Daftar isi
Sebelum mengenal nama-nama buddha dan tugasnya perlu diketahui dulu definisi Buddha itu sendiri apa. Buddha atau SammaSamBuddha atu juga disebut dengan Buddha Maha Tahu adalah orang yang dengan usahanya sendiri mampu mencapai Kesadaran Sempurna (kesucian tertinggi) dan mengajarkan dhamma kepada seluruh umat manusia. Konsep ketuhanan Buddha dalam ajaran buddha tentang kehidupan adalah Nibbana atau dalam bahasa sansekerta ditulis Nirvana, yaitu Kesadaran Sempurna/Murni.
Tugas Buddha
Konsep ketuhanan Buddha itulah yang menjadi tujuan akhir Buddha dan definisi Buddha sendiri menjadi tugas utama seorang Buddha, yaitu mengajarkan dhamma kepada seluruh makhluk yaitu makna dan arti satta bhavantu sukhitatta. Manusia bisa disebut Buddha/SammaSambuddha/Buddha Maha Tahu apabila telah mencapai Nirvana. Tentu saja bukan hal mudah untuk menjadi seorang Buddha, karena dibutuhkan tekad dan usaha yang kuat.
Terdapat empat kondisi untuk mencapai ke-Buddha-an, yaitu:
- Ussaha (usaha untuk memenuhikesempurnaan, pengorbanan, dan latihan (Pāramī, cāga dan cariya).
- Ummanga (pemahaman, kebijaksanaanyang tinggi, dan intelektual yang mumpuni).
- Avatthāna (memiliki tekad yangkuat dan memiliki tujuan yang tepat).
- Hitācariya (memiliki belas kasihdan kasih sayang kepada seluruh makhluk).
Maka Buddha bukan ditujukan/julukan kepada satu manusia saja, melainkan setiap manusia yang mampu dengan usahanya sendiri mencapai Nirvana. Kemunculan Buddha juga diklasifikasikan sesuai dengan periode kemunculan Buddha yang terbagi kedalam enam macam, yaitu:
- Sāra-kappa : suatu masa/periode dimana hanya muncul satu Buddha.
- Maņda-kappa : suatu masa/periode dimana muncul dua Budhha.
- Vara-kappa : suatu masa/periode dimana muncul tiga Budhha.
- Sāramaņda-kappa : suatu masa/periode dimana muncul empat Buddha.
- Bhadda-kappa : suatu masa/periode dimana muncul lima Buddha.
- Suňňa-kappa : masa/periode hampa, dimana tidak ada satu Buddhapun yang muncul dalam periode ini.
- Asankheyya-kappa : jeda waktu antar masa/periode kemunculan Buddha.
Nama-Nama Buddha
Berikut beberapa nama-nama Buddha yang dipercayai Umat Buddha menurut masa/periodenya dan serta sifat utamanya.
Periode Sāramaņda-kappa:
- Buddha- Taņhankara usianya 100.000 tahun, memiliki sifat utama Maha Perwira.
- Buddha-Medhankara berusia sampai 90.000 tahun, memiliki sifat utama Maha Mulia
- Buddha-Saranankara memiliki usia 80.000 tahun, memiliki sifat utama Maha Welas Asih
- Buddha-Dipankara hidup 100.000 tahun, memiliki sifat utama Cahaya Cemerlang. Buddha Dipankara adalah Buddha pertama yang memberikan konfirmasi atas tekat yang diucapkan Boddhisatta Gautama.
Sela-Asańkheyya-kappa : Jeda waktu pertama antara Sāramaņda-kappa dengan Sāra-kappa.
Periode Sāra-kappa:
- Buddha-Kondaňňa hidup selama 100.000 tahun, memiliki sifat utama Junjungan Manusia.
Bhāsa- Asańkheyya : Jeda waktu kedua.
Periode Sāramaņda-kappa:
- Buddha-Mańgala usianya 90.000 tahun
- Buddha-Sumana usianya sampai 90.000 tahun
- Buddha-Revata hidup selama 60.000 tahun
- Buddha-Sobhita hidup sekitar 90.000 tahun
Jaya-Asańkheyya : Jeda waktu ketiga.
Periode Vara-Kappa:
- Buddha-Anomadassī usianya hingga 100.000 tahun, memiliki sifat utama Manusia Utama.
- Buddha-Paduma usianya 100.000 tahun, memiliki sifat utama Obor Semesta Alam.
- Buddha-Nārada hidup sampai 90.000 tahun, memiliki sifat utama Pembimbing Yang Tiada Taranya.
Rucira-Asańkheyya : Jeda waktu keempat.
Periode Sāra-Kappa
Periode ini terjadi sekitar 100. 000 bumi sebelum bumi sekarang. Dan Diperkirakan sekitar 70.000 bumi kemudian tidak terdapat Buddha.
- Buddha-Padumuttara, usia sampai 100.000 tahun, memiliki sifat utama Makhluk Yang Tiada Taranya.
Periode Maņda-Kappa
periode ini terjadi sekitar 30.000 bumi sebelum bumi sekarang dan Kemudian sekitar 28.200 bumi kemudian tidak terdapat Buddha.
- Buddha-Sumedhā, usia mencapai 90.000 tahun, memiliki sifat utama Yang Paling Mulia.
- Buddha-Sujāta, usia mencapai 90.000 tahun, memiliki sifat utama Pimpinan Jagad Raya.
Periode Vara-Kappa
periode ini terjadi sekitar 1800 bumi sebelum bumi sekarang ini dan Sekitar 1705 bumi kemudian, tidak muncul seorang Buddha.
- Periode Sāramaņda-kappa , usianya mencapai 90.000 tahun, memiliki sifat utama Maha Junjungan Umat Manusia.
- Buddha-Atthadassī, usianya hingga 100.000 tahun, memiliki sifat utama Yang Penuh Kasih Sayang.
- Buddha-Dhammadassī, hidup selama 100.000 tahun, memiliki sifat utama Penghalau Kegelapan.
Periode Sāra-Kappa
Terjadi sekitar 94 bumi sebelum bumi sekarang dan kemudian selang satu bumi tidak ada satu Buddhapun.
- Buddha-Siddhata, usianya 100.000 tahun, memiliki sifat utama Yang Tiada Bandingnya Di Dunia.
Periode Manda-Kappa
Diperkirakan terjadi sekitar 92 bumi sebelum bumi sekarang dan Selama 59 bumi kemudian tidak muncul satupun Buddha.
- Buddha-Tissa, hidup selama 100.000 tahun, memiliki sifat utama Pemberi Karunia Yang Utama.
- Buddha-Phussa, usianya hingga 90.000 tahun, memiliki sifat utama Yang Sempurna Ke Tujuan Akhir.
- Periode Sāra-Kappa (diperkirakan terjadi 91 bumi sebelum bumi sekarang ini).
- Buddha-Vipassī, usianya hingga 80.000 tahun, memiliki sifat utama Yang Tiada Saingannya.
Periode Manda-Kappa
Diperkirakan terjadi 31 bumi sebelum bumi sekarang dan Selang 29 bumi kemudian tidak ada satu Buddhapun yang muncul.
- Buddha-Sikhī, hidup hingga usia 70.000 tahun, memiliki sifat utama Pahlawan Cinta Kasih Tanpa Batas.
- Buddha-Vesabhū, usianya mencapai 60.000 tahun, memiliki sifat utama Penyebar Kebahagiaan Sejati.
Periode Bhadda-Kappa
Periode bumi sekarang
- Buddha-Kakusandha, hidup selama 40.000 tahun, memiliki sifat utama Penunjuk Jalan Para Musafir.
- Buddha-Konāgamana usianya 30.000 tahun, memiliki sifat utama Yang Berusah Tanpa Akhir.
- Buddha-Kassapa usianya hingga 20.000 tahun, memiliki sifat utama Cahaya Sempurna.
- Buddha-Gotama usianya 100 tahun (Buddha yang saat ini). Memiliki sifat utama Kejayaan Dalam Keluarga Gotama (Gautama).
itulah beberapa nama-nama Buddha yang dipercayai Aliran Budhisme. tugas utama adalah mengajarkan dhamma kepada semua makhluk di bumi. menjadi Buddha adalah siap untuk meninggalkan keduniawian. konsep Ketuhanan Buddha adalah Nirvana/Nibbana yang juga menjadi tujuan akhir dari Buddha yaitu Kesadaran yang Sempurna/Murni.