Edukasi

Pengangguran: Pengertian dan Klasifikasinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengangguran terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara lapangan pekerjaan dan calon tenaga kerja yang ada. Dalam hal ini sisi permintaan (demand) tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran (supply).

Pengertian Pengangguran

Pengertian Pengangguran Menurut KBBI adalah hal atau keadaan menganggur.

Secara umum, pengangguran adalah penduduk yang memasuki kategori angkatan kerja atau usia 18-60 tahun yang sedang tidak memiliki pekerjaan dan atau sedang mencari pekerjaan.

Sedangkan pengertian pengangguran menurut para ahli adalah:

  • Sukirno (1994) mendefinisikan pengangguran adalah keadaa dimana terdapat individu yang ingin bekerja akan tetapi belum terwujudkan.
  • Payman J. Simanjuntak (1998) menyatakan apabila suatu angkatan kerja sedang tidak bekerja atau memiliki pekerjaan dan sedang berjuang mencari pekerjaan.
  • Mankiw (2003) mengartikan pengangguran sebagai proses pencarian kerja yang membutuhkan waktu untuk menyerasikan antara pencari kerja dan pekerjaan.
  • Nanga (2005) mendefinisikan pengangguran adalah individu atau kelompok yang tergolong ke dalam angkatan kerja namun tidak sedang bekerja maupun mencari pekerjaan.
  • Menakertrans (2018) menjelaskan bahwa pengangguran merupakan sebagian anggota angkatan kerja yang sedang tidak mempunyai pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, merencanakan usaha sendiri (berwirausaha), dan sengaja tidak mencari pekerjaan.

Klasifikasi Pengangguran

Klasifikasi Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

  • Pengangguran Friksional

Merupakan jenis pengangguran yang temporer, yang artinya individu tersebut sedang berganti pekerjaan atau dalam kurun waktu dekat akan memperoleh pekerjaan.

Contoh: Individu yang baru saja resign dari perusahaan A akan mulai bekerja kembali beberapa bulan kedepan karena mendapat tawaran pekerjaan baru di perusahaan B.

  • Pengangguran Musiman

Merupakan keadaan dimana individu yang mengharuskan untuk menganggur karena kondisi tetentu atau tergantung pada musim tertentu.

Contoh: seorang petani yang terpaska menganggur pada musim kemarau karena tedapat kendala dalam memanen sawahnya.

  • Pengangguran Siklus

Merupakan individu yang menganggur akibat keadaan perekonomian yang sedang tidak stabil atau buruk. Keadaan tersebut menggambarkan kegiatan ekonomi menurun, permintaan tenaga kerja di pasar tenaga kerja rendah sedangkan penawaran tenaga kerja menjadi melonjak tajam.

Contoh: Terjadi resesi di negera X yang mengakibatkan berbagai perusahaan menurunkan aktivitas produksinya dan berimbas pada pengurangan tenaga kerja. Sehingga muncul banyak pengangguran karena PHK serentak.

  • Pengangguran Struktural

Merupakan individu yang menganggur karena sebuah keterbatasan seperti terbatasnya pendidikan yang dimiliki dan kurangnya keahlian.

Contoh: Bapak X tidak dapat bekerja karena selalu ditolak oleh berbaai perusahaan karena pendidikannya sebatas lulusan tingkat tertentu dan keahlian yang dimilki kurang mendukung, maka tidak memenuhi syarat yang dibutuhkan oleh perusahaan.

  • Pengangguran Teknologi

Merupakan individu yang posisinya tergantikan dengan kemajuan teknologi.

Contoh: Perusahaan A dahulu menggunakan tenaga kerja untuk mengemas produknya, namun sekarang terdapat teknologi yang menciptakan mesin pengemas. Sehingga perusahaan A tidak membutuhkan tenaga kerja lagi atau mengurangi tenaga kerja sebelumnya.

  • Pengangguran Voluntary

Merupakan individu yang dengan sukarela untuk menganggur karena tanpa bersusah payah sebenarnya dapat bekerja atau tidak mebutuhkan pekerjaan.

Contoh: Bapak X merasa tidak perlu mencari pekerjaan atau bekerja karena telah menerima warisan dari orangtuanya.

Klasifikasi Pengangguran Berdasarkan Sifatnya

  • Pengangguran Terbuka

Merupakan pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak sedang mencari pekerjaan karena keterbatasan latar belakang dan ketidaksesuain antara calon tenaga kerja dan pekerjaanya. Pengangguran ini juga sering dijuluki sebagai pengangguran penuh.

  • Pengangguran Terpaksa

Merupakan pengengguran yang memiliki jam kerja kurang dari 35 jam dalam seminggu. Pengangguran ini juga sering dinamakan dengan setengah pengangguran.

  • Pengangguran Terselubung

Merupakan pengangguran yang dapat terjadi apabila ada tenaga kerja tidak mengerahkan semua kemampuannya dalam bekerja. Dengan kata lain individu tersebut memiliki kemampuan atau keahlian yang lebih.

Namun, karena tidak dibutuhkan maka tidak bisa diterapkan dengan maksimal. Pengangguran ini sering dijuluki sebagai pengangguran terdidik.

  • Pengangguran Sukarela

Merupakan pengagguran dengan sepenuh hati memilih untuk menganggur daripada menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, kemampuan, dan keahlian yang dimilikinya.