Perumpamaan adalah salah satu jenis peribahasa yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia. Perumpamaan sering kita dapati dalam karya sastra seperti, novel atau cerpen, puisi, lagu, bahkan digunakan pula dalam percakapan sehari-hari.
Pengertian Perumpamaan
Pengertian Secara Umum
Secara umum, perumpamaan adalah kalimat penggambaran suatu hal yang dibandingkan dengan apa yang ada di lingkungan alam sekitarnya. Adapun hal dimaksud bisa berupa sifat dan perilaku manusia serta suatu keadaan tertentu.
Untuk menyatakan perbandingan tersebut maka digunakan kata-kata perbandingan seperti bagai, laksana, seumpama, bak, dan sebagainya.
Pengertian Menurut KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disebutkan bahwa:
- Umpama adalah yang menjadi contoh (persamaan, perbandingan) dengan yang lain-lain. Sama halnya dengan bagaikan, seakan-akan atau seumpama.
- Perumpamaan adalah perbandingan, ibarat atau peribahasa yang berupa perbandingan.
Ciri-ciri Perumpamaan
Diantara ciri-ciri perumpamaan adalah:
- Dari segi bentuknya, perumpamaan berupa kalimat pendek.
- Dari segi isinya, perumpamaan menyebutkan perbandingan yang jelas mengenai perilaku manusia dengan lingkungan atau alam sekitar.
- Adanya kata-kata pembanding, misalnya: seperti, umpana, laksana, bagai, ibarat, bak, dan semisalnya.
Fungsi Perumpamaan
Fungsi dari perumpamaan antara lain adalah:
- Memperjelas sebuah ungkapan dengan melalui perbandingan dengan hal lain.
- Memberikan permisalan terhadap suatu tindakan atau perbuatan dengan keadaan di sekitar.
- Menambah keindahan bahasa.
Contoh Perumpamaan
Berikut adalah beberapa contoh perumpamaan dan artinya :
NO | PERUMPAMAAN | ARTI |
1 | Bagai air di daun talas | Orang yang tidak memiliki pendirian tetap atau mudah terombang-ambing |
2 | Bagai anak ayam kehilangan induknya | Orang yang mengalami kesukaran atau kebingungan karena kehilangan pelindung atau panutan. |
3 | Seperti katak dalam tempurung | seseorang yang wawasannya kurang luas, bodoh, picik.orang yang wawasannya tidak luas |
4 | Bagai bumi dan langit | Sesuatu yang sangat jauh perbedaannya |
5 | Laksana burung di dalam sangkar | Seseorang yang hidupnya terkekang |
6 | Bagaikan minyak dengan air | Sesuatu yang tidak bisa disatukan |
7 | Bagai telur di ujung tanduk | Keadaan kritis, rentan atau sangat mendekati bahaya |
8 | Seperti mendapat durian runtuh | Mendapat keberuntungan atau sesuatu yang luar biasa |
9 | Mereka bagaikan pinang dibelah dua | Wajah mereka sangat mirip sekali |
10 | Wajahnya laksana rembulan di malam hari | Wajahnya bersinar terang |