Daftar isi
Laut merupakan kumpulan air asin yang banyak dan luas dipermukaaan bumi dan tersambung dengan samudra, terpisah dan atau terhubung dengan suatu benua dengan benua dan atau pulau dengan pulau lain.
Jadi laut merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.
Jenis-jenis Laut
Berdasarkan Luas dan Bentuknya
- Teluk
Adalah bagian laut yang menjorok (masuk) ke daratan. Misalnya, Teluk Pelabuhan Ratu, Teluk Poso, dan Teluk Tomini. - Selat
Adalah laut yang relatif sempit dan terletak di antara dua pulau. Misalnya, Selat Sunda, Selat Bali, dan Selat Madura. - Samudera
Adalah laut yang sangat luas dan terletak di antara benua-benua. Misalnya, Samudera Hindia, Samudera Atlantik, dan Samudera Pasifik.
Berdasarkan Proses Terjadinya
- Laut Transgresi
Yaitu laut yang terjadi karena adanya suatu perubahan permukaan laut secara positif (secara meluas). Perubahan permukaan ini terjadi karena naiknya permukaan air laut atau daratannya yang turun - Laut Ingresi
Yaitu laut yang terjadi karena adanya penurnan tanah di dasar laut. Oleh sebab itu laut ini sering disebut dengan laut tanah turun. - Laut Regresi
Yaitu laut yang menyempit. Penyempitan terjadi karena adanya pengendapan oleh batuan (pasir, lumpur, dan lain-lain) yang dibawa oleh sungai-sungai yang bermuara di laut tersebut.
Menurut Letaknya
- Laut tepi
Adalah laut yang terletak di tepi benua seakan-akan terpisah oleh deretan pulau atau jazirah. Contohnya Laut Cina Selatan yang dipisahkan oleh Kepulauan Indonesia dan Kepulauan Filipina. - Laut pertengahan
Adalah laut yang terletak di antara benua-benua. Contohnya Laut Tengah (Laut Mediterania) di antara Benua Eropa, Benua Afrika, dan Benua Asia. - Laut pedalaman
Adalah laut yang terletak di tengah-tengah benua atau dikelilingi oleh daratan. Contohnya Laut Kaspia, Laut Hitam, Laut Mati.
Berdasarkan Zonanya
- Zona Lithoral
Pengertian zona lithoral zona terjadinya pasang dan surut. Jenis laut zona lithoral ini memiliki radius area pasang dan area surut. - Zona Neritik
Pengertian zona neritik adalah zona laut yang memiliki kedalaman dangkal kurang dari 200 meter. Zona neritik ini adalah zona indah primadona dengan aneka ragam terumbu karang sekaligus tempat bekumpulnya ikan-ikan. - Zona Batial
Pengertian zona batial adalah zona laut yang memiliki kedalaman lebih dari 200 meter sampai 2.000 meter atau 2 km. Laut jenis ini bisa dibilang sebagai laut dalam. Ikan-ikan besar biasanya berdiam di zona ini. - Zona Abisal
Pengertian zona abisal adalah zona laut yang memiliki kedalaman lebih dari 2000 meter. Di zona inilah dulu pesawat Adam Air hilang tidak dapat diketemukan meskipun dengan peralatan yang canggih.
Berdasarkan Bentuk Reliefnya
- Landas Benua/Kontinen
Landas kontinen atau landas benua merupakan dasar laut yang merupakan kelanjutan dari benua. Daerah ini adalah suatu relief dasar laut yang menurun perlahan-lahan mulai dari pantai ke arah tengah lautan sampai ke pinggir saat dasar laut tiba tiba menurun. Landas kontinen mempunyai kedalaman sekitar 200 meter. Contohnya : pada Dangkalan Sunda yaitu kelanjutan dari Benua Australia. - Palung Laut
Palung laut juga biasa disebut dengan trench. Palung laut adalah dasar laut yang sangat dalam, curam, sempit, dan memanjang. Palung laut terbentuk karena adanya suatu gerak lipatan kulit bumi atau adanya patahan. Contohnya: pada Palung Jawa mempunyai kedalaman 8.000 m. Palung Mariana mempunyai kedalaman 9.635 m, dan Palung Mindanao mempunyai kedalaman 10.500 m. - Gunung Laut
Gunung laut merupakan gunung yang terbentuk di dasar laut. Gunung ini kadang ada yang sampai ke permukaan laut. Gunung ini terbentuk akibat adanya suatu aktivitas vulkanisme. Contohnya pada Gunung Krakatau di Selat Sunda. - Ambang Laut (drempel)
Ambang Laut (drempel) adalah dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain. Contohnya :pada ambang laut Sulawesi. - Shelf (paparan benua)
Paparan benua (shelf), merupakan suatu dasar laut yang melandai ke daratan dengan kedalaman rata-rata sampai dengan 200 m. Contohnya : pada paparan sahul, paparan sunda. - Laut dangkal
Laut dangkal yakni suatu laut yang kedalamannya kurang dari 200 meter. - Laut Dalam
Laut Dalam yakni sebuah laut yang kedalamannya lebih dari 200 m. Contohnya : pada laut banda.
Manfaat Laut
- Pembangkit Listrik
Laut juga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga alam pembangkit listrik, dengan tenaga yang sangat besar (tenaga ombak, pasang surut air, angin, dan sebagainya) akan bisa menghasilkan listrik yang besar pula.
Ini sangat bermanfaat sekali bagi manusia karena bisa mengerjakan pekerjaan sehari hari dengan menggunakan tenaga listrik.
- Tempat Hidup Sumber Makanan Kita
Sebagian besar penduduk pesisir pantai menggantungkan hidupnya kepada hasil laut sebagai seorang nelayan.
Setiap hari mereka pergi menangkap ikan setelah itu hasilnya mereka jual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ikan termasuk salah satu bahan makanan yang sangat bermanfaat bagi manusia karena mengandung protein hewani yang sangat tinggi dibandingkan dengan sumber protein yang lain.
Seharusnya kita harus banyak mengonsumsi ikan, hal ini termasuk usaha untuk memperbaiki gizi masyarakat untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang.
- Tempat Rekreasi dan Hiburan
Indonesia memiliki banyak sekali laut yang indah dan berpotensi untuk pariwisata, salah satu contohnya adalah Laut Bunaken.
Laut Bunaken memiliki pemandangan bawah laut yang sangat menakjubkan, karena masih terjaganya terumbu karang yang menjadi tempat hidup ikan.
Dengan masih alaminya Laut Bunaken, maka ikan-ikan akan tumbuh dan berkembang biak dengan baik sehingga menambah indahnya Laut Bunaken.
Maka tak heran jika banyak wisatawan baik dari dalam maupun wisatawan asing yang datang untuk berkunjung.
- Sebagai Tempat Cadangan Air Bumi
Laut berpotensi menjadi cadangan air bumi, jika air di daratan habis maka mau tidak mau kita akan menggunakan air laut untuk kebutuhan sehari hari.