya lagi, Kepulauan Sandwich Selatan adalah busur vulkanik dengan gunung berapi aktif di sekelilingnya.

Mau tahu, panjang dan kedalaman palung Sandwich Selatan? Panjangnya adalah 965 kilometer dengan kedalaman maksimal 8.266 meter di bawah permukaan laut.

Pengukuran ini dilakukan dengan sonar multibeamKongsberg EM124 dari 2-7 Februari 2019 saat Five Deeps Expedition berlangsung.

5. Palung Puerto Rico

Selanjutnya, ada palung Puerto Rico. Lokasinya terletak di perbatasan antara Laut Karibia dan Samudra Atlantik.

Bagian parit memiliki panjang 800 kilometer. Sementara, palungnya memiliki kedalaman 8.376 meter di bawah permukaan laut.

Berdasarkan studi ilmiah yang dilakukan, gempa bumi yang terjadi di sepanjang zona patahan ini bisa menghasilkan tsunami yang signifikan dan merusak.

Salah satu contohnya adalah gempa bumi San Fermin yang terjadi pada 11 Oktober 1918 dan menyebabkan tsunami yang merusak.

6. Palung Filipina

Palung Filipina memiliki nama lain palung Mindanao. Ini adalah parit bawah laut di sebelah timur Filipina, di bagian barat Samudera Pasifik Utara dengan panjang 1.320 kilometer dan lebar sekitar 30 kilometer.

Parit ini membentang dari pusat pulau Luzon Filipina ke pulau Halmahera di Maluku Utara.

Tak tanggung-tanggung, titik terdalam palung ini adalah 10.540 meter di bawah permukaan laut.

Diperkirakan, palung ini terbentuk sekitar 8-9 juta tahun yang lalu. Palung Filipina berada di urutan ketiga palung terdalam di dunia. Di urutan pertama adalah palung Mariana dan disusul oleh palung Tonga.

7. Palung Tonga

Terakhir, ada palung Tonga. Ini adalah palung terdalam kedua di dunia setelah palung Mariana.

Lokasinya terletak di barat daya Samudra Pasifik dan menjadi parit terdalam di belahan bumi selatan.

Bagian terdalam dari palung Tonga adalah lubang Horizon dengan kedalaman 10.800 meter di bawah permukaan laut.

Menariknya lagi, palung Tonga memiliki biodiversitas dan keanekaragaman biota laut, seperti cacing gelang yang melimpah. 

Titik terdalam palung Tonga, lubang Horizon, pertama kali ditemukan pada Desember 1952.