Macam-macam Kata Kerja Bahasa Jepang dan Artinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penggunaan kata kerja dalam bahasa Jepang cukup berbeda dengan bahasa Indonesia. Kata kerja bahasa Jepang memilki bentuk dasar dan dapat berubah.

Perubahan kata kerja dipengaruhi keterangan waktu, bentuk negatif, keformalan, dan sebagainya.

Kata kerja dasar dapat digunakan dalam percakapan casual. Untuk percakapan formal, kata kerja dasar perlu diubah menjadi bentuk lain.

Kata kerja dalam bahasa Jepang memiliki beberapa tingkatan terkait keformalan. Misalnya, untuk meninggikan lawan bicara atau untuk berbicara seolah merendahkan diri.

Namun, pembahasan kali ini berkisar tingkat yang umum saja.

Kata Kerja Golongan 1 (グループ1動詞)

Kata kerja golongan pertama adalah kata kerja dengan akhiran “-ere” dan “-iru”.

Ada beberapa pengecualian, seperti kata “kaeru”, “kiru”, dan “hashiru” yang masuk ke dalam golongan 2.

  • Bentuk formal: “ru” diubah menjadi “masu”.
    Contoh: “Taberu” menjadi “tabemasu”
  • Bentuk negatif casual: “ru” diubah menjadi “nai”.
    Contoh: “Taberu” menjadi “Tabenai”.
  • Bentuk negatif formal: “ru” diubah menjadi “masen”.
    Contoh: “Taberu” menjadi “tabemasen”.
  • Bentuk lampau formal: “ru” diubah menjadi “mashita”.
    Contoh: “Taberu” menjadi “tabemashita”.
  • Bentuk negatif lampau formal: “ru” diubah menjadi “masendeshita”.
    Contoh: “Taberu” menjadi “tabemasendenshita”.

Tabel berikut menunjukkan beberapa kata kerja akhiran “-eru” dan “-iru”.

Kata KerjaHiraganaKanjiArtiFormal
Ataeruあたえる与えるBeriAtaemasu
与えます
Deruでる出るKeluarDemasu
出ます
Wasureruわすれる 忘れるLupaWasuremasu
忘れます
Taberuたべる食べるMakanTabemasu
食べます
Neruねる 寝るTidurNemasu
寝ます
Miru みる 見る LihatMimasu
見ます
Abiruあびる浴びるMandiAbimasu
浴びます

Kata Kerja Golongan 2 (グループ2動詞)

Kata kerja golongan kedua adalah kumpulan kata kerja dengan akhiran selain “-eru” dan “-iru”.

  • Bentuk formal: huruf terakhir “u” diubah huruf vokal “i”, ditambah “masu”.
    Contoh: “Kaku”, huruf terakhir “u” diubah menjadi “i”, ditambah “masu”, menjadi “kakimasu”.
  • Bentuk negatif casual: “huruf terakhir “u” diubah menjadi “a”, ditambah “nai”.
    Contoh: “Kaku” menjadi “kakanai”.
  • Bentuk negatif formal: bentuk formal “masu” diubah menjadi “masen”.
    Contoh: “Kaku” menjadi “kakimasen”.
  • Bentuk lampau formal: bentuk formal “masu” diubah menjadi “mashita”.
    Contoh: “Kaku” menjadi “kakimashita”
  • Bentuk lampau negatif formal: bentuk formal “masu” diubah menjadi “masendeshita”.
    Contoh: “Kaku” menjadi “kakimasendeshita”.
Kata KerjaHiraganaKanjiBahasa IndonesiaFormal
Toruとる取るAmbilTorimasu
取ります
Yomuよむ読むBacaYomimasu
読みます
Hanasuはなす話すBicaraHanashimasu
話します
Tsukuruつくる作るBuatTsukurimasu
作ります
Hirakuひらく開くBukaHirakimasu
開きます
Sagasuさがす探すCariSagashimasu探します
Tomaruとまる泊まるInapTomarimasu
泊まります
Chikazukuちかずく近づくDekatChikazukimasu
近づきます
Kikuきく聞くDengarKikimasu
聞きます
Iuいう言うKataImasu
言ます
Hashiruはしる走るLariHashirimasu
走ります
Arukuあるく歩くJalanArukimasu
歩きます
Asobuあそぶ遊ぶMainAsobimasu
遊びます
Nomuのむ飲むMinumNomimasu
飲みます
Agaruあがる上がるNaikAgarimasu
上がります
Wakaruわかる分かるPahamWakarimasu
分かります
Ikuいく行くPergiIkimasu
行きます
Omouおもう思うPikirOmoimasu
思います
Kiruきる切るPotongKirimasu
切リます
Kaeruかえる帰るPulangKaerimasu
帰ります
Warauわらう笑うTawaWaraimasu
笑います
Tsukuつく着くTibaTsukimasu
着 きます
Kakuかく書くTulisKakimasu
書きます
Matsuまつ待つTungguMachimasu
待ちます

Kata Kerja Golongan 3 (グループ3動詞)

Kata kerja golongan 3 adalah kata kerja yang tidak beraturan. Hanya terdapat dua kata kerja pada golongan ini, yaitu “kuru” dan “suru”.

Untuk bentuk formal, “kuru” berubah menjadi “kimasu”. “Suru” berubah menjadi “shimasu”. Suru (Laku (melakukan))

  • Suru (Laku ((melakukan))

Hiragana: する

Jenis kata kerjaHiraganaRomanji
FormalしますShimasu
NegatifしないShinai
Negatif formalしませんShimasen
LampauしまでぃたShimashita
Lampau Negatif FormalしませんでしたShimasendeshita
  • Kuru (Datang)

Hiragana: くる

Kanji: 来る

Jenis kata kerjaHiraganaKanjiRomaji
Formalきます来ますKimasu
Negatifこない来ないKonai
Negatif formalきません来ませんKimasen
Lampauきました来ましたKimashita
Lampau Negatif Formalきませんでした来ませんでしたKimasendeshita
fbWhatsappTwitterLinkedIn