Phrasal Verb: Pengertian, Penggunaan, dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Phrasal Verb

Phrasal verb merupakan suatu frase yang terbentuk dari verb (kata kerja) dan preposisi atau keterangan (adverb). Suatu phrasal verb membentuk kata kerja baru yang mempunyai arti berbeda dari arti kata kerja yang dipakai dalam bentuk infinitve atau tanpa imbuhan.

Perlu diketahui jika sebagian phrasal verb dapat diartikan setiap kata penyusunnya ataupun dari kata kerjanya saja atau particle yang digunakan untuk memberi penekanan arti. Phrasal verb umumnya terdiri atas dua kata, namun juga terkadang dapat tersusun atas tiga kata.

Penggunaan Phrasal Verb

Penggunaan phrasal verb tidak jauh berbeda dengan penggunaan untuk kosakata lainnya, yakni membutuhkan objek langsung berupa orang atau hal lainnya, sedangkan yang lainnya tidak. Namun ada phrasal verb yang dipisahkan oleh objek dan lainnya tidak.

Mempelajari penggunaan phrasal verb akan terlihat mudah dengan melihat beberapa contoh penggunaan di bawah ini!

  1. Penggunaan Literal
    Ada banyak kata kerja atau verb yang dikombinasikan bersama dengan kata keterangan atau preposisi. Kombinasi antara verb dengan preposisi yang digunakan secara harfiah lebih mudah dipahami. Sedangkan kombinasi verb dengan adverb lebih mudah dipahami saat digunakan dalam percakapan.

Contoh:
Rina walked across the zebra cross. (Rina berjalan melintasi zebra cross).

  1. Penggunaan Idiom
    Penggunaan idiom dalam percakapan sehari-hari, membuat phrasal verb menjadi penting.

Contoh:
We hope he will get over his operation quickly.

Secara harfiah kata “get over” memiliki arti memanjat sesuatu ke sisi lain dan hal ini tidak relevan dengan kalimat tersebut. Dalam hal ini arti “get over” yakni pulih atau menjadi lebih baik.

  1. Kata Kerja Phrasal Transitif dan Intransitif
    Untuk phrasal verb transitif selalu mempunyai objek. Sedangkan untuk phrasal verb intransitif tidak memiliki objek.
    Untuk verb transitif sebagian besar kata kerja dapat dipisahkan (separable) oleh objek. Akan tetapi jika objek berupa noun, frasa dapat dipisahkan (inseparable) ataupun tidak

Contoh separable:
You have to give away your dog. (Kamu harus memberi (hal yang gratis) anjingmu).
You have to give your dog away. (Kamu harus memberikan anjingmu).

Contoh inseparable:
You got in the car to test drive it. (Kamu masuk ke mobil untuk melakukan tes mengemudi).
I couldn’t belive that you expected me to wait on them. (Saya tidak dapat percaya bahwa kamu mengharapkan saya untuk melayani mereka).

Pada kata kerja (verb) intransitif, frasa ini selalu tidak dapat dipisahkan atau inseparable.

Contoh:
I have to go back to Indonesia next week. (Saya harus kembali ke Indonesia minggu depan).
You dress up quickly and left for the party. (Kamu berpakaian cepat dan pergi ke pesta).
My mom wake up at 4.30 am very day. (Ibuku bangun pukul 4.30 setiap hari).

Contoh Phrasal Verb

Mengetahui phrasal verb akan terlihat mudah jika melihat beberapa contoh seperti di bawah ini!

  1. Turn on (menyalakan alat yang berhubungan dengan listrik)
    Contoh:
    Can you turn on the lamp? This room so dark. (Dapatkah kamu menyalakan lampu? Ruangan ini gelap).
  2. Turn off (mematikan alat yang berhubungan dengan listrik)
    Contoh:
    Do not forget to turn off the lamp before leaving the room. (Jangan lupa untuk mematikan lampu sebelum meninggalkan ruangan).
  3. Turn up (meningkatkan volume suara)
    Contoh:
    Turn up the music player, please. (Tolong naikkan volume suara pemutar musik).
  4. Wake up (bangun tidur)
    Contoh:
    I wake up about 5 am every morning. (Saya bangun sekitar pukul 5 setiap pagi).
  5. Fill up (mengisi dalam bentuk cairan)
    Contoh:
    I want to fill up my bottle drink with water. (Aku ingin mengisi tempat minumku dengan air).
  6. Log in (masuk pada komputer atau website)
    Contoh:
    You have to log in first before access the data. (Kamu harus masuk terlebih dahulu sebelum mengakses data).
  7. Log out (keluar pada komputer atau website)
    Contoh:
    Before you leaving the computer, make sure to log out the web. (Sebelum meninggalkan komputer, pastikan untuk keluar situs).
  8. Put on (mengenakan pada tubuh)
    Contoh:
    Pun on this blush on into your cheek. (Pakai perona pipi ini pada pipimu).
  9. Put off (menunda)
    Contoh:
    We must put off the class because the teacher come late. (Kami harus menunda kelas karena datang terlambat).
  10. Calm down (santai atau tenang setelah marah)
    Contoh:
    You need to calm down before you make decision. (Kamu perlu tenang sebelum membuat keputusan).

Phrasal verb dapat memiliki banyak arti tergantung dari kalimat yang digunakan. Berikut contohnya

  1. Cut Off

Cut off (berhenti menyediakan suatu hal)
Contoh:
The owner cut off water supply because they didn’t pay the bill. (Pemilik menghentikan suplai air karena mereka tidak membayar tunggakan).

Cut off (menghilangkan sesuatu dengan alat tajam)
Contoh:
My sister cut off her hair by herself. (Adik perempuanku memotong rambutnya sendiri).

2. Fall Out

Fall out (terpisah atau jatuh dari bagian dalam)
Contoh:
The key must have fallen out of his pocket. (Kunci itu pasti terjatuh dari kantongnya).

Fall out (rontok untuk rambut atau gigi)
Contoh:
My hair already fall out since long time ago. (Rambutku sudah rontok sejak dahulu).

3. Give Away

Give away (mengungkapkan informasi yang tersembunyi tentang seseorang)
Contoh:
Her friend give him away to me. (Temannya mengungkapkan hal ini kepada saya).

Give away (merusak rahasia)
Contoh:
My mother give the surprise party away by accident. (Ibuku merusak kejutan pesta secara tidak sengaja).

Give away (memberikan secara gratis kepada orang lain)
Contoh:
He want to give away this product for all his followers. (Dia ingin memberikan produk ini kepada semua pengikutnya).

Give away (membawa pengantin wanita ke altar)
Contoh:
Her brother gave her away at the wedding. (Kakak laki-lakinya mengantarkan dirinya ke pernikahan).

4. Make Up

Make up (saling memaafkan)
Contoh:
We already make up so we are good now. (Kami telah saling memaafkan jadi kami baik-baik saja sekarang).

Make up (menciptakan atau berbohong mengenai sesuatu)
Contoh:
We know that Jessi made up a story. (Kamu tahu jika Jessi berbohong atas ceritanya)

Make up (memakai kosmetik)
Contoh:
Her make up skill very incredible. (Cara pemakaian kosmetiknya sangat luar biasa).

5. Take Off

Take off (mulai terbang pada pesawat)
Contoh:
The plane take off in 30 minutes. (Pesawat mulai terbang pada saat 30 menit).

Take off (melepaskan pakaian)
Contoh:
Take off your shoes because the floor is wet. (Lepaskan sepatumu karena lantainya basah).

fbWhatsappTwitterLinkedIn