Sosiologi

5 Manfaat Bersosialisasi yang Penting untuk diketahui

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tujuan sosialisasi pada prinsipnya adalah untuk membentuk kepribadian seseorang agar selaras dengan nilai dan norma umum yang berlaku di masyarakat.

Selaras dengan nilai dan norma artinya, individu menyadari status sosialnya di masyarakat sehingga dapat menjalankan peran sosialnya sebagaimana mestinya.

Selain itu, dengan kepribadian yang selaras, individu dianggap akan mampu hidup bermasyarakat.

Berikut ini manfaat bersosialisasi:

1. Mendapatkan Pengetahuan dari Individu Lain Agar Hidup Bermasyarakat

Individu perlu dibekali pengetahuan tentang bagaimana hidup di masyarakat.

Pengetahuan ini diberikan dengan disertai peningkatan kesadaran akan nilai dan norma yang berlaku.

Setiap individu memiliki status sosial tertentu. Pengetahuan hidup bermasyarakat adalah menjalankan peran sosial sesuai status sosialnya dan tidak melanggar nilai dan norma sosial yang berlaku.

2. Dapat Saling berbagi Keterampilan Kepada individu Lain untuk Bertahan Hidup

Keterampilan diberikan melalui pengalaman dan pendidikan. Individu mempelajari keterampilan untuk dapat bertahan hidup di masyarakat. Tanpa keterampilan, seseorang tidak bisa bekerja.

Akibatnya, segala cara yang melanggar norma, aturan dan hukum diterobos.

3. Sebagai Wadah mengembangkan Kemampuan Individu untuk Berinteraksi Sosial

Interaksi adalah salah satu kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk sosial. Individu dibekali kemampuan berinteraksi melalui belajar dan pengalaman.

Kedua proses tersebut merupakan bentuk sosialisasi. Tanpa interaksi, seseorang akan mengisolasi diri, hidup seorang diri, dan mati tak ada yang tau.

4. Memberikan Arahan Kepada Individu akan Hak dan Kewajibannya yang Pokok dalam Masyarakat

Kesadaran akan hak dan kewajiban individu sangat penting sebagai satu paket dengan pengetahuan atas status sosialnya.

Kesadaran ini menjadi pijakan peran sosial yang seharusnya dimainkannya.

Individu bisa disadarkan melalui sosialisasi tentang tugas-tugas pokok akan statusnya di masyarakat.

5. Membuat Individu untuk Mampu Introspeksi Diri

Kemampuan introspeksi juga berkaitan erat dengan kesadaran individu akan dirinya, masyarakatnya dan posisi sosialnya di masyarakat.

Ketika seseorang bertindak melampaui norma atau menyeleweng dari tugas-tugaspokoknya, kemampuan introspeksi dapat membantu untuk mengarahkan dirinya kembali ke jalan yang benar.

Terjadinya pergeseran atau perubahan nilai dan norma sosial artinya terjadi perubahan sosial dimana struktur sosial juga ikut berubah.

Proses sosialisasi tidak berfungsi sebagaimana mestinya apabila gejolak dan konflik sosial lebih sering muncul ketimbang stabilitas sosial.