Daftar isi
Mempelajari matematika tidak akan bisa terlepas dari logaritma. Logaritma kini digunakan untuk memecahkan masalah.
Salah satu contohnya saat ini adalah dalam penggunaan teknologi. Tetapi, sebelum mempelajari logaritma, apakah kamu tahu apa itu logaritma dan bagaimana sejarahnya?
Secara umum, logaritma adalah suatu kebalikan atau invers dari perpangkatan. berikut ini beberapa penjelasan logaritma menurut beberapa ahli.
Menurut Muhammad bin Musa al-Khawarizmi, logaritma adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan dengan cara yang lebih mudah dipahami.
Menurut Donald E. Knuth, logaritma merupakan kumpulan aturan yang memberikan deretan operasi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Menurut Rinaldi Munir, logaritma adalah sebuah urutan langkah yang membantu seseorang dalam menyelsaikan masalah.
Logaritma berasal dari kata algorismi, yang merupakan latinisasi dari nama penemunya, yaitu seorang ahli matematika, Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (770-850).
Al Khawarizmi menerbitkan karyanya pertama kali dengan judul Al-Jam Wal-Tafriq bi Hisab Al-Hind.
Pada tahun 1612, John Napier (1550-1617) bersama Joost Burgi (1552-1632) menemukan sistem yang bernama logaritma.
Saat ini, temuannya tersebut lebih dikenal dengan sebutan logaritma Napier (Napier Logarithms).
Ahli matematika berkebangsaan inggris tersebut membuat table yang diukir pada gading yang kemudian disebut Naper’s Bones.
Butuh waktu sekitar 20 tahun bagi Napier untuk menemukan idenya dan menerbitkannya dalam sebuah karya berjudul Minifici Logarithmorum Canonis Descriptio tahun 1614.
Dengan adanya logaritma mereka mengerjakan perkalian dan pembagian yang sulit dengan cepat dan mudah.
Berikut ini sifat logaritma:
ª log a = 1 |
ª log 1 = 0 |
ª log aⁿ = n |
ª log bⁿ = n • ª log b |
ª log b • c = ª log b + ª log c |
ª log b/c = ª log b – ª log c |
ªˆⁿ log b m = m/n • ª log b |
ª log b = 1 ÷ b log a |
ª log b • b log c • c log d = ª log d |
ª log b = c log b ÷ c log a |
Sifat-sifat Persamaan Logaritma
Suatu logaritma baru dihasilkan dari penjumlahan dua logaritma dengan nilai kedua numerusnya merupakan faktor dari nilai numerus awal.
Logaritma a dapat dikalikan logaritma b, jika nilai numerus logaritma a sama dengan bilangan pokok logaritma b.
hasil tersebut merupakan logaritma baru dengan nilai bilangan sama dengan logaritma a, dan nilai numerus sama dengan logaritma b.
Suatu logaritma merupakan hasil pengurangan dua logaritma yang nilai kedua numerusnya adalah pecahan atau pembagian dari nilai munerus logaritma awal.
Logaritma berbanding terbalik adalah saat logaritma lain memiliki nilai bilangan pokok dan numerusnya saling bertukar.
Sebuah sifat dimana sebuah logaritma mempunyai numerusnya yaitu pecahan terbalik dari nilai numerus logatitma awal.
Sifat perpangkatan merupakan sifat dengan nilai numerusnya merupakan sebuah pangkat dan dapat dijadikan sebagai logaritma baru dengan mengeluarkan pangkatnya menjadi pengali.
Perpangkatan bilangan pokok logaritma merupakan sifat dengan nilai bilangan pokoknya adalah pangkat yang dapat dijadikan logaritma baru dengan mengeluarkan pangkatnya menjadi pembagi.
Bilangan pokok logaritma sebanding dengan perpangkatan numerus adalah sifat yang nilai numerusnya merupakan pangkat dari nilai bilangan pokoknya memiliki nilai hasil sama dengan nilai pangkat numerus tersebut.
Sifat perpangkatan logaritma merupakan sifat dengan bilanan yang memiliki pangkat berbentuk logaritma.
Hasil nilai pangkatnya adalah nilai dengan numerusnya berasal dari logarotma tersebut.
Suatu logaritma yang dapat dipecah menjadi perbandingan dua logaritma.
Fungsi logaritma merupakan invers fungsi eksponen. Berikut model kesetaraan sifat logaritma dengan eksponen
Sifat kesetaraan bisa menunjukan bahwa grafik fungsi a log x = y sebagai hasil cerminan terhadap garis y = x dari grafik fungsi eksponen y = a (pangkat) x.
Hubungan logaritma dengan eksponen ditulis seperti berikut
Jauh sebelum ada komputer, menghitung angka yang rumit menggunakan tabel logaritma.
Cara menggunakan Daftar Logaritma
Cara menggunakan Daftar Anti Logaritma
Dalam contoh, anti logaritmanya adalah 10 x 2,6452. Yang apabila dihitung dengan kalkulator, maka hasilnya adalah 441,7.
Jawab :
Cek basisnya terlebih dulu. Kedua persamaan di atas memiliki nilai basis yang sama, yaitu 2.
Gunakan sifat logaritma yang kedua untuk mendapatkan hasilnya.
Hasil 6 didapatkan dari 2 pangkat berapa yang menghasilkan 64.
Untuk soal ini tidak bisa langsung dikerjakan. Soal ini menggunakan sifat nomor 6.