Sungai Nil bisa dikatakan merupakan salah satu sungai yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Sungai yang satu ini memang identik dan suka dikaitkan dengan nsegara Mesir. Hal ini dikarenakan sungai Nil berperan besar dalam perkembangan peradaban manusia dan juga sejarah Bangsa Mesir yang sudah dimulai sejak ribuan lalu.
Selain itu, sungai Nil juga ternyata merupakan sungai terpanjang di dsunia. Saking panjangnya, ada totals 9 negara dilalui oleh sungai Nil. Kebanyakan negara-negara tersebut berada di benua Afrika. Namun sebelum membahas negara mana saja yang dilalui oleh sungai terpanjang di dunia ini, mari kita simak dulu penjelasan umum dan singkat terkait sungai Nil ini.
Sungai Nil merupakan nama sungai yang sudah sangat familiar di telinga kita semua. Hanya saja banyak juga yang belum tau lebih jauh mengenai sungai terpanjang di dunia ini. Panjang sungai Nil mengalahkan nama-nama sungai lainnya seperti Sungai Amazon, Sungai Yangtze, ataupun Sungai Mississipi.
Panjang Sungai Nil mencapai 6.650 km. Kemudian diikuti oleh Sungai Amazon di urutan kedua dengan panjang sekitar 6.575 km dan Sungai Yangtze di posisi ketiga yang panjangnya 6.300 km. Aliran sungai ini banyak dimanfaatkan untuk pembuatan saluran irigasi, terusan-terusan, dan juga Waduk.
Jika ingin melihat dari sisi geografis, Sungai Nil berbatasan dengan Negara Libya di sebelah Barat nya. Adapun pada bagian Timur, sungai yang satu ini berbatasan langsung dengan Laut Merah. Sementara di Selatan dan juga Utara nya, Sungai Nil berturut-turut berbatasan dengan wilayah Sudan dan Laut Tengah.
Setelah membaca penjelasan mengenai Sungai Nil diatas, tak lengkap rasanya jika tidak menyebutkan negara mana saja yang dilalui oleh sungai terpanjang di dunia ini. Dari pada penasaran, yuk langsung simak saja pemaparannya di bawah ini.
Jika melihat ke beberapa sumber, sebenarnya terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah negara yang dilalui Sungai Nil. Ada yang mengatakan 9, 11, bahkan ada juga yang menyebutnya 12. Namun pada kesempatan ini akan disebutkan 9 negara saja yang mayoritasnya berada di Benua Afrika. Bagi yang ingin tau lebih lengkap ke-9 negara nya, silahkan baca selengkapnya berikut ini.
Mesir merupakan negara yang lekat kaitannya dengan Sungai Nil. Bahkan Mesir Kuno berperan sangat besar sejak awal kemunculan peradaban Sungai Nil ini. Disebutkan dalam salah satu sumber bahwa pada zaman dulu hampir setiap tahun terjadi banjir sehingga sungai Nil meluap ke sisi kiri dan kanan area sungai.
Hal ini menyebabkan lembah di Mesir yang berada di sekitar Sungai Nil menjadi tergenang. Setelah surut ternyata hal ini menjadikan lembah tersebut menjadi subur, padahal area di sekitarnya merupakan gurun. Tentu saja hal ini menjadi berkah tersendiri bagi warga di sekitarnya karena lembah tersebut bisa dijadikan lahan pertanian.
Negara selanjutnya yang dilalui oleh Sungai Nil adalah Sudan. Bagian sungai Nil yang mengarah ke utara bisa dipastikan akan melewati gurun Sudan sebelum akhirnya tiba di Mesir.
Menariknya, anak sungai Nil yang berasal dari Sudan ini memiliki warna putih. Hal ini dikarenakan adanya kandungan sedimen tanah liat keabu-abuan pada airnya.
Berbeda dengan anak Sungai Nil dari Sudan yang berwarna putih. Anak Sungai yang berasal dari Ethiopia ini justru berwarna biru. Penyebabnya adalah air yang berasal dari anak sungai di Ethiopia ini tidak mengandung sedimen tanah liat seperti yang dari sudah, sehingga airnya masih jernih dan bisa dimanfaatkan sebagai sumber air.
Uganda merupakan negara keempat yang dilalui oleh sungai Nil. Negara yang beribukota di Kampala ini disebut-sebut menjadi hulu dari Sungai Nil putih yang terdapat juga di Sudan.
Disebutkan dalam salah satu sumber bahwa aliran putih pada sungai nil bermula dari Danau Victoria yang terdapat di Pegunungan Uganda dengan ketinggian 1.134 mdpl.
Negara kelima yang dilalui oleh Sungai Nil adalah Kenya. Negara yang satu ini merupakan negara di pertengahan Benua Afrika yang dilewati oleh Sungai Nil. Di wilayah Selatan ada Tanzania, Burundi dan juga Rwanda. Sementara di Utara ada Mesir, Sudan, dan Ethiopia.
Burundi adalah negara selanjutnya yang dilalui Sungai Nil. Memiliki Ibu Kota Gitega, Burundi menjadi negara kedua paling selatan yang dialui oleh Sungai Nil setelah Tanzania.
Setelah sebelumnya disebutkan Burundi, maka negara lainnya yang merupakan tetangga dari Burundi yakni Rwanda dilalui juga oleh Sungai Nil. Negara ini dilalui oleh Sungai Nil setelah alirannya melalui Tanzania dan juga Burundi di sebelah Selatan.
Negara paling Selatan yang dilalui oleh Sungai Nil adalah Tanzania. Negara yang satu ini juga bersama dengan Kenya dan Sudan disinyalir merupakan asal muasal atau wilayah yang dilalui oleh Sungai Nil Putih.
Republik Demokratik Kongo atau Zaire merupakan negara terakhir yang dilalui oleh sungai Nil. Negara yang satu ini letaknya berada di sebelah Barat dari negara-negara yang telah disebutkan sebelumnya seperti Tanzania, Rwanda, Burundi, hingga Uganda.
Itu dia daftar 9 negara yang dilalui oleh sungai Nil. Wajar saja jika sungai tak pernah mengering selama ribuan tahun ini dinyatakan sebagai sungai terpanjang di dunia dikarenakan banyak sekali negara yang dilaluinya. Semoga penjelasan di atas dapat memperkaya wawasan kita seputar dunia Geografi.