Siapa yang tidak mengenal sungai Amazon? Sungai yang terletak di Amerika Selatan ini merupakan sungai terpanjang di dunia. Menurut survei yang telah dibuktikan oleh pemerintah Brasil, sungai Amazon lebih panjang dari sungai Nil di Mesir, Afrika Utara.
Survei tersebut menyatakan bahwa hulu pada sungai Amazon dimulai dari bagian lain di Pegunungan Peru yang menambah panjangnya 284 km menjadi 6.800 km. Itu artinya, sungai Amazon 105 km lebih panjang dari sungai Nil yang mempunyai panjang sekitar 6.695 km.
Selain dijuluki sungai terpanjang di dunia, sungai Amazon juga termasuk sungai dengan debit air terbesar di dunia. Bahkan, total debit sungai Amazon lebih besar dari total debit 7 sungai terbesar di dunia apabila disatukan. Sungai Amazon memiliki debit rata-rata sekitar 209.000 meter kubik per detik atau sekitar 6.591 km kubik per tahun.
Dengan debitnya yang cukup besar, sungai Amazon menyumbang 20% debit sungai global ke laut, tepatnya ke Samudera Atlantik. Tidak hanya itu, sungai Amazon juga memiliki banyak anak sungai dengan jumlahnya yang mencapai ribuan. Sekitar 1.100 anak sungai terdapat pada Sungai Amazon, dan 17 di antaranya memiliki panjang sekitar 1.500 kilometer.
Sungai Amazon juga dikenal sebagai sungai dengan keanekaragaman hayatinya. Lebih dari 2.000 spesies ikan di dunia serta lebih dari 400 amfibi dapat ditemukan di Sungai Amazon. Beberapa satwa liar yang unik seperti ikan piranha, boto (lumba-lumba sungai), sloth, serta sejumlah burung yang tak terhitung jumlahnya termasuk macaw dan toucans, ada di Sungai Amazon.
Salah satu satwa liar yang ada di Sungai Amazon adalah Black Caiman, yakni buaya hitam pemangsa puncak di Sungai Amazon. Yang terakhir, satwa liar paling terkenal yakni anaconda. Anaconda sebagai ular terbesar di dunia konon mengintai mangsanya di sekitar perairan dangkal lembah Amazon. Biasanya, anaconda mampu memangsa hewan yang lebih besar darinya, seperti kambing.
Keberadaan Sungai Amazon yang panjang dan berkelok-kelok melewati beberapa negara di Amerika Selatan. Terdapat 6 negara yang dilalui oleh Sungai Amazon, antara lain Brasil, Peru, Bolivia, Kolombia, Ekuador, dan Venezuela.
Sungai Amazon yang membelah Amerika Selatan dan 6 negara menjadi tempat bergantungnya kehidupan manusia.
Lebih dari 30 juta orang dari negara-negara tersebut hidup berdampingan dengan Sungai Amazon. Berikut ini penjelasan singkat mengenai 6 negara yang dilewati Sungai Amazon.
Brasil termasuk salah satu negara yang dilewati oleh Sungai Amazon. Di sebelah timur, Brasil berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik. Beberapa negara yang berbatasan darat dengan Brasil adalah Uruguay, Argentina, Paraguay, Bolivia, Peru, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname, dan seluruh negara di Amerika Selatan kecuali Ekuador dan Chili. Lalu, berada di mana Sungai Amazon?
Di Brasil, Hutan Amazon sekaligus Sungai Amazon terletak di bagian utara negara tersebut. Jika ditelusuri terus menerus ke arah selatan, maka akan terdapat bukit-bukit dan gunung kecil.
Iklim di negara Brasil adalah tropis karena dilalui oleh jalur khatulistiwa. Untuk bagian selatannya, Brasil memiliki iklim sedang hingga terkadang salju. Sementara di daerah yang berdekatan dengan Amazon memiliki curah hujan tinggi.
Negara kedua yang dilewati oleh Sungai Amazon adalah Peru. Terletak di Amerika Selatan bagian barat, Peru berbatasan dengan Ekuador, Kolombia, Brasil, Bolivia, Chili, dan Samudera Pasifik. Berbeda dari Brasil, Peru memiliki keragaman iklim karena kombinasi garis lintang tropis, pegunungan, variasi topografi, dan dua arus laut.
Di wilayah pesisir, Peru memiliki suhu sedang, curah hujan rendah, serta kelembaban yang tinggi. Namun di wilayah pegunungan, hujan kerap terjadi saat musim panas dengan suhu serta kelembaban yang berkurang. Daerah Amazon di Peru umumnya dicirikan dengan hujan lebat serta suhu tinggi, kecuali bagian selatannya. Di bagian selatannya, Peru memiliki musim dingin dan curah hujan musiman.
Menurut laporan AFP, Amazon di negara Peru menjadi tempat tinggal bagi 16 masyarakat asli dengan jumlah sekitar 4.500 orang. Mereka antara lain suku Mashco-piro, Mastanahuas, Murunahuas, Nantis, dan Yoras.
Selain Brasil dan Peru, Bolivia termasuk ke dalam daftar negara yang dilewati Sungai Amazon. Negara penghasil koka dan timah terbesar di dunia ini berbatasan dengan negara Brasil, Paraguay, Argentina, Chili, serta Peru.
Tidak sebanyak Brasil, hanya sedikit bagian negara Bolivia yang dilewati oleh Sungai Amazon. Akan tetapi, banyak anak sungai yang mengalir ke Sungai Amazon.
Beberapa anak sungai tersebut adalah Sungai Beni, Sungai Madeira, dan Sungai Mamore. Sementara untuk iklim, angin yang datang dari hutan hujan Amazon menyebabkan curah hujan signifikan bagi negara Bolivia.
Di bulan Mei, curah hujan rendah karena kondisi angin kering, dan sebagian besar berlangit cerah. Namun, ada pula angin selatan Bernama surazos yang membawa suhu dingin bagi Bolivia.
Negara selanjutnya adalah Kolombia yang terletak di wilayah barat laut Amerika Selatan. Tak beda jauh dari Brasil, Kolombia termasuk negara penghasil kopi terbesar kedua di dunia. Kolombia berbatasan dengan Laut Karibia di utara dan barat laut, serta berdekatan dengan negara Venezuela, Brasil, Peru, Ekuador, dan Panama. Sementara Amazon di Kolombia terdapat pada bagian timur negara tersebut.
Negara yang terletak di bagian barat laut Amerika Selatan ini juga dilalui oleh Sungai Amazon. Ekuador berbatasan dengan Kolombia, Peru, serta Samudera Pasifik. Dalam sejarahnya, Ekuador pernah menandatangani persetujuan perdagangan dan navigasi dengan Peru. Dalam kesepakatan tersebut, Ekuador memperoleh hak navigasi tak terbatas di Sungai Amazon.
Venezuela termasuk salah satu negara yang dilewati oleh Sungai Amazon. Berada di ujung utara Amerika Selatan, Venezuela berbatasan dengan Laut Karibia dan Samudera Atlantik, Guyana, Brasil, serta Kolombia.
Tidak sebanyak Brasil dan negara lainnya, Venezuela dilalui oleh sedikit bagian dari Sungai Amazon. Akan tetapi, terdapat sungai besar di Venezuela yang mengalir ke Sungai Amazon, yakni Rio Negro. Sungai tersebut menjadi sumber air yang penting bagi kehidupan makhluk hidup sekitarnya.