Daftar isi
Resistor adalah komponen yang digunakan di dalam rangkaian elektronik. Penggunaan dari resistor ini hampir ada di semua peralatan elektronik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resistor adalah alat untuk menimbulkan resistan (tahanan listrik).
Menurut para ahli:
Pengertian secara umum, resistor merupakan sebuah komponen elektronika pasif dengan nilai hambatan tertentu yang memiliki fungsi untuk membatasi dan mengatur aliran listrik pada sebuah rangkaian elektronik.
Resistor dalam teori serta penulisan formula dilambangkan dengan huruf “R”. Pada desain sekam elektronika resistor juga tetap dilambangkan dengan huruf “R”.
Resistor variabel disimbolkan dengan huruf “VR”, kemudian untuk resistor jenis potensiometer disimbolkan dengan huruf “VR” dan “POT”.
Jenis jenis resistor dibedakan berdasarkan jenis dan bahan serta berdasarkan nilai resistornya.
Berikut ini jenis resistor berdasarkan jenis dan bahan yang digunakan yaitu:
Resistor arang ini merupakan resistor yang dibuat dengan bahan utama yaitu arang. Resistor arang ini merupakan jenis resistor yang banyak diperjual belikan.
Biasanya di pasaran kita jumpai jenis resistor ini dengan kapasitas daya yang sangat beragam. Kapasitas daya tersebut yaitu 1/6 Watt, 1/8 Watt, ¼ Watt, ½ Watt, 1 Watt, 2 Watt dan 3 Watt.
Resistor jenis ini merupakan resistor yang terbuat dari bahan dasar kawat yang kemudian dililitkan. Nilai dari resistansi resistor dapat ditentukan panjang dari kawat yang dililitkan. Pada resistor jenis kawat ini dibuat dengan kapasitas daya yang besar.
Resistor ini biasanya dikenal dengan nama resistor metal film adalah resistor yang dibuat dengan bahan utama yaitu oksida logam. Resistor jenis ini dapat ditemui dengan nilai toleransi 1% dan 2%.
Resistor jenis ini juga diproduksi dalam beberapa kapasitas daya yaitu 1/8 Watt, ¼ Watt. ½ Watt. Biasanya resistor ini digunakan untuk keperluan perangkat industri, pengukuran dan perangkat militer.
Kemudian berdasarkan nilai resistensinya, resistor dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
Resistor Tetap
Resistor tetap ini merupakan resistor yang nilainya tidak dapat diubah, atau bersifat tetap. Biasanya resistor ini digunakan dalam rangkaian elektronika sebagai pembatas pembatas arus dalam suatu rangkaian elektronika.
Resistor Tidak Tetap
Cincin warna pada resistor terdiri dari 4 ring, 5 ring dan 6 ring warna. Diantara cincin warna tersebut memiliki arti dan nilainya tersendiri, yaitu:
Pada umumnya, resistor yang dituliskan dengan kode huruf memiliki urutan penulisan kapasitas daya, nilai resistensi dan toleransi resistor. Kode huruf pada resistor digunakan untuk penulisan nilai resistensi dan toleransi resistor.
Kode Huruf untuk Nilai Resistansi
Kode Huruf untuk Nilai Toleransi
Cara kerja dari resistor ini cukup sederhana yaitu menghambat aliran arus listrik yang asalnya dari ujung kutub satu menuju ujung kutub lainnya, dengan nilai hambatan yang beragam sesuai dengan yang tertera pada resistor tersebut.
Arus mengalir ke komponen elektronik yang membutuhkan arus lebih kecil, sehingga komponen elektronik dapat terjaga dan awet. Selain itu resistor juga digunakan untuk pembagi arus, pembagi tegangan serta penurun arus.