Kejahatan memang ada dimana mana, baik saat kita sendiri atau di dalam keadaan sedang bersama orang lain (beramai ramai). Salah satu jenis kejahatan yang serius yaitu persekusi yang merupakan kejahatan dengan memburu seseorang hingga menyebakan susah, dibuat tidak nyaman dan lainnya.
Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai persekusi yang meliputi pengertian, unsur, faktor penyebab, bentuk, tahap, cara menghindari dan contoh dari kejahatan persekusi.
Pengertian Persekusi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Persekusi adalah pemburuan sewenang wenang terhadap individu atau kelompok dan disakiti, dipersusah atau ditumpas.
Menurut Para Ahli
- Damar Juniarto
Persekusi merupakan suatu tindakan memburu orang lain atau golongan tertentu yang dilakukan suatu pihak secara sewenang wenang dan sistematis juga luas, jadi beda dengan main hakim sendiri. - Masyhur Effendi dan Taufani Sukmana Evandri (2007)
Persekusi adalah perampasan secara sengaja dan kejam terhadap hak dasar dan berhubungan dengan meniadakan identitas kelompok yang merupakan pelanggaran hukum internasional.
Secara Umum
Persekusi merupakan suatu tindak kejahatan kemanusiaan yang dilakukan secara buruk, penganiayaan oleh seseorang atau kelompok kepada seseorang atau kelompok lainnya.
Unsur Persekusi
Kegiatan dapat disebut sebagai persekusi harus terdapat beberapa unsur di dalamnya, sehingga dapat menyebutnya sebagai persekusi. Beberapa unsur itu sebagai berikut ini:
- Pelaku atau orang yang melakukan kegiatan persekusi ini melakukan suatu kejahatan yang dapat menghilangkan hak hak dari orang lain.
- Kejahatan dapat dilakukan sebagai serangan secara meluas yang ditujukan kepada kelompok sipil tertentu.
- Pelaku kejahatan dari persekusi ini mengetahui perbuatan yang dilakukannya menjadi bagian dari serangan teradap beberapa kelompok sipil tertentu.
- Perbuatan kejahatan dikaitkan dengan perbuatan manapun yang diatur di dalam pasal 7 ayat 1.
- Individu atau kelompok yang didasarkan pada etnik, ras, suku, agama, gender yang secara umum dilarang di dalam hukum internasional.
- Pelaku dari kejahatan yang menargetkan individu atau kelompok yang didasarkan pada suatu identitas yang berbeda.
Faktor Penyebab Terjadinya Persekusi
Kejahatan persekusi tidak terjadi dengan begitu saja, pasti ada beberapa faktor yang menjadikan penyebab dari persekusi tersebut. Berikut ini beberapa penyebab dari kegiatan persekusi yaitu:
- Terdapat suatu kesenjangan sosial yang disebabkan karena belum ada nilai tambah dari ekonomi terhadap masyarakat miskin atau yang kurang mampu.
- Terdapat rasa ketidakpercayaan dan rasa saling curiga diantara masyarakat yang kurang mampu terhadap masyarakat elit.
- Terdapat beberapa anggapan dari masyarakat bahwa penegakan hukum selalu dilaksanakan secara tidak abil, yaitu hukum selalu tumpul ke atas dan lancip ke bawah.
- Terdapat sebuah anggapan dari masyarakat bahwa proses hukum penuh dengan permainan dari pemerintah, sehingga masyarakat tidak percaya kepada hukum dan pemerintah.
- Terdapat globalisasi dan perkembangan teknologi yang cukup pesat mengakibatkan masyarakat merasa bebas di dalam mengeluarkan pendapatnya.
Bentuk Persekusi
Bentuk dari kejahatan persekusi dapat bermacam macam dari yang ringan hingga yang berat. Berikut ini bentuk dari kejahatan persekusi:
- Pengancaman
- Penculikan
- Pemaksaan
- Pengeroyokan
- Penganiayaan.
Tahap Persekusi
Ada 4 tahapan di dalam melakukan kejahatan persekusi yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok terhadap individu atau kelompok lainnya sebagai berikut ini, yaitu:
- Langkah pertama sebelum menuju ke kejahatan, pelaku persekusi melakukan penyelidikan mengenai identitas dan alamat dari korban.
- Kemudian, identitas yang sudah di dapatkan oleh pelaku persekusi di sebar ke media sosial dan mengerahkan beberapa massa untuk memburu si korban dari persekusi ini.
- Kegiatan atau aksi dari persekusi ini selanjutnya dilanjutkan dengan mendatangi rumah dari korban dan membuat si korban merasa tidak nyaman dan tertekan.
- Tahap terakhir, korban akan dipaksa membuat surat pernyataan yang berupa permintaan maaf secara tertulis dan terdapat materai. Kemudian mereka akan mengunggah surat permintaan maaf tersebut ke dalam media sosial.
- Jika si korban menolak, maka mereka akan melaporkan kepada pihak yang berwajib (polisi) dikarenakan telah melakukan pelanggaran, misal ujaran kebencian atau penistaan.
Contoh Persekusi
- Ada seorang pemimpin suatu partai politik yang diduga telah dihina oleh seseorang atau kelompok. Sekelompok pendukung dari partai politik tersebut tersulut emosinya dan beramai ramai memburu pelaku dari penghinaan tersebut. Sekelompok pendukung partai politik ini marah marah, melakukan perbuatan kasar atau fisik, mencaci maki dan hal lainnya. Ini lah yang disebut atau termasuk ke dalam contoh dari persekusi.
- Kejahatan aphartheid termasuk ke dalam kejahatan persekusi, dimana kaum kulit hitam yang diperlakukan semena mena bahkan ada yan dibunuh hanya karena kaum kulit hitam bukan merupakan ras dari kulit putih atau berbeda.
Cara Menghindari Persekusi
- Sebagai masyarakat yang pintar dan melek akan informasi, sebaiknya sebelum mengunggah suatu pernyataan atau komentar pikirkan terlebih dahulu apa akibat jika nantinya menulis atau menunggah komentar yang jahat.
- Akhir akhir ini banyak sekali berita hoax atau berita bohong menyebar di kalangan masyarakat, sebelum melanjutkan suatu informasi kepada teman, keluarga dan lainnya perlu dilakukan suatu pengecekan apakah berita atau informasi tersebut benar dan tidak merupakan berita bohong atau hoax.
- Sebelum melakukan suatu hal, baik itu kegiatan atau mengomentari suatu informasi pikirkan konsekuensi dari apa yang akan dilakukan. Jika komentar tersebut dapat menyakiti orang lain maka pikirkan apa yang akan terjadi nantinya.