Daftar isi
Sebenarnya ada banyak jenis teks dalam bahasa Indonesia yang perlu kita pahami. Akan tetapi, kali ini kita akan membahas delapan jenis teks yang sering digunakan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, simak pembahas berikut ini.
1. Teks Eksposisi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, teks eksposisi adalah teks yang berisi informasi yang bertujuan untuk menambah pengetahuan pembacanya. Tesk eksposisi menyajikan gagasan atau argumen dan fakta. Fakta adalah peristiwa yang terjadi, sedangkan gagasan adalah pendapat penulis. Fakta tersebut berfungsi untuk memperkuat gagasan yang disampaikan oleh penulis. Struktur teks eksposisi adalah tesis (pengenalan masalah), rangkaian argumen, dan penegasan ulang.
2. Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi informasi mengenai suatu peristiwa atau kejadian terjadi. Dalam teks eksplanasi terdapat hubungan sebab-akibat. Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu peristiwa terjadi. Peristiwa tersebut dapat berupa fenomena sosial atau fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita. Dalam teks ini juga harus disajikan fakta-fakta yang akurat karena menyangkut peristiwa yang benar-benar terjadi. Struktur teks eksplanasi adalah pernyataan umum, urutan sebab-akibat, dan penarikan simpulan.
3. Teks Persuasi
Jenis teks ketiga yang akan kita bahas adalah teks persuasi. Persuasi berarti ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya. Teks persuasi adalah teks yang bertujuan agar pembaca melakukan hal yang diinginkan penulis. Teks tersebut berisi ajakan yang disertai pendapat penulis serta fakta yang mendukung pendapat tersebut. Struktur teks persuasi adalah judul, paragraf pembuka, paragraf penjelas, dan penutup.
4. Teks Deskripsi
Deskripsi berarti pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Teks deskripsi merupakan teks yang memberikan gambaran secara detail dan terperinci mengenai suatu objek. Objek tersebut dapat berupa tempat, benda, atau sebuah peristiwa. Teks deskripsi akan membawa pembacanya membayangkan atau berimajinasi menganai situasi yang digambarkan di dalam teks. Oleh karena itu, penggambaran dalam teks deskripsi melibatkan indera manusia sehingga pembaca dapat melihat, merasa, mendengar dan mengalami kejadian yang digambarkan di dalam teks.
5. Teks Narasi
Teks narasi adalah teks yang berisi sebuah cerita yang disajikan berdasarkan urutan waktu. Teks narasi menjadikan sebuah peristiwa berdasarkan urutan waktu kejadian peristiwa tersebut terjadi dari awal hingga akhir secara lengkap dan jelas.
6. Teks Prosedur
Prosedur berarti metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah atau suatu aktivitas. Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah dalam melakukan sesuatu atau menyelesaikan sesuatu. Teks prosedur ini berisi panduan dalam melakukan sesuatu. Struktur teks prosedur antara lain: judul, tujuan, alat/bahan/cara, penutup.
7. Teks Tanggapan
Teks tanggapan merupakan teks yang berisi sebuah tanggapan terhadap suatu teks lain. Misalnya, artikel, berita, dan sebagainya. Teks tanggapan digunakan untuk menganalisis, dan menanggapi teks yang dijadikan objek, dengan demikian teks tanggapan berisi sebuah penilaian. Tanggapan tersebut dapat berupa kritik, atau dapat juga berupa pujian. Struktur teks tanggapan antara lain: evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang.
8. Teks Laporan
Kata laporan memiliki makna segala sesuatu yang dilaporkan. Sementara itu, teks laporan dapat diartikan sebagai teks yang berisi hasil penelitian atau pengamatan terhadap suatu objek. Teks aporan bertujuan untuk memberikan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian kepada pembacanya. Teks tersebut ditulis berdasarkan fakta hasil penelitian berupa data yang telah dikumpulkan selama penelitian. Teks laporan umumnya terdiri dari tiga bagian yaitu penyataan umum, deskripsi bagian, dan simpulan.