Terdapat dua jenis barang apabila dilihat berdasarkan dengan daya tahannya, yakni barang yang cenderung tahan lama dan barang yang tidak tahan lama. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat hendak membeli suatu barang, konsumen mempertimbangkan hal tersebut.
Apakah barang tersebut hanya digunakan untuk jangka waktu tertetu atau justru sebaliknya barang digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga dengan dasar hal tersebut, konsumen bisa berorientasi barang yang memiliki daya tahan seperti apa yang mereka butuhkan.
Barang tahan lama merupakan jenis barang yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Bisa termasuk tahan lama apabila memang bahan baku dari barang tersebut sangat berkualitas. Sedangkan barang tidak tahan lama merupakan barang yang hanya bisa digunakan dalam satu waktu atau beberapa waktu saja.
Entah itu disebabkan karena bahan penyusunnya kurang kuat atau memang diperuntukkan guna digunakan untuk beberapa waktu saja. Berikut merupakan perbedaan yang lebih mendetail mengenai barang tahan lama dan barang tidak tahan lama.
| No. | Barang Tahan Lama | Barang Tidak Tahan Lama |
| 1. | Barang tahan lama ini seringkali menjadi incaran para konsumen. Terutama konsumen yang saat membeli barang lebih diorientasikan untuk kepentingan yang lebih lama. Sehingga akan sangat tepat apabila konsumen memilih barang dengan tipe tahan lama ini. | Untuk jenis barang tertentu, terkadang konsumen kurang berminat untuk membeli barang yang memiliki daya tahan yang tidak tahan lama. Kecuali apabila konsumen ingin membeli barang yang harganya terjangkau dan tidak diperuntukkan guna kepentingan lama. |
| 2. | Sesuai dengan kualitas yang ditawarkan, untuk barang yang bertipe tahan lama ini seringkali ditawarkan dengan harga yang relatif mahal. Karena memang barang yang ditawarkan berkualitas dan berdaya tahan yang relatif lama. | Jenis barang yang tidak tahan lama ini seringkali dibeli oleh beberapa konsumen yang lebih berorientasi pada harga yang terjangkau, tanpa mengabaikan kualitas yang ditawarkan oleh produk. Sehingga tak jarang harga yang ditawarkan memang relatif terjangkau. |
| 3. | Karena jenisnya yang tahan lama dan harganya yang cukup mahal, beberapa konsumen yang menginginkan barang dengan jenis yang seperti ini lebih cenderung memilih untuk menyewa saja. Karena mungkin pertimbangan penggunaannya juga yang sangat jarang. | Sedangkan untuk barang yang tidak tahan lama ini, karena harganya yang relatif terjangkau sebagian konsumen akan memilih untuk membelinya saja. Terlebih barang dengan jenis seperti ini biasanya lebih sering merupakan jenis barang rumah tangga yang pemakaiannya cukup sering. |
| 4. | Membeli barang yang memiliki daya tahan yang lama merupakan salah satu bentuk invetasi jangka panjang. Karena konsumen bisa menggunakan dalam jangka waktu yang lama. | Untuk barang yang tidak tahan lama konsumen akan membelinya untuk kepentingan primer. Yang mana tidak ditujukan untuk berinvetasi. |
| 5. | Untuk membeli barang dengan daya tahan lama ini seringkali membutuhkan berbagai pertimbangan yang kompleks dari segi jangka penggunaan, harganya dan lain sebagainya. | Untuk barang yang berdaya tahan tidak lama, bisa saja dibeli kapanpun karena pengaruh harganya juga yang cenderung murah. |