Perekonomian merupakan hal yang penting di setiap bidang kehidupan, terlebih kaitannya dengan sistem perdagangan negara. Yang mana memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan pendapatan negara dan tentunya tak lupa untuk memenuhi setiap kebutuhan masyarakat. Seperti yang kita tahu, bahwa sistem perekonomian sendiri memiliki dua jenis yaitu sistem perekonomian terbuka dan perekonomian tertutup.
Yang mana tentunya dalam penerapannya keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Dan hal itu yang membuat penerapannya sangat perlu pertimbangan dari segi kesesuaian dengan tujuan apa yang hendak dicapai dalam aspek ekonomi dan lainnya. Secara umum, apabila dilihat dari istilahnya sistem perekonomian terbuka merupakan sistem perekonomian yang membuka luas jaringan dan perkembangannya dengan menjalin hubungan dan kerja sama dengan pihak lainnya, baik negara negara di luar sana ataupun sebuah organisasi dan institusi tertentu.
Yang mana cenderung, lebih banyak negara yang menerapkan sistem perekonomian yang seperti ini. Tidak lain dan tidak bukan karena timbulnya kesadaran bahwa tidak ada negara yang bisa berdiri sendiri dalam hal pemenuhan kebutuhan rakyatnya tanpa bantuan kerja sama dengan negara lainnya.
Sedangkan perekonomian tertutup adalah sistem perekonomian yang menutup diri dari dunia luar, sehingga bisa dikatakan untuk kegiatan distribusi bahan pokok ataupun sumber kebutuhan lainnya hanya dilalukan di dalam negara saja.
Lalu, apa saja sih perbedaan yang ada antara sistem perekonomian terbuka dan sistem perekonomian tertutup ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai perbedaan perekonomian terbuka dan perekonomian tertutup yang perlu diketahui.
| No. | Ekonomi Terbuka | Ekonomi Tertutup |
| 1. | Sistem perekonomian terbuka membuka luas hubungan dan kerja sama dengan pihak luar yang mana seringkali menyangkut hubungan kerja sama dengan negara luar disana. Hal ini semata mata dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak bisa terpenuhi dengan sumber daya lokal yang dimiliki. | Berbeda dengan ekonomi terbuka, ekonomi tertutup lebih menutup hubungan dan kerja sama dengan pihak luar atau negara lainnya. Yang mana bisa dikatakan semua kebutuhan yang ada dipenuhi dengan sumber daya lokal yang ada. Bisa dibilang untuk beberapa kebutuhan yang tidak ada, hanya dilakukan distribusi saja dari satu wilayah ke wilayah lainnya yang masih ada dalam satu lingkup negara. |
| 2. | Karena kaitannya dengan kerja sama dengan pihak luar, tentunya selain menjalin kerja sama yang berkaitan dengan perdagangan ataupun kegiatan transaksi lainnya. Negara juga melakukan kegiatan keuangan seperti meminjam dan meminjamkan dana ke negara lainnya, tentunya dengan terikat ketentuan dan aturan yang ada. | Ekonomi tertutup benar benar sangat menutup diri dengan kerja sama bersama pihak luar, baik yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan, bahkan keuangan. Sehingga sangat tidak mungkin bagi negara yang menganut system perekonomian tertutup ini untuk meminjam atau meminjamkan uang kepada pihak lainnya. |
| 3. | Tentunya hubungan kerja sama dengan pihak luar ini terkadang memungkinkan para pekerja untuk berpindah dari suatu negara ke negara lainnya yang menjalin kerja sama dengan negara asalnya. Hal ini tidak lain dan tidak bukan dilakukan untuk kepentingan kerja sama. | Karena memang sangat tidak terbuka dengan kerja sama dan hubungan bersama dengan pihak luar sana, oleh karenanya sama sekali tidak ada kemungkinan bagi para pekerja dalam negeri untuk pindah ke negara lainnya hanya untuk kepentingan menjalankan tugas kerja dan lainnya. |
| 4. | Perekonomian terbuka ini lebih bersifat fleksibel dalam penerapannya. | Sedangkan untuk perekonomian tertutup lebih cenderung kaku dan menutup diri dari perubahan dan perkembangan yang ada. |
| 5. | Memiliki tingkat persaingan yang lebih tinggi karena memang kaitan hubungannya dengan pihak luar sana. Terlebih dalam hal pemenuhan kebutuhan, semua negara tentunya akan saling berlomba satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan apa yang diperlukannya. | Untuk perekonomian tertutup tingkat persaingannya pun akan cenderung lebih rendah, jika dibandingkan dengan perekonomian terbuka. Terlebih persaingan yang ada, hanya terjadi antar wilayah yang berada di satu negara saja. |