Pengertian Plotter: Fungsi, Jenis dan Kelebihan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seiring dengan berkembangnya teknologi, semakin mengajak kita untuk mengetahui teknologi – teknologi baru salah satunya dalam dunia printing. Di Indonesia sendiri kini marak dengan istilah digital printing yang merupakan teknologi untuk mencetak gambar secara langsung dengan berbagai media dalam waktu yang singkat.

Salah satu digital printing yang kini dapat ditemukan di Indonesia adalah mesin plotter. Mesin plotter ini biasanya dimanfaatkan oleh para arsitektur dalam menghasilkan ilustrasi 3D dengan kualitas tinggi dan berukuran besar.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai mesin plotter secara lebih detail.

Pengertian Plotter

Plotter merupakan printer grafis dengan bantuan pena tinta dalam membuat gambar. Plotter masuk ke dalam perangkat keras yang menghasilkan gambar dengan ukuran yang serupa dengan gambar arsitektur maupun engineering.

Plotter juga dapat diartikan sebagai mesin yang menggambar grafik secara otomatis sesuai dengan data yang diinput. Jenis printer ini ditujukan khusus dalam menciptakan output yang biasanya berupa gambar maupun grafik.

Dengan adanya plotter ini, apapun bentuk gambar dapat dihasilkan dan ditampilkan dengan prima dan kualitas yang tinggi serta membantu dalam memvisualisasikan segala efek yang ada. Head pada plotter tersusun atas beberapa pena yang bergerak ke atas secara terus menerus.

Adapun dua bagian yang menyusun plotter yakni drum-plotter dan flatbad. Flatbad plotter biasanya dilengkapi pena maupun gantungan yang bergerak pada permukaan kertas dalam menciptakan hasil berupa gambar.

Jenis Plotter

Terdapat lima jenis plotter yakni plotter pena, elektrostatis, termal, pemotong, dan juga format lebar. Berikut penjelasannya!

  • Plotter Pena

Plotter pena berfungsi untuk mencetak gambar menggunakan pulpen dengan beberapa warna dalam menggambar pada kertas yang transparan maupun plastik dengan tanpa adanya titik melainkan garis yang utuh.

Plotter ini hanya dikhususkan untuk menggambar garis, bukan gambar raster yang dicetak seperti biasa.

  • Plotter Elektrostatis

Plotter ini bekerja dengan meletakkan kertas di permukaan datar misalnya saja mesin fotokopi. Dengan tegangan listrik pada kertas, tinta akan ditarik dan menempel pada kertas tersebut. Tinta yang meleleh selama pemanasan tersebut akan menghasilkan hasil gambar.

Dalam hal kecepatan, plotter ini lebih unggul dibandingkan dengan plotter pena. Namun, kualitas gambar yang dihasilkan dari plotter elektrostatis tidak lebih baik dari plotter pena.

  • Plotter Termal

Dengan menggunakan plotter ini, kita membutuhkan pena dengan suhu tinggi yang dipanaskan secara elektronik dan diletakkan pada media peka panas dalam membentuk gambar. Plotter ini memiliki keuntungan yakni bisa digunakan pada kertas yang memiliki transparasi tidak tembus cahaya.

  • Plotter Pemotong

Plotter ini merupakan plotter yang berfungsi untuk memotong jenis karet, gabus, kulit, maupun vinyl. Biasanya plotter pemotong digunakan dalam industri seperti sandang maupun sepatu dalam memotong bentuk pola pada waktu bersamaan.

  • Plotter Format Lebar

Plotter ini biasanya dimanfaatkan oleh perusahaan grafis mengingat fungsinya untuk mencetak di atas kertas yang ukurannya sangat lebar dan cocok untuk layanan digital printing seperti poster, stiker, banner, dan lain sebagainya.

Fungsi Plotter

Plotter memiliki fungsi yang hampir serupa dengan printer yakni mencetak gambar. Meskipun demikian, tetap ada perbedaan di antara keduanya karena plotter berguna dalam mencetak gambar yang ukurannya besar dan lebar serta biasanya berukuran gambar teknik.

Kertas yang digunakan dalam mencetak menggunakan plotter berukuran lebih besar dibandingkan kertas printer pada umumnya. Oleh karena itu, plotter biasanya digunakan dalam mencetak gambar arsitektur, peta, maupun ilustrasi 3D dengan kualitas dan warna tinggi.

Plotter ini akan mencetak grafik vektor yang berbentuk diagram. Meskipun plotter memiliki kualitas yang baik, namun semakin lama penggunaannya semakin menurun karena muncul plotter versi baru.

Kini, plotter banyak digunakan dalam penggambaran kontruksi menggunakan aplikasi CAD yang dapat melakukan proses dengan format kertas yang besar dan memiliki resolusi yang tinggi. Plotter juga sekaligus memiliki fungsi sebagai pemotong yang tepat dan membuat pola.

Cara Kerja Plotter

Pada umunya, plotter memiliki cara kerja yang serupa dengan printer yakni mencetak gambar. Hanya saja, gambar yang dicetak dengan menggunakan plotter akan menghasilkan ukuran yang lebih lebar dibandingkan dengan kertas yang dihasilkan dari printer biasa. Sehingga plotter biasanya dimanfaatkan dalam mengerjakan ukuran blueprint dalam membuat bangunan arsitek ataupun teknik.

Kelebihan Plotter

Berikut beberapa kelebihan plotter yang wajib kita ketahui antara lain :

  • Plotter dapat mencetak dan menghasilkan sebuah materi dengan ukuran yang besar.
  • Plotter memiliki kepala cetak yang lebih rapat dan teratur sehingga menghasilkan bayangan cetak yang tidak rusak.
  • Dalam proses mencetak, plotter menghasilkan gambar yang bagus dan tidak buram karena bekerja pada baris demi baris, sehingga resolusi yang diciptakan menjadi baik.
  • Plotter dapat dimanfaatkan untuk memotong bahan yang sudah memiliki pola vektor yang dibentuk oleh program komputer.

Kekurangan Plotter

Di balik kelebihannya, plotter juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan plotter antara lain sebagai berikut :

  • Dalam proses mencetak, terutama pada kualitas yang tinggi, plotter dapat memproduksi dalam waktu yang lama.
  • Tidak dapat digunakan mencetak kertas yang berukuran kecil karena hasilnya akan tidak memuaskan.
  • Komponen yang terdapat pada plotter memiliki harga yang relatif tinggi.
  • Karena ukuran plotter besar, maka memerlukan ruang yang banyak.
  • Desain yang dihasilkan memiliki intesitas warna yang tinggi dan cerah, sehingga tinta menjadi boros.
fbWhatsappTwitterLinkedIn