Daftar isi
Digital dan analog merupakan salah satu perkembangan teknologi. Lalu apa perbedaan dari keduanya? Berikut pembahasan mengenai perbedaan digital dan analog dari berbagai dasar:
1. Berdasarkan Pengertian
Analog
Analog merupakan perkembangan teknologi yang ada sebelum teknologi digital.
Analog merupakan teknologi yang menggunakan sistem yang manual. Teknologi yang menggunakan sistem analog membutuhkan proses yang cukup panjang agar dapat menghasilkan sesuatu.
Teknologi analog merupakan alat sederhana untuk program dan pengaturan tertentu, seperti komputer analog.
Alat-alat yang dapat banyak kita temui di kehidupan sehari-hari dan merupakan yang biasa kita gunakan sehari-hari yaitu seperti:
- Televisi
- Telepon
- Radio
- Komputer.
Alat tersebut pada mulanya ditemukan dengan memakai sistem analog, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi alat-alat tersebut bisa lebih canggih dari pada saat itu.
Digital
Teknologi Digital merupakan teknologi yang dapat mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang cepat, Mudah, dan akurat.
Teknologi Digital juga memiliki arti lain yaitu teknologi yang dirancang untuk keperluan tertentu dengan sistem yang digunakan dilakukan secara otomatis.
2. Berdasarkan Sinyal
Analog
Menurut berbagai sumber, Sinyal Analog merupakan sinyal data dalam bentuk gelombang kontinyu yang berubah menurut waktu dan ruang.
Menurut berbagai sumber, Gelombang sinyal analog memiliki tiga variable dasar, yaitu:
- Amplitudo, ukuran tinggi rendahnya suatu tegangan dari sinyal analog
- Frekuensi, jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik
- Phase, besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Kelebihan dari Sinyal Analog yaitu:
- Sinyal analog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal
- Sinyal analog kepadatan tinggi dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan sinyal-sinyal digital
- Sinyal dapat dikompres langsung oleh komponen analog.
Kelemahan Sinyal Analog:
- Tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti.
Digital
Sinyal Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.
Teknologi sinyal digital hanya memperoleh dua keadaan, yaitu keadaan 0 dan 1.
Sehingga tidak terpengaruh dengan noise. Tetapi, transmisi sinyal digital hanya dapat dijangkau pengiriman data yang relatif dekat. Sinyal itu bisa disebut dengan sinyal diskret.
Kelebihan Sinyal Digital:
- Biaya lebih rendah
- Pemakain ruang yang kecil
- Kosumsi daya rendah
- Teknologi digital membuat komunikasi tidak bergantung pada jarak
- Jaringan untuk komunikasi data semakin berkembang
- Kapasitas transmisi yang besar
- Memproduksi sinyal yang baik dan akurat.
Kelemahan Sinyal Digital
- Memerlukan bandwidth yang besar.
3. Berdasarkan Cara Kerjanya
Analog
Analog merupakan perkembangan teknologi yang masih menggunakan cara kerja manual.
Dengan kata lain, sistem analog belum sepenuhnya otomatis atau masih menggunakan alat sederhana saja.
Digital
Sedangkan pada teknologi digital seluruh cara kerja nya sudah secara otomatis menggunakan kecanggihan komputerisasi atau komputer yang bekerja.
Pada dasarnya, teknologi digital hanya sebagai sistem penghitung yang memproses semua informasis ebagai hasil numerik.
4. Berdasarkan Kualitas Output
- Analog
Pada sistem analog menghasilkan kualitas output dari bentuk gelombang biasa dan kualitas output yang dihasilkan sangat tinggi.
- Digital
Sedangkan pada sistem digital menghasilkan bentuk gelombang yang alami.
Sehingga kualitas output yang dihasilkan tidak lengkap dengan jumlah kurva.
5. Berdasarkan Rangkaian Sistem
Analog
Pada sistem analog rangkaiannya mencakup sinyal yang terus berubah. Sistem analog dapat digunakan untuk mengubah sinyal asli menjadi format lain.
Sistem analog diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu:
- Sistem Analog Aktif
Menggunakan sumber daya listrik untuk mendapatkan tujuan rancangan - Sistem Analog Pasif
Tidak menggunakan sumber daya listrik eksternal.
Digital
Merupakan rangkaian dimana sinyal harus termasuk salah satu dari peringkat dikstrit.
Rangkaian ini dibangun menggunakan transistor untuk membuat gerbang logika yang menjalankan operasi logika boolean.