Prinsip-prinsip Desain Grafis dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di dalam desain grafis selain unsur-unsur ada juga prinsip-prinsip yang tak bisa diabaikan untuk menciptakan desain yang menarik dan memuaskan.

Prinsip-prinsip desain turut menjadi panduan untuk menciptakan sebuah desain yang sempurna dan menarik. Berikut prinsip-prinsip tersebut.

1. Keseimbangan (Balance)

Seimbang artinya tidak berat sebelah, begitu pula elemen-elemen yang ada di dalam desain.

Elemen atau komponen yang ada di dalam desain antara lain warna, bentuk, garis, skala, ukuran.

Balance di sini tentang bagaimana elemen-elemen tersebut diletakkan di dalam desain,

2. Kesatuan (Unity)

Pada sebuah desain yang berkualitas selalu memiliki kesatuan, prinsip ini penting di dalam sebuah desain.

Kohesi, konsistensi dan keutuhan adalah kesatuan sebuah desain yang terangkum menjadi isi pokok.

Singkat kata prinsip kesatuan adalah tentang tema yang kuat disajikan pada hasil akhir desain.

3. Ritme

Prinsip ritme ini membuat sebuah desain lebih menarik, ritme dapat juga berupa pengulangan.

Beberapa jenis ritme pada desain yaitu linear, bergantian, dan gradasi.

4. Penekanan (Emphasis)

Prinsip emphasis atau penekanan adalah prinsip yang tujuannya untuk menonjolkan pesan utama pada sebuah desain.

Penekanan ini tidak harus menonjolkan semua elemen, hanya elemen yang ingin dijadikan informasi utama saja pada sebuah desain. Dapat juga dikomunikasikan melalui desain layout.

5. Proporsi

Proporsi adalah prinsip desain yang turut menyusun sebuah desain yang sedap dipandang.

Elemen-elemen yang ada pada desain memerlukan proporsi yang tepat.

Antara lain perbandingan proporsi warna, bentuk, ukuran, skala apakah perbandingannya sudah proporsional untuk menjadikannya desain yang bagus.

6. Kesinambungan (Continuity)

Prinsip ini penting agar penikmat desain terbantu untuk dapat memahami tujuan sebuah desain.

Fokus penikmat desain dapat dipandu secara visual untuk melihat ke bagian satu ke bagian yang lain yang ada pada sebuah desain. Sehingga pesan dan informasi yang ingin disampaikan dapat dipahaminya.

7. Hierarki

Prinsip hierarki atau susunan bagian mana yang utama ingin ditonjolkan, lalu turun lagi bagian terpenting ke dua dan seterusnya. Dan semuanya disajikan di dalam sebuah desain.

Prinsip hierarki dapat juga dikategorikan sebagai penekanan. Sebagai contoh penggunaan font dan warna font yang lebih mencolok pada informasi yang paling penting.

8. Kedekatan (Closure)

Di dalam sebuah desain dibutuhkan juga keterkaitan antar unsur desain yang serupa. Misalnya dihubungkan melalui font, ukuran dan warna.

Prinsip closure ini juga dapat menciptakan sebuah kesatuan atau unity dalam sebuah desain sehingga desain lebih kuat.

9. Ruang (Space)

Ruang atau space merupakan salah satu prinsip desain yang tak bisa disepelekan.

Ruang dalam hal ini berhubungan dengan komposisi ruang kosong yang ada pada desain.

Ada 4 bagian ruang kosong yaitu ruang positif, ruang negatif, ruang 3D atau tiga dimensi dan ruang 2D atau ruang dua dimensi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn