Daftar isi
Dalam dunia investasi adakalanya investor perlu melakukan rebalancing portofolio untuk menyeimbangkan komposisi aset. Meski tidak semua orang bisa melakukan rebalancing portofolio ini, akan tetapi wajib bagi investor untuk mengetahui bagaimana cara melakukan rebalancing portofolio dalam investasi supaya portofolio bisa tertata baik sebagaimana prencanaan awalnya.
Untuk lebih memahami mengenai rebalancing portofolio tersebut, maka pada artikel kali ini akan dibahas mengenai apa yang dimaksud dengan rebalancing portofolio, tujuan dan manfaatnya serta cara melakukannya.
Secara bahasa, rebalancing diambil dari bahasa Inggris yang artinya adalah menyeimbangkan kembali. Sementara portofolio bisa diartikan sebagai dokumen terstruktur yang berisi hasil karya atau daftar aktivitas.
Dalam dunia investasi rebalancing portofolio digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan strategi penyesuaian kembali alokasi portofolio sesuai dengan tujuan investasi yang dilakukan.
Pengertian lain dari rebalancing portofolio adalah sebagaimana disebutkan dalam investopedia bahwa rebalancing portofolio merupakan proses pembelian dan penjualan sebagian modal dari portofolio guna menatur kembali nilai setiap kelompok aset agar kembali pada keadaan semula.
Adapun tujuan dari dilakukannya rebalancing portofolio ini adalah untuk menyesuaikan kembali portofolio investasi ke awal sebagaimana tujuan dari investasi yang dilakukan. Hal ini dikarenakan ketika berinvestasi, tiap aset tentunya akan mengalami pertumbuhan yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan penyesuaian kembali. Selain itu, seiring waktu bisa jadi sebagian dari investasi tidak berjalan sebagaimana tujuan awal, sehingga dengan dilakukannya rebalancing maka investor akan bisa memastikan bahwa portofolio investasi yang dilakukan tetap sesuai dengan tujuan investasi.
Sebagai ilustrasi, seorang investor mengalokasikan presentase aset dengan porsi saham sebesar 50% dari total portofolio sementara sisa 50% lainnya adalah instrumen pendapatan tetap. Akan tetapi, kondisi pasar saham yang menyebabkan porsi saham berubah naik menjadi 70% dari total portofolio dan porsi pendapatan tetap turun ke angka 30%. Oleh karena itu, untuk mengembalikan keadaan semua sebagaimana tujuan awal yang ditetapkan dalam portofolio investasi, maka perlu dilakukan rebalancing dengan menjual 20% porsi saham di 70% tadi agar menjadi 50% untuk menambah pendapatan tetap yang 30% agar naik menjadi 50%.
Ada 3 jenis rebalancing portofolio yang bisa dilakukan oleh investor, yaitu:
Untuk melakukan rebalancing portofolio diperlukan strategi yang berbeda-beda tergantung pada jenis rebalancing yang dilakukan. Berikut adalah gambaran umum proses atau cara melakukan rebalancing portofolio:
Lantas, kapankah rebalancing portofolio ini bisa dilakukan?
Rebalancing portofolio bisa dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat sebelumnya. Misalnya setiap tiga bulan sekali (kuartal) atau enam bulan sekali (semester), maupun setahun sekali. Rebalancing portofolio juga bisa dilakukan pada saat ada event besar yang berdampak pada kehidupan seseorang, seperti ketika seseorang menikah, mengalami PHK, dan selainnya.
Seorang investor berinvestasi secara penuh dengan nilai investasi sebesar Rp. 100.000.000. Dari keseluruhan nilai investasi tersebut, 30% telah disisihkan untuk membeli Surat Utang Negara (SUN), 50% untuk pembelian saham dengan kaidah value investing, dan 20% digunakan untuk pembelian reksadana pasar uang.
Maka perhitungan portofolionya adalah sebagai berikut:
Seiring waktu, pada awal tahun berikutnya diketahui bahwa komposisi portofolio investasi tersebut berubah sebagai berikut:
Dari data tersebut diketahui bahwa total nilai portofolio mengalami peningkatan dari Rp 100.000.000 menjadi Rp 111.500.000.
Artinya total keuntungan yang dicapai adalah : (Rp. 111.500.000 – Rp. 100.000.000) x 100% = 11,5%
Kemudian, untuk menyesuaikan ke tujuan awal, maka dilakukan rebalancing dan mengembalikan portofolio ke komposisi alokasi semula. Maka dengan total nilai investasi yang baru, yakni Rp 111.500.000, maka alokasi asetnya disesuaikan sebagai berikut: