Konteks adalah ilustrasi dan situasi yang disajikan dalam soal. Konteks bisa berupa gambar, poin-poin penting, kalimat kemudian dikembangkan menjadi berbagai jenis teks yang diujikan. Hal ini tidak lain memerlukan keterampilan menulis yang baik.
Keterampilan menulis ditunjang oleh keterampilan berbahasa lainnya, seperti menyimak, berbicara, dan membaca. Ingat, sebelum menulis perhatikan konteks atau ilustrasi yang disajikan pada sebuah kalimat. Kemudian, barulah menulis dengan baik dan tanpa menghilangkan informasi utama dalam konteks atau ilustrasi.
Contoh 1
Mengamati pohon jeruk nipis
Penulisan teks laporan yang sesuai dengan data tersebut yang tepat adalah :
Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3,5 m. Batang berkayu berbentuk bulat berduri berwarna puith kehijauan. Daun majemuk, berbentuk elips atau bulat telur, pangkal membulat, ujung tumpul, tepi beringgit. Panjang daun 2,5-9 cm dan lebar 2-5 cm. Pertulangan daun menyirip, panjang tangkai 2,5 -5 cm, bersayap dan berwarna hijau.
Pembahasan :
Membuat teks laporan berdasarkan data, berarti kita harus menliskan data-data tersebut ke dalam teks laporan. Teks laporan berarti kita menyampaikan apa yang kita amati secara keseluruhan.
Contoh 2
Teks berita yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah :
Kebakaran yang melalap ratusan rumah di RW08 Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur diduga karena warga yang membakar sampah. Api kemudian merembet ke rumah kosong yang berada di sebelahnya. Tragedi itu terjadi pada Senin (31//10/2011) malam, tidak ada korban jiwa. Api berhasil dipadamkan dengan 13 unit mobil pemadam kebakaran.
Pembahasan :
Teks berita mengandung pertanyaan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.