Bahasa Indonesia

Makna Peyorasi: Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahasa Indonesia kaya akan jenis-jenis makna dalam setiap katanya. Selain makna kias atau makna idomatik, dikenal juga jenis makna yang terjadi akibat perubahan atau pergeseran makna.

Berdasarkan pergeseran makna ini dikenal adanya makna peyorasi dan makna ameliorasi. Pembahasan kali ini akan difokuskan pada makna peyorasi meliputi pengertian dan contohnya.

Pengertian Makna Peyorasi

Makna peyorasi merupakan makna yang ditimbulkan akibat adanya perubahan atau pergeseran makna menjadi lebih rendah atau lebih buruk dari makna awal.

Walaupun menjadi lebih buruk, namun kata dengan makna peyorasi sudah lazim digunakan oleh masyarakat umum. Penggunaan kata yang bermakna peyorasi biasanya ditujukan untuk menyatakan ketidaksukaan atau penghinaan dari pembicara.

Contoh Makna Peyorasi dalam Kalimat

Agar lebih mengenal dan memahami makna peyorasi, berikut adalah contoh kata bermakna peyorasi dalam kalimat bahasa Indonesia:

1. Kata ‘menikah‘ mengalami peyorasi menjadi ‘kawin

  • Walaupun sudah berusia lebih dari 35 tahun, tetapi Risma tidak memiliki niatan untuk menikah.
  • Walaupun sudah berusia lebih dari 35 tahun, tetapi Risma tidak memiliki niatan untuk kawin.

2. Kata ‘bayi‘ mengalami peyorasi menjadi ‘orok

  • Sifat keras kepalanya memang sudah bawaan sejak bayi.
  • Sifat keras kepalanya memang sudah bawaan sejak orok.

3. Kata ‘meninggal‘ mengalami peyorasi menjadi ‘mati

  • Seorang mahasiswi dinyatakan meninggal setelah tertembus timah panas dari aparat.
  • Seorang mahasiswi dinyatakan mati setelah tertembus timah panas dari aparat.

4. Kata ‘melahirkan‘ mengalami peyorasi menjadi ‘beranak

  • Walaupun usianya baru 21 tahun, tapi Keyrin sudah melahirkan 3 kali.
  • Walaupun usianya baru 21 tahun, tapi Keyrin sudah beranak 3 kali.

5. Kata ‘hamil‘ mengalami peyorasi menjadi ‘bunting

  • Wanita yang meninggal itu ternyata sedang hamil 3 bulan.
  • Wanita yang meninggal itu ternyata sedang bunting 3 bulan.

6. Kata ‘dibawa‘ mengalami peyorasi menjadi ‘diseret

  • Tono dibawa warga ke kantor polisi setelah tertangkap mencuri kotak amal di masjid.
  • Tono diseret warga ke kantor polisi setelah tertangkap mencuri kotak amal di masjid.

7. Kata ‘istri‘ mengalami peyorasi menjadi ‘bini

  • Wawan selalu membawa oleh-oleh makanan untuk istri di rumah.
  • Wawan selalu membawa oleh-oleh makanan untuk bini di rumah.

8. Kata ‘di-PHK‘ mengalami peyorasi menjadi ‘dipecat

  • Ayah sangat sedih karena di-PHK dari kantor.
  • Ayah sangat sedih karena dipecat dari kantor.

9. Kata ‘dipecat‘ mengalami peyorasi menjadi ‘didepak

  • Akibat tersandung kasus korupsi, Billy dipecat dari persahaan oleh bosnya.
  • Akibat tersandung kasus korupsi, Billy didepak dari persahaan oleh bosnya

10. Kata ‘miskin‘ mengalami peyorasi menjadi ‘melarat

  • Ridwan tak pernah sakit hati walaupun selalu diejek miskin oleh teman sekolahnya.
  • Ridwan tak pernah sakit hati walaupun selalu diejek melarat oleh teman sekolahnya.