Saat ini pembelajaran online sedang umum diterapkan dan sudah ada banyak tempat yang dapat digunakan untuk membuat materi pembelajaran online, salah satunya yaitu Moodle.
Apa itu Moodle?
Moodle atau singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment merupakan sebuah tempat yang bersifat web based.
Dimana dalam moodle seluruh kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan hanya dengan mengkases website dari browser.
Sehingga moodle sering digunakan untuk pembelajaran online. Selain itu, moodle juga menawarkan banyak kelebihan sehingga banyak yang tertarik untuk memakainya.
Saat ini salah satu kelebihan moodle yang terkenal ialah bahasa yang digunakan dalam pembelajaran online dapat disediakan sejumlah 45 bahasa.
Fungsi Moodle
Moodle memiliki fungsi sebagai tempat pembelajaran online yang telah didesain khusus bagi pelajar maupun guru karena bersifat open source.
Selain itu dengan moodle maka dapat membangun sistem konsep pembelajaran secara elektronik dan pembelajaran jarak jauh.
Dimana materi pembelajaran tersebut dapat dimasukkan ke dalam aplikasi moodle dan berbagai sumber dapat disatukan sebagai materi pembelajaran.
Cara Kerja Moodle
Pada dasarnya cara kerja moodle dapat digunakan dengan tiga cara, yaitu:
- Self-hoster
Merupakan seseorang yang memiliki website dengan server sendiri dapat mengelolanya secara mandiri ataupun berlangganan kepada layanan hosting. - Moodlecloud
Merupakan layanan yang dapat membantu membuat website pembelajaran online dengan server yang sudah disiapkan. - Integrasi dengan WordPress
Merupakan cara ketiga yang dapat digunakan untuk moodle.
Cara Membuat Moodle
Langkah pertama untuk membuat moodle dengan mengunduh moodle di server atau komputer.
Setelah mengunduh moodle maka gunakan CMS Joomla Versi 1.5 untuk membukanya. Setelah moodle dibuka dan diinstall maka hal pertama yang dlakukan ialah export database moodle pada komputer.
Setelah export database moodle selesai dilakukan makan upload file moodle ke hosting.
Upload file moodle ke hosting dapat melalui aplikasi FTP atau Cpane dan setelah itu membuat database baru pada hostingan tersebut.
Jika semua hal tersebut sudah dilakukan maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah import melalui phpMyadmin di Cpanel hosting.
Langkah terakhir yang dilakukan dengan merubah konfigurasi config.php pada file moodle yang telah ada.