Daftar isi
Iklim adalah suatu keadaan atau keadaan cuaca yang terjadi pada suatu wilayah yang luas dalam jangka waktu yang lama. Iklim juga dapat dipahami sebagai ukuran cuaca rata-rata di wilayah yang luas selama periode waktu tertentu.
Iklim membagi wilayah yang berbeda di dunia sesuai dengan fitur meteorologi masing-masing. Perbedaan iklim menyebabkan daerah yang berbeda memiliki karakteristik organisme yang berbeda seperti flora dan fauna.
Jadi orang harus menyesuaikan tanaman dengan iklim daerah mereka untuk menghasilkan sumber daya yang berguna yang memenuhi kebutuhan mereka.
Iklim adalah rata-rata kondisi cuaca yang terjadi di suatu daerah. Biasanya iklim terjadi dalam jangka waktu yang lama, sekitar 30 tahun. Periode ini adalah perbedaan antara iklim dan cuaca.
Iklim bumi terbentuk karena pengaruh rotasi bumi, revolusi bumi, dan perbedaan kedudukan. Karena kondisi iklim yang berbeda di bumi, diperlukan sistem klasifikasi untuk meng-klasifikasikan dan membaginya menjadi 4 zona iklim yaitu
Tropika (23,5°LU-23,5°LS), subtropika (23,5°LU-40°LU dan 23°LS-40°LS), sedang (40°LU-66,5°LU dan 40°LS-66,5°LS), dan kutub (66,5°LU-90°LU dan 66,5°LS-90°LS)
Kondisi iklim suatu daerah dapat ditentukan oleh jenis vegetasi yang ada, seperti vegetasi hutan stepa, hutan hujan tropis, hutan Conifer, dan lain-lain. Berikut ini pembahasan tentang iklim sedang yang dialami oleh negara-negara di Eropa dan kawasan lain yang berada pada lingkup 40°LU-66,5°LU dan 40°LS-66,5°LS.
Pengertian Iklim Sedang
Iklim sedang itu berada di bagian bumi belahan utara atau utara garis khatulistiwa. Di antara garis 40 derajat sampai dengan 60 derajat Lintang Utara dan juga Lintang Selatan.
Iklim sedang itu dibagi menjadi 4 iklim. Iklim laut pantai barat dengan sebuah kondisi lembab dan juga mendung pada musim dingin. Kondisi kering dan cerah di musim panas.
Setiap zona iklim dunia menempati wilayahnya sendiri. Iklim sedang adalah iklim yang terjadi pada garis lintang 40 derajat sampai dengan 66,5 derajat lintang selatan dan utara bumi.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mayoritas penduduk Belahan Bumi Utara bertempat tinggal di daerah-daerah dengan iklim sedang, termasuk Eropa dan Amerika Utara, serta sebagian Amerika Selatan. Kondisi iklim masih cocok dan tidak terlalu buruk bagi kehidupan manusia.
Di zona iklim sedang, terdapat ciri-ciri seperti vegetasi hutan jenis konifera, sabana, dan hutan gugur. Sedangkan daerah tundra dan taiga jarang ditemukan, karena suhu di daerah beriklim sedang tidak cukup dingin seperti di daerah beriklim kutub.
Iklim sedang dibagi menjadi empat jenis, yaitu iklim Pantai Barat, yang dicirikan oleh kondisi basah dan berawan pada musim dingin dan kondisi kering dan cerah pada musim panas.
Iklim stepa dicirikan oleh udara sejuk, diikuti oleh iklim gurun dengan kondisi sejuk namun kering, panas di musim panas dan berangin di musim dingin. Lalu ada iklim kontinental lembab, dimana kondisi lembab di musim panas.
Ciri-ciri Iklim Sedang
Beberapa ciri zona iklim sedang antara lain:
Meliputi kawasan 40°LU-66,5°LU dan 40°LS-66,5°LS. Iklim sedang memiliki kisaran suhu tahunan yang lebih besar daripada kisaran suhu harian. Selama ini, suhu rata-rata harian lebih rendah daripada di iklim tropis.
Ada banyak siklon udara yang bergerak dengan perubahan tekanan atmosfer. Selain itu, arah angin sering berubah tidak menentu, badai sering terjadi secara tiba-tiba.
Wilayah Iklim Sedang
Letak zona iklim ini berada pada garis lintang utara dan selatan, sehingga tekanan dan arah angin selalu bertiup tidak menentu.
Beberapa negara yang berada di zona iklim sedang terutama berada di kawasan Eropa seperti Denmark, Jerman, Italia, Inggris Raya, Irlandia, Mongolia, Rumania, Ukraina dan sekitarnya.
Flora dan Fauna
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, iklim sedang dapat dilihat dari jenis vegetasi atau hutan yang terbentuk di sana. Di dalam hutan, terbentuk ekosistem dan habitat spesies tumbuhan dan hewan dengan daya adaptasi tertentu terhadap suhu dan lingkungan.
Pada musim-musim tertentu, tumbuhan dan hewan harus bertahan hidup dalam segala kondisi, bahkan yang terburuk sekalipun. Misalnya, beberapa hewan berhibernasi selama musim dingin atau tanaman dengan sengaja menggugurkan daunnya sebelum musim dingin.
Berikut ini beberapa contoh tumbuhan dan hewan di daerah beriklim sedang antara lain:
1. Flora
Contoh tumbuhan yang hidup di hutan hujan beriklim sedang meliputi ciri-ciri tumbuhan runjung, seperti pinus dan cemara.
Selain itu, hutan ini juga memiliki vegetasi yang lebat seperti bambu, paku-pakuan, palem mini dan perdu.
2. Fauna
Pada dasarnya, tidak banyak hewan yang dapat hidup di hutan beriklim sedang. Hanya hewan yang tahan suhu dingin yang bisa hidup di kawasan ini.
Hewan-hewan yang hidup di iklim ini memiliki ciri-ciri tertentu, salah satunya adalah bulunya yang tebal untuk melindungi tubuh dari hawa dingin yang ekstrem.
Contoh hewan ini termasuk serigala, kelinci, tikus salju, beruang hitam, beruang grizzly, dan berbagai serangga dan hewan air, seperti salmon. Khusus untuk salmon, ikan ini unik karena akan berenang ke hulu atau hulu untuk bertelur.