Dalam berbahasa, kita sering menemukan satu kata yang memiliki arti berbeda jika dilihat dari konteks kalimatnya. Hal ini disebut dengan polisemi. Berikut penjelasan mengenai polisemi.
Pengertian Secara Umum
Polisemi berasal dari bahasa latin, yakni “Poli” artinya banyak. Berarti polisemi diartikan sebagai kata yang memiliki lebih dari satu makna.
Pengertian Menurut KBBI
Polisemi menurut KBBI adalah bentuk bahasa (kata, frasa, dan sebagainya) yang mempunyai makna lebih dari satu.
Pengertian Menurut Para Ahli
Berikut beberapa contoh kata polisemi :
1. Tangan Kanan
Dari kedua kalimat di atas memiliki kata yang sama, yakni tangan kanan. Namun, keduanya memiliki arti yang berbeda. Kalimat pertama kata tangan kanan memiliki arti sebenarnya, yaitu alat gerak yang terdapat pada tubuh manusia.
Sedangkan, kata tangan kanan pada kalimat kedua memiliki arti orang kepercayaan. Jadi maksud dari kalimat kedua adalah Budi merupakan orang kepercayaan pak Hamid
2. Darah
Kalimat pertama, darah memiliki arti sebenarnya, yakni cairan yang dari sel darah merah dan sel darah putih yang mengalir diseluruh tubuh manusia dan binatang.
Namun, pada kalimat kedua darah memiliki arti berbeda, yaitu artinya adalah keturunan atau anak kandung. Jadi maksud dari kalimat kedua, Toni merupakan anak kandung dari ibu Rina.
3. Api
Kalimat pertama menunjukan bahwa kata api merupakan arti sebenarnya, yang artinya sesuatu yang menyala dan dapat menghantarkan panas dari sesuatu yang terbakar.
Sedangkan, pada kalimat kedua kata api memiliki arti semangat.
4. Meja
Kalimat pertama, kata meja hijau memiliki arti sebenarnya, yaitu meja yang diberi cat berwarna hijau.
Pada kalimat kedua, kata meja hijau memiliki arti pengadilan.