Di dalam penelitian, sering sekali kita mengumpulkan data melalui cara wawancara langsung dengan marasumber ataupun melalui data statistik resmi suatu lembaga.
Namun, kita sering tidak menyadari bahwa tindakan tersebut termasuk ke dalam 2 jenis penelitian. Yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Lantas, apa perbedaan antara kedua jenis penelitian tersebut. Berikut penjelasannya.
Penelitian kualitatif adalah metode untuk mencari dan mengumpulkan data yang bersifat pemahaman dan tidak dapat diukur dengan angka, biasanya digunakan untuk memperoleh pendapat, alasan, dan motivasi masyarakat terhadap sebuah kegiatan, produk, atau persoalan, kemudian dari data ini nantinya diambil sebuah kesimpulan berupa teori atau hipotesis.
Contohnya dengan cara mengadakan survei dan kuisioner dengan pertanyaan terbuka, serta proses wawancara.
Tujuan utama penelitian ini adalah understanding, yaitu mendapat pemahaman yang lebih luas.
Dari hasil penelitian kualitatif ini, biasanya dapat diambil sebuah kesimpulan.
Contohnya, dari hasil survei tentang pendapat pembeli dari produk X, dan setelah mewawancarai beberapa pembeli, ternyata diketahui bahwa kemasan produk X kurang menarik.
Data kualitatif yang diperoleh bisa berupa teks, gambar, audio, video. Misalnya, dalam penelitian yang memerlukan proses wawancara, biasanya sesi wawancara tersebut direkam dengan menggunakan kamera dan mic, sehingga dihasilkan rekaman suara dan video.
Penelitian kuantitatif adalah metode untuk mencari dan mengumpulkan data yang bisa diukur dengan angka atau persentase, biasanya data yang diperoleh akan diolah lebih lanjut dengan menggunakan model, teori, dan rumus matematika, sehingga dari data tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan.
Contoh data kuantitatif pada umumnya adalah panjang, lebar, tinggi, luas, volum, waktu, kecepatan, harga, temperatur, usia, dan lain sebagainya.
Contoh lain adalah pada survei atau penyebaran kuisioner, menyertakan pertanyaan tertutup seperti pilihan ganda, atau pertanyaan yang jawabannya adalah ya atau tidak.
Dari kuisioner tersebut, bisa didapat berapa jumlah responden yang menjawab ya, dan berapa banyak yang menjawab tidak. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan mana jawaban yang termasuk mayoritas.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengumpulkan data yang kemudian bisa diolah menggunakan teori, model, dan rumus matematika, sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan yang pasti.
Data kuantitatif yang diperoleh hanya berupa angka atau persentase