Daftar isi
Ada banyak hal yang membedakan antara bahasa Korea dan bahasa Indonesia. Salah satunya adalah perbedaan bahasanya. Berikut adalah perbedaan-perbedaan tersebut:
Rumpun bahasa adalah sekumpulan bahasa-bahasa yang mempunyai perintis bahasa purba yang sama. Serupa dengan rumpun biologi, rumpun bahasa juga dikelompokan berdasarkan kesamaan karakteristik.
Bahasa Indonesia sendiri berasal dari rumpun bahasa Autronesia atau juga disebut bahasa kepulauan. Beberapa contoh bahasa yang serumpun dengan bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu, bahasa Tagalog, dan bahasa Tetun.
Sementara itu, bahasa Korea berasal dari rumpun bahasa Altai, yang serumpun dengan bahasa Jepang dan bahasa Turki.
Dalam bahasa Indonesia, kita pastilah tahu bila huruf vokal berjumlah lima buah (a, e, i, o, u). Namun hal tersebut berbeda dengan bahasa Korea. Dalam bahasa Korea terdapat lebih banyak huruf vokal, yaitu:
Di dalam bahasa Indonesia pemenggalan suku kata dilakukan seperti berikut:
Namun dalam bahasa Korea, pemenggalan suku kata tak terjadi seperti itu, melainkan sebagai berikut.
Sejak kecil, dalam pelajaran bahasa Indonesia, diajarkan sistem SPO (Subjek + Predikat + Objek) untuk membuat sebuah kalimat yang baik dan benar. Sebagai contoh dalam bahasa Indonesia: Saya makan nasi.
Akan tetapi, di dalam bahasa Korea kalimat tersebut akan berubah menjadi: Saya nasi makan. Sebab dalam bahasa Korea struktur kalimat yang benar adalah SOP (Subjek + Objek + Predikat).
Saat menulis alamat untuk surat lamaran kerja atau surat-surat yang lainnya, kita menulis dengan urutan satuan terkecil hingga satuan terbesar.
Tapi dalam Bahasa Korea, urutan itu dilakukan dari satuan terbesar hingga satuan terkecil. Berikut contohnya dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami.
Tak hanya dalam penulisan alamat, struktur tersebut juga berlaku dalam struktur penulisan tanggal. Alih-alih ‘tanggal/bulan/tahun’, Korea menggunakan struktur ‘tahun/bulan/tanggal’.
Itulah lima perbedaan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea.