Pengertian Pronomina
- Ditinjau dari segi arti pronomina didefinisikam sebagai kata yang dipakai untuk merujuk atau mengacu nomina lain.
- Ditinjau dari fungsinya, pronomina adalah kata yang menduduki posisi (umumnya diduduki oleh nomina) yaitu subjek, objek, dan predikat pada kalimat tertentu.
- Pronomina menurut KBBI adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda; kata ganti seperti aku, engkau, dia.
- Secara umum, pronomina adalah kata ganti nomina, seperti aku, dia, ia dsb.
Ciri Pronomina
- Menduduki fungsi subjek, objek, dan predikat (pada kalimat tertentu)
- Acuannya berpindah-pindah tergantung siapa pembicaranya, siapa pendengarnya, dan siapa atau apa yang dibicarakan.
Jenis-jenis Pronomina
Dalam bahasa Indonesia, pronomina dibagi menjadi tiga macam, yaitu pronomina persona, pronomina penunjuk, dan pronomina penanya.
Pronomina Persona
Pronomina persona adalah pronomina yang digunakan untuk merujuk atau mengacu pada orang. Pronomina persona dapat mengacu kepada diri sendiri (pronomina persona pertama), orang yang diajak berbicara (pronomina persona kedua), atau pada orang yang dibicarakan (pronomina persona ketiga).
Sebagian besar pronomina persona dalam bahasa Indonesia memiliki lebih dari dua wujud dikarenakan tata krama dengan tiga parameter yaitu umur, status sosial, dan keakraban.
Pronomina Persona Pertama
Pronomina kelompok ini terdiri atas pronomina persona tunggal dan pronomina persona jamak. Pronomina persona tunggal terdiri atas saya, aku, dan daku, sedangkan pronomina persona jamak terdiri atas kami dan kita.
Pronomina Persona Tunggal
Pronomina persona tunggal terdiri atas saya, aku, dan daku.
- Penggunaan pronomina persona tunggal:
- Pronomina persona saya umum digunakan dalam tulisan dan ujaran resmi. Seperti tulisan formal pada buku nonfiksi, ceramah, pidato, dan sambutan
- Pronomina persona aku umumnya digunakan dalam situasi nonformal dan menunjukan keakraban antata pembicara/penulis dan pendengar/pembaca. Bentuk ini sering digunakan dalam puisi, cerita, dan percakapan sehari-hari.
- Pronomina persona daku umumnya digunakan dalam karya-karya sastra.
- Pronomina persona aku memiliki beberapa bentuk yaitu –ku dan ku-.
- Bentuk –ku dipakai untuk menyatakan hubungan kepemilikan dan diletakkan pada kata dibelakangnya. Misalnya rumahku, temaku
- Bentuk ku– dilekatkan pada verba (kata kerja). Contohnya: Mobilnya akan kupakai nanti sore.
- Pronomina persona saya dan aku digunakan untuk menyatakan hubungan kepemilikan dan posisinya diletakkan di belakang nomina yang dimilikinya, misalnya : mobil saya, rumah saya, kucing aku, baju saya, adik aku.
- Pronomina persona dapat dipakai bersama preposisi.
- saya dan aku dapat dipakai bersama preposisi demi, kecuali, mengenai, selain, seperti, tentang, bagi, buat, bersama, kepada, sekitar, terhadap, dan untuk
- Pronomina daku tidak dapat mengikuti semua preposisi, hanya beberapa preposisi yang dapat diikuti daku, seperti: demi daku, kecuali daku, mengenai daku, seperti daku, tentang daku, dan selain daku.
Pronomina Persona Jamak
Pronomina persona jamak terdiri atas kami dan kita.
- Pronomina kami mencakup pembicara/penulis dan orang lain dipihaknya dan tidak mencakup orang lain di pihak pendengar/pembaca. Contohnya: Kami akan berangkat pukul tujuh pagi. (Kami tidak mencakup pembaca/pendengar)
- Pronomina kita mencakup pembicara/penulis dan orang lain dipihaknya dan juga mencakup orang lain di pihak pendengar/pembaca. Contohnya: Kita akan berangkat pukul tujuh pagi. (Kita mencakup pembaca/pendengar).
- Pronomina persona kami juga digunakan untuk mengacu pembicara/penulis pada situasi formal, misalnya pidato.
- Pronomina persona kami dan kita menyatakan hubungan kepemilikan, contohnya rumah kami, kepada kami, masalah kita.
Pronomina Persona Kedua
Pronomina Persona kedua juga terbagi menjadi tunggal dan jamak. Pronomina kedua tunggal terdiri atas engkau, kamu, Anda, dikau, kau– dan –mu. Pronomina kedua jamak terdiri atas kalian dan persona kedua ditambah sekalian.
Pronomina Persona Kedua Tunggal
pada kelompok ini adalah engkau, kamu, Anda, dikau, kau– dan –mu.
- kaidah pemakaian engkau, kamu, dan –mu
- dipakai oleh orang tua terhadap orang muda yang dikenal baik. Contohnya: Kamu sudah makan, Nak?
- orang dengan status sosial lebih tinggi. Contohnya: Mengapa engkau belum masuk juga?
- teman akrab tanpa memandang umur dan status sosial. Contohnya: Baru naik pangkat sebulan, kenapa kulitmu sudah tambah keriput?
- Persona Anda bertujuan untuk menetralkan hubungan. Contohnya: Anda sekarang tinggal di mana?
- Persona dikau jarang digunakan dan digunakan dalam ragam tertentu, khususnya pada ragam sastra.
- engkau dan kamu masing-masing memiliki variasi kau– dan –mu. Contohnya:
- Kakak kamu di mana sekarang? -> Kakakmu di mana sekarang?
- Mengapa engkau kemarin tidak masuk? -> Mengapa kau kemarin tidak masuk?
Pronomina Persona Kedua Jamak
Pronomina kedua jamak terdiri atas kalian dan persona kedua ditambah sekalian. Umumnya bentuk ini tidak digunakan oleh orang yang lebih muda ke orang tua atau atasannya dan orang yang berstatus sosial lebih tinggi.
Contohnya:
- Kalian mau pergi kemana?
- Kamu sekalian harus menyelesaikan masalah ini secepatnya.
- Keputusannya terserah Anda sekalian.
Pronomina Persona Ketiga
Pronomina Persona Ketiga Tunggal
Pronomina jenis ini terdiri atas ia, dia atau –nya, dan beliau.
- Penggunaan dia, –nya dan beliau memiliki fungsi menyatakan milik. Contohnya:
- Saya tidak tahu alamat dia.
- Bukunya ada pada saya.
- Putri beliau belajar di luar negeri.
- Pronomina beliau dipakai untuk menunjukan rasa hormat. Contohnya: Pak ustaz tadi berpesan bahwa beliau hari ini tidak bisa memberikan ceramah karena ada kepentingan lain.
Pronomina Persona Ketiga Jamak
- Pronomina persona ketiga jamak adalah mereka. Umumnya mereka hanya dipakai untuk insan, benda atau konsep yang dinyatakan dengan cara lain misalnya dengan mengulang nomina atau mengubah sintaksisnya.
- Contohnya: Teman-teman akan datang. Mereka membawa buku masing-masing.
Pronomina Penujuk
Pronomina penunjuk dalam bahasa Indonesia terdiri atas tiga macam yaitu pronomina penunjuk umum, pronomina penunjuk tempat, dan pronomina penunjuk ihwal.
Pronomina Penunjuk Umum
Pronomina penunjuk umum terdiri dari ini, itu, dan anu.
- itu dipakai untuk mengacu pada yang agak jauh, lampau, dan informasi yang sudah di sampaikan. Contohnya : pohon itu, masalah itu, acara itu.
- ini dipakai untuk mengacu pada acuan yang dekat, masa yang akan datang, dan informasi yang akan disampaikan. Contohnya: rumah ini, masalah ini, saya ini.
- anu dipakai ketika seseorang tidak dapat mengingat benar kata apa yang harus dipakai, padahal sudah mulai berbicara. Contohnya: Kemarin dia membeli anu — itu yang digunakan untuk memotong rumput—gunting rumput!
Pronomina Penunjuk Tempat
Pronomina penunjuk tempat pada bahasa Indonesia terdiri dari sini, situ, dan sana.
- sini digunakan untuk mengacu pada acuan yang dekat. Contohnya: Kita akan berangkat dari sini.
- situ digunakan untuk merujuk pada acuan yang agak jauh. Contohnya: Sayuranya ambil di situ.
- sana digunakan untuk merujuk pada acuan yang jauh. Rumahnya ada di seberang sana.
Pronomina Penunjuk Ihwal
Pronomina penunjuk ihwal dalam bahasa Indonesia adalah begini dan begitu.
- begini digunakan untuk mengacu pada yang dekat (bersifat psikologis). Contohnya: Dia kemarin mengatakan begini.
- begitu digunkan untuk mengacu sesuatu yang jauh (bersifat psikologis). Contohnya: Jangan bertindak begitu lagi.
Pronomina Penanya
Pronomina penanya digunakan untuk menanyakan mengenai orang, barang, atau pilihan. Pronomina penanya terdiri atas apa, siapa, mana
Pronomina Penanya Apa dan Siapa
- Pronomina penanya apa digunakan untuk menanyakan hal atau barang. Contohnya :
- Ibu membeli apa?
- Orang itu membawa apa?
- Dia mencuri apa?
- Dia terkena masalah apa?
- Pronomina penanya siapa digunakan untuk menanyakan orang. Contohnya:
- Ibu mencari siapa?
- Kakak pergi dengan siapa?
- Yang membeli buku ini siapa?
- Dia memukul siapa?
Pronomina Penanya Mana
Pronomina penanya mana umumnya digunakan untuk menanyakan pilihan, orang, barang atau hal. Contoh:
- Paman itu orang mana?
- Mobilmu yang mana?
- Baju itu buatan mana?
- Masakanmu yang mana?
- Kakekmu orang mana?