Edukasi

10 Cara Menjaga Kualitas Udara Bersih dan Sehat

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Udara adalah sesuatu yang paling penting dalam hidup ini baik untuk manusia, hewan hingga tumbuh-tumbuhan. Jika udara tidak ada maka kehidupan pun tidak akan berjalan. 

Udara yang tidak sehat atau kotor pun tidak baik bagi makhluk hidup karena akan menimbulkan berbagai masalah terutama dalam hal kesehatan. 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan agar udara di sekitar kita tetap lestari, bersih dan sehat. 

1. Melakukan Penghijauan 

Penghijauan adalah sebuah kegiatan yang merujuk pada kegiatan menanam pohon. Dengan adanya penghijauan maka udara akan menjadi bersih dan sehat sebab tanaman akan mengeluarkan oksigen ketika berfotosintesis. Tak hanya itu tanaman juga dapat menyerap gas-gas beracun yang berbahaya apabila terhirup oleh makhluk hidup. 

Semakin banyak pohon yang ditanam maka akan semakin baik kualitas udaranya. Bahkan penghijauan dapat menghindari pemanasan global

2. Meminimalisir Emisi

Emisi adalah berbagai zat pembuangan yang merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara. Emisi ini tak hanya memperburuk kualitas udara tetapi juga mencemari lingkungan. Oleh sebab itu zat-zat berbahaya ini harus diminimalisir agar kerugiannya tidak terlalu besar. 

Emisi terbesar berasal dari pabrik dan juga kendaraan yang sering digunakan sehari-hari. Untuk mengurangi emisi langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan bahan ramah lingkungan dan memasang filter pada cerobong asap bagi para pelaku industri pabrik. Sementara bagi para pengendara bisa memulainya dari memilih kendaraan umum daripada kendaraan pribadi. 

Apabila jarak tempuhnya tidak terlalu jauh maka akan lebih baik jika berjalan kaki atau bersepeda.

3.Menggunakan Kipas Angin

Iklim di Indonesia adalah tropis sehingga mendapat pencahayaan sinar matahari selama 24 jam sepanjang tahun. Kondisi tersebut menyebabkan suhu di Indonesia cenderung panas sehingga banyak masyarakat yang menggunakan alat pendingin seperti AC agar sejuk. 

Sayangnya AC mengeluarkan gas freon yang dapat bersenyawa dengan ozon. Akibatnya lapisan ozon akan menyusut dan menipis. Semakin banyak freon yang dikeluarkan maka akan semakin memperburuk kondisi lapisan ozon bumi. Oleh sebab itu dalam menggunakan AC harus bijaksana atau lebih baik beralih dengan menggunakan kipas angin. 

4. Menghindari Pembakaran

Berbagai jenis pembakaran baik itu pembakaran hutan, pembakaran sisa sampah, maupun aktivitas industri akan menghasilkan gas-gas yang berbahaya seperti karbon monoksida atau CO. Jenis gas tersebut akan merusak kualitas udara dan berbahaya apabila terhirup makhluk hidup. 

Karbon monoksida dalam jumlah kecil dapat menyebabkan  sakit kepala, pusing, muntah, dan mual. Karbon monoksida dalam jumlah sedang namun dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit jantung. Sedangkan karbon monoksida dalam jumlah tinggi dapat menimbulkan keracunan yang berujung kematian. 

5. Mengurangi Rokok

Merokok adalah salah satu kegiatan yang paling digemari oleh kaum laki-laki dan sebagian wanita. Berdasarkan data sebanyak 33,8 persen atau sekitar 65,7 juta penduduk Indonesia adalah perokok aktif. Padahal banyak bahaya yang ditimbulkan oleh rokok. 

Tak hanya memperburuk  kesehatan tetapi juga mencemari udara. Hal tersebut dikarenakan partikelnya asap rokok sangat kecil sehingga dapat menembus pembuluh darah. Dalam jangka panjang  akan meningkatkan resiko kanker. Oleh sebab itu mulai dari sekarang lebih baik menghindari rokok. 

6. Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Bahan bakar fosil disebut juga dengan bahan bakar mineral yaitu suatu sumber daya alam yang didalamnya terkandung hidrokarbon. Contoh bahan bakar fosil adalah batu bara, bensin, minyak tanah. 

Bahan-bahan tersebut akan menghasilkan karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NO2), serta sulphur dioksida (SO2) yang terbentuk di lapisan atmosfer bumi. Senyawa-senyawa tersebut tidak ramah lingkungan karena akan menyebabkan polusi udara seperti hujan asam, pemanasan global, hingga kabut asap. 

7. Mengalirkan Gas Buangan 

Selain dengan memasang filter dan cerobong asap, industri pabrik sebelum membuang asapnya dapat mengalirkan gas buangan ke dalam air laut atau ke dalam larutan pengikat terlebih dahulu. Dengan begitu maka gas-gas berbahaya tidak bercampur dengan udara di sekitar. 

8. Menurunkan Suhu Gas Buang 

Gas buang memiliki suhu yang cukup tinggi sehingga beresiko meningkatkan pemanasan global dan juga mencemari udara. Oleh sebab itu sudah seharusnya sebelum dibuang suhu gas tersebut harus diturunkan terlebih dahulu. 

Cara untuk menurunkan suhu gas buang yaitu dengan menggunakan alat pengubah katalitik.yang dapat menyempurnakan pembakaran.

9. Menanam Tanaman Hias

Menjaga kesehatan udara dapat dilakukan dengan menanam tanaman hias. Langkah ini biasanya cocok diterapkan di wilayah perkotaan yang dipenuhi oleh kegiatan industri dan asap kendaraan.  Selain membantu membersihkan udara, adanya tanaman hias dapat memperindah penampilan kota. 

10. Menggunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Dalam melangsungkan kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari penggunaan bahan bakar minyak. Namun bahan bakar minyak yang banyak beredar di masyarakat adalah bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan.

Oleh sebab itu masyarakat harus mulai mengganti bahan bakar yang lebih ramah lingkungan seperti biofuel yang terbuat dari tanaman dan lemak hewani.