Sering mendengar kata evaluasi tapi masih bingung mengenai makna dan artinya? Kata evaluasi sering digunakan dalam dunia kerja, organisasi, acara-acara yang memerlukan koordinasi satu sama lain dalam pelaksanaannya. Evaluasi bukan hanya dilakukan setelah bekerja melainkan juga setelah belajar untuk mengukur tingkat pemahaman. Evaluasi atau evaluation dalam bahasa inggris memiliki arti penaksiran atau penafsiran.
Menurut KBBI pengertian evaluasi adalah penilaian, sedangkan mengevaluasi memiliki arti menilai atau memberikan penilaian.
Menurut Wringstone, dkk (1956) “evaluasi merupakan penaksiran mengenai pertumbuhan serta kemajuan menuju arah tujuan atau nilai yang telah diterapkan”.
Menurut Norman E. Gronlund (1976) ialah proses yang dilakukan untuk menentukan atau membuat keputusan mengenai sejauh mana tujuan pengajaran sudah dicapai oleh siswa.
Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menilai atau mengukur proses berlangsungnya suatu acara atau suatu hal apakah telah sesuai harapan atau masih banyak kekurangan.
Evaluasi dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mengumpulkan penilaian berupa informasi mengenai kinerja suatu metode, peralatan, dan manusia dengan harapan mampu menemukan jalan terbaik dalam menentukan keputusan.
Evaluasi juga memiliki makna mengukur atau memperbaiki kegiatan yang telah dilaksanakan dengan membandingkan hasil kegiatan telah direncanakan serta melakukan analisis.
Dari beberapa pengertian di atas mampu disimpulkan bahwa evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk menilai jalannya suatu kegiatan, pekerjaan, dan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dengan melakukan evaluasi dharapkan mampu menemukan alternatif terbaik untuk memperbaikinya serta mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Berbicara mengenai pengertian evaluasi pasti tidak lepas dalam bahasan tujuan evaluasi. Evaluasi yang dilaksanakan memiliki tujuan mengenai suatu yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan.
Kegiatan yang telah terlaksana pasti memiliki kekurangan di dalamnya, maka dari itu evaluasi ada untuk menemukan kekurangan dan kesulitan dalam kegiatan yang telah terlaksana. Secara umum evaluasi memiliki tujuan sebagai suatu perbaikan terhadap kinerja agar dapat terlaksana sesuai dengan keinginan. Berikut merupakan tujuan evaluasi lainnya:
Memberikan gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan suatu hal. Misalnya dalam sebuah acara, evaluasi penting untuk keberlangsungan proses kegiatan. Kita dapat mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki untuk hasil yang lebih baik, kita juga dapat mengetahui bagian-bagian yang sudah sempurna.
Fungsi evaluasi secara general:
Namun, ada pula fungsi evaluasi yang paling utama yakni untuk mengetahui cara dan hasil dari seluruh rangkaian kerja. Apakah berjalan sesuai dengan rencana atau tidak, maka kita dapat menimbang dalam evaluasi. Pertimbangan evaluasi berdasarkan pada catatan serangkaian kegiatan serta memvalidasi kembali keefektifan sebuah penerapan metode.
Fungsi evaluasi disini bukan hanya mencatat hal yang perlu diperbaiki saja, melainkan setiap langkah detail dalam proses kegiatan juga perlu menjadi catatan evaluasi. Detail catatan tersebut juga akan berguna untuk kegiatan ke depan, terlebih lagi jika ada kegiatan yang sama secara berulang.
Pendapat Suharsimi Arikunto mengenai fungsi evaluasi yakni sebagai berikut:
Sebelum memulai evaluasi terdapat hal yang harus diperhatikan yakni tahapan evaluasi. Mengapa penting? sebab untuk hasil yang lebih maksimal dan sempurna, maka kita perlu sistematika atau rangkaian proses. Tahapan evaluasi sebagai berikut:
Setelah kita mengetahui tahapan evaluasi, perlu diketahui bahwa tahapan evaluasi dapat menjadi standar ukuran keterampilan yang kita miliki. Hal tersebut disebabkan karena jika standar tiap tahapan berkualitas maka proses evaluasi secara menyeluruh akan memberikan hasil yang maksimal.
Adapun Teknik dan Alat yang dibutuhkan tiap tahapan, yakni sebagai berikut:
Teknik dan alat yang diperlukan dalam evaluasi kegiatan tersebut bersifat tidak wajib untuk dilakukan, hal tersebut merupakan saran penulis berdasarkan pengalaman di berbagai kegiatan. Namun dengan serangkaian tahapan tersebut kegiatan evaluasi berjalan lebih baik dan terstruktur.