Bahasa Indonesia

Paragraf Ilustrasi: Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Paragraf merupakan sekumpulan kalimat yang saling berhubungan dan membentuk sebuah ide atau gagasan baru. Paragraf terdiri dari berbagai jenis, salah satunya yaitu paragraf ilustrasi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai paragraf ilustrasi.

Pengertian Paragraf Ilustrasi

Pengertian Secara Umum

Paragraf ilustrasi merupakan salah satu jenis dari paragraf yang berisi pola ilustrasi. Dimana pola ilustrasi dari paragraf ilustrasi berisi contoh, perumpamaan atau ilustrasi dari topik yang sedang dibahas dalam sebuah paragraf.

Paragraf ilustrasi secara teknis terdapat dua hal yang menjadi pembahasannya meskipun tidak dibandingkan secara terpisah namun memiliki kemiripan yang dihubungkan berdasarkan persamaannya untuk menjelaskan salah satunya.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, paragraf merupakan bagian bab dalam suatu karangan dimana biasanya mengandung satu ide pokok sedangkan ilustrasi merupakan contoh atau bandingan untuk lebih memperjelas paparan atau tulisan.

Contoh Paragraf Ilustrasi

Berikut ini beberapa contoh dari paragraph ilustrasi, yaitu:

  • Menemukan pasangan hidup yang memiliki visi dan misi yang sama tidaklah gampang. Apabila diibaratkan seperti mencari jarum di dalam tumpukkan jerami karena harus dilakukan dengan serius dan mendalam. Hal tersebut dikarenakan jumlah populasi makin banyak dan setiap orang memiliki visi dan misi nya sendiri.
  • Dalam permainan olahraga yang beregu diperlukan adanya kerjasama dari berbagai komponen agar dapat menjadi tim yang kuat. Sama halnya dengan bangunan yang berdiri dengan kokoh yang diakibatkan dari semua komponennya bersatu padu. Maka dari itu semua komponen dalam tim harus bahu membahu guna membentuk tim yang solid.
  • Seorang anak tidak dapat menguasai semua bidang yang ada di dunia, sama halnya seperti lemari yang tidak dapat menampung semua benda yang ada. Maka dari itu peran orang tua atau gurulah yang sebaiknya mengarahkan anak untuk dapat menguasai bidang yang disukai. Contohnya seperti sang anak gemar menyanyi, maka arahkanlah ke bidang tersebut agar suatu hari nanti sang anak dapat menjadi penyanyi.
  • Media sosial dapat memberikan manfaat serta mendatangkan kerugian seperti sebuah pisau dapur. Apabila pisau digunakan untuk hal yang baik maka dapat memberikan manfaat bagi pemakai serta orang lain. Begitu pula, sebaliknya apabila digunakan untuk kejahatan maka dapat merugikan pemakai serta orang lain.